Pengujian Secara Parsial Analisis Pengaruh Partisipasi Pengguna terhadap Sistem Informasi

struktur organisasi yang sesuai dan budaya serta proses orientasi. Turk et al; 2006.

4.4.1.2 Pengujian Hipotesis

Stelah diuraikan hubungan antar variable, selanjutnya akan diuji pengaruh antara Partisipasi Pengguna X dan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Y terhadap Kualitas informasi Z baik secara parsial atau masing- masing maupun secara simultan atau bersama-sama. Karena analisis yang digunakan adalah analisis jalur maka akan diuji juga pengaruh antara Partisipasi Pengguna X terhadap Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Y seperti yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengujian Secara Parsial

Pada pengujian koefisien secara parsial akan diuji pengaruh masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen. Statistik uji yang digunakan pada pengujian parsial adalah uji t. Nilai tabel yang digunakan sebagai nilai kritis pada uji parsial uji t sebesar 2,024 yang diperoleh dari tabel t pada  = 0.05 dan derajat independen 38 untuk pengujian dua pihak.

A. Pengaruh Partisipasi Pengguna terhadap Sistem Informasi Akuntansi

di KPP Pratama Bandung di wilayah Kanwil Jawa Barat I Pada bagian ini peneliti akan menguji seberapa besar pengaruh antara Partisipasi Pengguna terhadap Penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung di Wilayah Kanwil Jabar I. Menentukan Uji hipotesis, dengan langkah-langkah : Untuk menguji koefisien jalur secara parsial antara Partisipasi Pengguna terhadap Penerapan Sistem Informasi Akuntansi, terlebih dahulu ditentukan rumusan hipotesisnya sebagai berikut: Tidak terdapat pengaruh yang nyata dari partisipasi pengguna sistem informasi terhadap penerapan sistem informasi akuntansi Terdapat pengaruh yang nyata dari partisipasi pengguna sistem informasi terhadap penerapan sistem informasi akuntansi Kriteria uji: Tolak Ho jika t hitung t table Dalam perhitungan kali ini penulis menggunakan Cara perhitungan komputerisasi dengan menggunakan media program komputer yaitu SPSS 14 for windows. Berikut adalah hasil pengolahan untuk mengetahui pengaruh antar variabel Partisipasi Pengguna X terhadap Penerapan Sistem informasi Akuntansi Y: : i yx H P  1 : i yx H P  ; 1 n k t    Daerah Penerimaan Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho -t 0,975;38 =-2,024 t 0,975;38 =2,024 t hitung =4,167 Tabel 4.28 Koefisien Jalur Pengaruh Partisipasi Pengguna Sistem Informasi Terhadap Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Sumber : Output Sofware Statistical Program For Social Science SPSSVersion14.0 Berdasarkan data keluaran software SPSS seperti disajikan pada tabel 4.25 diperoleh nilai t hitung variabel Partisipasi Pengguna sebesar 4,167. Karena nilai t hitung 4,167 lebih besar dari t tabel 2,024 maka pada tingkat kekeliruan 5 diputuskan untuk menolak Ho sehingga H 1 diterima, artinya dengan tingkat kepercayaan 95 dapat disimpulkan bahwa Partisipasi Pengguna berpengaruh terhadap Penerapan Sistem Informasi Akuntansi. Hasil pengujian ini memberikan bukti empiris bahwa Partisipasi yang baik akan meningkatkan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung di Wilayah Kanwil Jabar I. Gambar 4.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji Parsial X terhadap Y Coe fficients a 23.440 5.325 4.402 .000 1.295 .311 .560 4.167 .000 Cons tant X Model 1 B Std. Error Unstandardiz ed Coef f icients Beta Standardized Coef f icients t Sig. Dependent Variable: Y a. Berdasarkan hasil perhitungan di atas didapat hitung t = 4,167 2,024 sehingga dapat disimpulkan bahwa H ditolak. Kriteria pengujian juga dapat menggunakan nilai Sig. pada output SPSS, dimana kriteria pengujiannya adalah Tolak H bila nilai Sig. 0,05. Dari output SPSS terlihat bahwa Sig. = 0,000 jauh dibawah 0,05 sehingga H ditolak. Dengan demikian kesimpulan yang dapat diambil dari keseluruhan adalah Partisipasi pengguna berpengaruh terhadap Penerapan sistem informasi akuntansi pada KPP Pratama Bandung di Wilayah Kanwil Jabar I dengan signifikan, dan searah.

B. Pengaruh Partisipasi Pengguna terhadap Kualitas Informasi di KPP

Pratama Bandung di wilayah Kanwil Jawa Barat I Pada bagian ini peneliti akan menguji seberapa besar pengaruh antara Partisipasi Pengguna terhadap Kualitas Informasi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung di Wilayah Kanwil Jabar I. Menentukan Uji hipotesis, dengan langkah-langkah : Untuk menguji koefisien jalur secara parsial antara Partisipasi Pengguna terhadap Kualitas Informasi, terlebih dahulu ditentukan rumusan hipotesisnya sebagai berikut: H :  = 0 Partisipasi Pengguna tidak berpengaruh terhadap kualitas Informasi. H 1 :   Partisipasi Pengguna berpengaruh terhadap kualitas Informasi. Kriteria uji: Tolak Ho jika t hitung t table Dalam perhitungan kali ini penulis menggunakan Cara perhitungan komputerisasi dengan menggunakan media program komputer yaitu SPSS 14 for windows. Berikut adalah hasil pengolahan untuk mengetahui pengaruh antar variabel Partisipasi Pengguna X terhadap Kualitas informasi Z: Tabel 4.29 Pengujian Koefisien secara parsial Uji t Sumber : Output Sofware Statistical Program For Social Science SPSSVersion14.0 Berdasarkan data keluaran software SPSS seperti disajikan pada tabel 4.26 diperoleh nilai thitung variabel Partisipasi Pengguna sebesar 2,395. Karena nilai thitung 2,395 lebih besar dari ttabel 2,024 maka pada tingkat kekeliruan 5 diputuskan untuk menolak Ho sehingga Ha diterima, artinya dengan tingkat kepercayaan 95 dapat disimpulkan bahwa Partisipasi Pengguna berpengaruh terhadap Kualitas Informasi. Hasil pengujian ini memberikan bukti empiris bahwa Partisipasi Pengguna sistem yang baik akan meningkatkan Kualitas informasi yang dihasilkan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung di Wilayah kanwil jabar I. ; 1 n k t    Coe fficients a -7.628 3.070 -2.484 .018 .422 .176 .278 2.395 .022 .408 .076 .622 5.357 .000 Cons tant X Y Model 1 B Std. Error Unstandardiz ed Coef f icients Beta Standardized Coef f icients t Sig. Dependent Variable: Z a. Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho -t 0,975;38 =-2,024 t 0,975;38 =2,024 t hitung =2,395 Gambar 4.2 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji Parsial X terhadap Z Gambar 4.2 menunjukkan bahwa t hitung jatuh pada daerah penolakan Ho, sehingga dapat disimpulklan bahwa Partisipasi pengguna berpengaruh terhadap Kualitas informasi yang dihasilkan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung di Wilayah kanwil jabar I.

C. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kualitas Informasi di

KPP Pratama Bandung di wilayah Kanwil Jawa Barat I Pada bagian ini peneliti akan menguji seberapa besar pengaruh antara Penerapan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kualitas Informasi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung di Wilayah Kanwil Jabar I. Menentukan Uji hipotesis, dengan langkah-langkah : Untuk menguji koefisien jalur secara parsial antara Penerapan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kualitas Informasi, terlebih dahulu ditentukan rumusan hipotesisnya sebagai berikut: H :  = 0 Penerapan Sistem Informasi Akuntansi tidak berpengaruh terhadap kualitas Informasi. H 1 :   Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh terhadap kualitas Informasi. Kriteria uji: Tolak Ho jika t hitung t table Dalam perhitungan kali ini penulis menggunakan Cara perhitungan komputerisasi dengan menggunakan media program komputer yaitu SPSS 14 for windows. Berikut adalah hasil pengolahan untuk mengetahui pengaruh antar variabel Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Y terhadap Kualitas informasi Z: Tabel 4.30 Pengujian Koefisien secara parsial Uji t Sumber : Output Sofware Statistical Program For Social Science SPSSVersion14.0 Berdasarkan data keluaran software SPSS seperti disajikan pada tabel 4.26 diperoleh nilai thitung variabel Penerapan Sistem Informasi Akuntansi sebesar 5,375. Karena nilai thitung 5,375 lebih besar dari ttabel 2,024 maka pada tingkat kekeliruan 5 diputuskan untuk menolak Ho sehingga Ha diterima, artinya dengan tingkat kepercayaan 95 dapat disimpulkan bahwa Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh terhadap Kualitas Informasi. Hasil pengujian ini memberikan bukti empiris bahwa Penerapan ; 1 n k t    Coe fficients a -7.628 3.070 -2.484 .018 .422 .176 .278 2.395 .022 .408 .076 .622 5.357 .000 Cons tant X Y Model 1 B Std. Error Unstandardiz ed Coef f icients Beta Standardized Coef f icients t Sig. Dependent Variable: Z a. Daerah Penerimaan Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho -t 0,975;38 =-2,024 t 0,975;38 =2,024 t hitung =5,357 Sistem Informasi Akuntansi yang baik akan meningkatkan Kualitas informasi yang dihasilkan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung di Wilayah kanwil jabar I. Gambar 4.3 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji Parsial Y terhadap Z Gambar 4.3 menunjukkan bahwa t hitung jatuh pada daerah penolakan Ho, sehingga dapat disimpulklan bahwa Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh terhadap Kualitas informasi yang dihasilkan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung di Wilayah kanwil jabar I.

2. Pengaruh Partisipasi Pengguna Sistem Informasi dan Sistem

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi (Survey Pada KPP Di Kanwil Jawa Barat 1)

4 35 78

Pengaruh Partisipasi Pengguna terhadap Sistem Informasi Akuntansi dan Implikasinya pada Kualitas Informasi Akuntansi (Survei pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Bandung)

7 27 49

Pengaruh stuktur organisasi terhadap sistem informasi akuntansi dan implikasinya pada kualitas informasi : (survey pada 10 KPP Kanwil Jawa Barat I)

4 31 67

Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi (Survey Pada KPP Di Kanwil Jawa Barat 1)

1 14 74

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi (Survey Pada KPP Pratama Wilayah Kota Bandung)

2 13 103

Pengaruh Partisipasi Pengguna Dan Kemampuan Teknis Pengguna Terhadap Sistem Informasi Akuntansi (Survey Pada KPP Di Kanwil Jawa Barat I)

1 20 132

Pengaruh kemampuan pengguna terhadap sistem informasi akuntansi dan impikasinya pada kualitas informasi : (survey pada KPP di Kanwil Jawa Barat I)

0 5 1

Pengaruh Kualitas Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kualitas Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kepuasan Pengguna Akhir (Studi Kasus Pada PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

1 4 1

Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Pengendalian Internal (Survey Pada 10 KPP Bandung Kanwil Jawa Barat I)

8 131 88

pengaruh Budaya Organisasi Dan kemampuan Pengguna Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi (survey pada KPP Pratama di Wilayah Kabupaten Bandung)

3 13 50