2.1.1 Pengertian Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah usaha sengaja sadar untuk mewujudkan kebajikan, yaitu kualitas kemanusiaan yang baik secara objek, bukan hanya
baik untuk indivisu perseorangan, tetapi juga baik untuk masyarakat secara keseluruhan Zubaedi, 2011: 15. Pendidikan karakter juga memiliki makna
sebagai suatu proses pendidikan secara holistis yang menghubungkan dimensi moral dangan ranah sosial dalam kehidupan peserta didik sebagai pondasi
bagi terbentuknya generasi yang berkualitas yang mampu hidup mandiri dan memiliki prinsip suatu kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan
Raharjo, 2010: 17. Berkowitz dan Bier 2005: 7 berpendapat bahwa pendidikan karakter
merupakan penciptaan lingkungan sekolah yang membantu peserta didik dalam perkembangan etika, tanggung jawab melalui model dan pengajaran
karakter yang baik melalui nilai-nilai universal. Berdasarkan pengertian diatas, pendidikan karakter adalah usaha sadar
dan terencana dalam menerapkan kebajikan dengan menghubungkan antara moral dan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
2.1.2 Tujuan, Fungsi dan Media Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter bertujuan mengembangkan nilai-nilai yang membentuk karakter bangsa yaitu Pancasila, meliputi :
1. mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia berhati baik, berpikiran baik, dan berprilaku baik,
2. membangun bangsa yang berkarakter Pancasila, 3. mengembangkan potensi warganegara agar memiliki sikap percaya diri,
bangga pada bangsa dan negaranya serta mencintai umat manusia. Pendidikan karakter berfungsi sebagai:
1. membangun kehidupan kebangsaan yang multikultural, 2. membangun peradaban bangsa yang cerdas, berbudaya luhur, dan mampu
berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan ummat manusia,
4
mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik serta keteladanan baik,
3. membangun sikap warganegara yang cinta damai, kreatif, mandiri, dan mampu hidup berdampingan dengan bangsa lain dalam suatu harmoni.
Pendidikan karakter dilakukan melalui berbagai media yaitu keluarga, satuan pendidikan, masyarakat, pemerintah, dunia usaha, dan media massa
Kementerian Pendidikan Nasional, 2011: 8.
2.1.3 Nilai-Nilai Pemdidikan Karakter