Berdasarkan uraian di atas, maka akan dilakukan penelitian tentang: “Efektivitas Kegiatan Laboratorium Berbasis Inkuiri pada Materi Sistem Respirasi
Manusia di SMA Negeri 1 Lasem Kabupaten Rembang”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: ”Apakah kegiatan laboratorium berbasis inkuiri efektif
diterapkan pada pembelajaran materi Sistem Respirasi Manusia di SMA Negeri 1 Lasem Kabupaten Rembang?”
C. Penegasan Istilah
Penegasan istilah dari judul ini dimaksudkan agar tidak terjadi salah penafsiran terhadap judul dan memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para
pembaca. Istilah-istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut:
1. Efektivitas Kegiatan Laboratorium Berbasis Inkuiri
Efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti keberhasilan tentang usaha, tindakan. Efektivitas adalah tercapainya tujuan belajar dalam proses
belajar mengajar, secara ideal dapat dinyatakan dengan ukuran-ukuran yang pasti. Kegiatan laboratorium berbasis inkuiri adalah kegiatan laboratorium
yang memungkinkan siswa untuk merumuskan masalah, merencanakan eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data,
menarik simpulan, menumbuhkan sikap objektif, jujur, hasrat ingin tahu, terbuka dan pada akhirnya dapat mencapai kesimpulan yang disetujui bersama, kemudian
hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru Roestiyah 2008.
Efektivitas kegiatan laboratorium berbasis inkuiri dalam penelitian ini adalah tercapainya tujuan belajar dengan melakukan serangkaian kegiatan
laboratorium dimana siswa menemukan konsep atau fakta yang belum diketahui melalui praktikum. Langkah-langkah pembelajarannya yaitu siswa belajar dari
pengalaman nyata didukung dengan petunjuk LKS, observasi dan pengamatan,
sehingga mendorong siswa lebih aktif selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Penerapan kegiatan laboratorium berbasis inkuiri ini dikatakan efektif diterapkan dalam pembelajaran materi Sistem respirasi Manusia bila: tingkat
ketuntasan siswa secara klasikal dalam kriteria baik dan sangat baik, 75 siswa aktif dan sangat aktif dalam kegiatan laboratorium berbasis inkuiri serta 75
tanggapan siswa terhadap penerapan kegiatan laboratorium berbasis inkuiri dalam kriteria baik dan sangat baik.
2. Konsep Sistem Respirasi Manusia
Berdasarkan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP SMA untuk pengajaran Biologi kelas XI IPA, yang tercantum dalam
konsep Sistem Respirasi Manusia dan Hewan yang mempunyai Kompetensi Dasar mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainanpenyakit yang dapat
terjadi pada sistem respirasi manusia dan hewan tertentu. Standar Kompetensinya yaitu menganalisis sistem organ pada organisme tertentu serta kelainanpenyakit
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat. Dalam penelitian ini, konsep yang dimaksud adalah Sistem Respirasi
pada Manusia.
D. Tujuan Penelitian