Peramalan Dengan Eksponensial Ganda Brown Menghitung Kesalahan Peramalan

23 . Hal ini membantu untuk menghilangkan kelambatan dan menempatkan kedasar pemikiran nilai data saat ini. Makridakis, 1993: 91 Peremajaan trend pada persamaan di atas digunakan nilai pemulusan terakhir. Karena masih terdapat kerandoman, maka hal ini dihilangkan oleh parameter pemulusan γ pada periode terakhir - dan ditambah dengan taksiran trend sebelumnya dengan 1 – γ . Inisialisasi adalah penentuan nilai awal yang digunakan dalam peramalan eksponensial. Proses inisialisasi untuk pemulusan eksponensial linear Holt memerlukan data taksiran yaitu dan . Taksiran-taksiran tersebut dapat diperoleh dari: a. Untuk inisialisasi , ambil = b. Untuk inisialisasi ada tiga alternatif, yaitu : 1. = - 2. = 3. = taksiran kemirangan slope setelah data tersebut diplot.

2.5. Peramalan Dengan Eksponensial Ganda Brown

Dasar pemikiran dari pemulusan eksponensial dari Brown adalah serupa dengan rata-rata bergerak linear, karena kedua nilai pemulusan tunggal dan ganda ketinggalan dari data yang sebenarnya bilamana terdapat unsur trend, perbedaan antara nilai pemulusan tunggal dan ganda dapat ditambahkan kepada nilai 24 pemulusan dan disesuaikan untuk trend. Persamaan yang dipakai dalam pemulusan linear satu parameter Brown ditunjukkan sebagai berikut: S’t = + 2.26 S”t = + 2.27 = S’t + S’t – S”t = 2 S’t – S”t 2.28 = S’t – S”t 2.29 = + . 2.30 Dimana S’t = nilai pemulusan eksponensial tunggal S”t = nilai pemulusan eksponensial ganda m= jumlah periode kedepan yang diramalkan = ramalan m periode kedepan Agar dapat menggunakan persamaan diatas, nilai dan harus ada. Tetapi pada saat t = 1, nilai-nilai tersebut tidak tersedia. Jadi, nilai-nilai ini harus ditentukan pada awal periode. Hal ini dapat dilakukan dengan hanya menetapkan dan sama dengan atau dengan menggunakan suatu nilai rata-rata dari beberapa nilai pertama sebagai titik awal. Jenis masalah inisialisasi ini muncul dalam setiap metode pemulusan smoothing eksponensial. Jika parameter pemulusan tidak mendekati nol, pengaruh dari proses inisialisasi ini dengan cepat menjadi kurang berarti dengan berlalunya waktu. Tetapi, jika mendekati nol, proses inisialisasi tersebut dapat memainkan peran yang nyata selama periode ke depan yang panjang. 25

2.6. Menghitung Kesalahan Peramalan

Kesalahan peramalan pada metode pemulusan eksponensial ganda Holt biasanya dihitung menggunakan 1. MSE Mean Square Error Nilai tengah kesalahan kuadrat MSE = = 2. MAE Mean Absolute Error Nilai tengah kesalahan absolut MAE = Keterangan : : data pada periode ke t : nilai ramalan pada periode t N : banyak periode waktu Kesalahan peramalan pada metode pemulusan eksponensial ganda Holt biasanya dihitung menggunakan MAE = MSE = Keterangan : : . Kesalahan pada periode ke t : data pada periode ke t : nilai ramalan pada periode t N : banyak periode waktu 26 BAB 3 METODE PENELITIAN Pada penelitian ini metode yang penulis gunakan adalah studi pustaka. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

3.1 Menentukan Masalah

Dokumen yang terkait

Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda (Linier Satu Parameter dari Brown) dan Metode Box-Jenkins dalam Meramalkan Curah Hujan di Kota Medan

6 78 78

Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter Terhadap Peramalan Jumlah Guru & Jumlah Murid Sekolah Menengah Atas Tahun 2012-2015 Di Kecamatan Galang

2 29 71

Aplikasi Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Dari Brown Untuk Peramalan Produksi Karet PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para Tahun 2010 - 2012.

12 69 83

Aplikasi Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Dari Brown Untuk Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Tahun 2010 Dan 2011

0 23 65

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode Box-Jenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

5 79 141

Perbandingan Hasil Produksi Pakaian CV. MODE FASHION DEPARTEMENT STORE MEDAN dengan Metode Pemulusan Dua Parameter dari Holt dan Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown

0 26 53

(ABSTRAK) PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA HOLT DENGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA BROWN.

0 0 2

Perbandingan Hasil Produksi Pakaian CV. MODE FASHION DEPARTEMENT STORE MEDAN dengan Metode Pemulusan Dua Parameter dari Holt dan Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown

0 0 12

Perbandingan Hasil Produksi Pakaian CV. MODE FASHION DEPARTEMENT STORE MEDAN dengan Metode Pemulusan Dua Parameter dari Holt dan Pemulusan Eksponensial Ganda dari Brown

0 0 2

METODE PEMULUSAN (SMOOTHING) EKSPONENSIAL GANDA (LINIER SATU PARAMETER DARI BROWN) DAN METODE

0 0 12