PENDAHULUAN critical review jurnal analisa pemilihan

CRITICAL REVIEW Judul : Analisis Strategis Penentuan Lokasi Pabrik Pupuk NPK Untuk Menunjang Pengembangan Perkebunan Sawit di Kawasan Indonesia Timur Penulis : Josua Decardo Siregar Halaman : 73 - 97 1. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sektor agroindustri dalam hal ini kelapa sawit, merupakan industri hilir atau downstream industry pupuk NPK. Dengan berkembang pesatnya perkebnan kelapa sawit, tentunya diharapkan akan bisa menyerap produk pupuk NPK yang akan dan telah diproduksi Pupuk Kaltim. Makin luas perkebunan kelapa sawit maka semakin luas pula pasar pupuk NPK yang dapat dipasarkan dan dapat dijual dengan harga non-subsidi. Pengembangan agrbisnis kelapa sawit ini berpotensi tinggi untuk disinergikan dengan pengembangan pupuk majemuk NPK sehingga menambah value perusahaan. Pengembangan agrobisnis kelapa sawit saat ini juga menjadi program unggulan di wilayah Indonesia Timur, sebagai contoh pemerintah provinsi Kalimantan Timur telah mencanangkan program Kebun Sawit Sejuta Hektar. Sekitar 4.221.300 ha lahan berpotensi untuk dijadikan lahan kelapa sawit, dengan begitu pasar pupuk non-subsidi akan terbuka luas. Terutama pupuk NPK merupakan “makanan” yang sangat dibutuhkan bagi kelapa sawit itu sendiri. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri pupuk nasional, PT Pupuk Kaltim perlu menindak lanjuti peluang usaha di bidang pengembangan pupuk NPK dengan melakukan pembangunan pabrik pupuk NPK khususnya dalam strategi pemilihan lokasi pabrik yang tepat, agar perusahaan dapat mengembangkan usaha secara optimal dan menambah added value perusahaan. Menentukan kriteria lokasi dan pusat distribusi merupakan salah satu keputusan yang harus dipertimbangkan sebaik mungkin. Jika perusahaan salah dalam mengambil keputusan, maka perusahaan akan menanggung resiko berupa kerugian atau tidak tercapai sasaran dan tujuan yang diinginkan oleh perusahaan. 1

1.2. TUJUAN

Tujuan dari critical review ini adalah untuk merangkum dan mengevaluasi jurnal yang berjudul “Analisis Strategis Penentuan Lokasi Pabrik Pupuk NPK Untuk Menunjang Pengembangan Perkebunan Sawit di Kawasan Indonesia Timur”. Kemudian melakukan perbandingan dengan jurnal lain yang membahas hal serupa, agar dapat memberikan tinjauan dan evaluasi mengenai keunggulan dan kelemahan untuk jurnal tersebut. Sehingga kedepannya baik pembaca ataupun peneliti dapat lebih memahami implikasi teori-teori lokasi terhadap fenomena lokasi dan keruangan yang terbentuk di dalam wilayah dan kota.

2. KAJIAN TEORI