Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data

a H : P ls = P lk Produktivitas usahatani kubis pada lahan sawah tadah hujan sama dengan produktivitas usahatani kubis pada lahan kering. b H 1 : P ls P lk Produktivitas usahatani kubis pada lahan sawah tadah hujan lebih tinggi dibandingkan dengan produktivitas usahatani kubis pada lahan kering Jika probabilitas yang didapatkan α maka Ho ditolak, dan jika probabilitas α maka Ho diterima, dengan taraf kepercayaan sebesar 90 persen. Secara matematis t hitung dirumuskan sebagai berikut: ℎ� �� = � 1 − � 2 1 2 � 1 + 2 2 � 2 Keterangan : x ̅ 1 = rata-rata produktivitas usahatani kubis pada lahan sawah tadah hujan x ̅ 2 = rata-rata produktivitas usahatani kubis pada lahan kering S 1 = standar deviasi produktivitas usahatani kubis pada lahan sawah tadah hujan S 2 = standar deviasi produktivitas usahatani kubis pada lahan kering Pendapatan merupakan selisih antara penerimaan total dengan biaya total. Penerimaan total dipengaruhi oleh jumlah produksi yang dihasilkan dan tingkat harga yang berlaku pada saat produk tersebut dijual. Berdasarkan penelitian terdahulu dan teori-teori yang ada, pendapatan usahatani berhubungan dengan faktor produksi, harga faktor produksi, hasil produksi, harga hasil produksi, dan biaya tetap total. Untuk menghitung pendapatan dari usahatani kubis digunakan rumus sebagai berikut :           xi i n i 1 . .  Keterangan : π = keuntungan pada musim tanam terakhir Y = hasil produksi kg Py = Harga hasil produksi Rp Xi = faktor produksi Pxi = harga faktor produksi Rpsatuan BTT = biaya tetap total i = 1, 2, 3, 4, 5,n Untuk mengetahui apakah usahatani kubis yang dilakukan petani menguntungkan atau tidak bagi petani, maka digunakan analisis RC yang merupakan perbandingan antara penerimaan total dan biaya total yang dikeluarkan oleh petani. Dirumuskan sebagai berikut : RC = PTBT Keterangan : RC = nisbah antara penerimaan dengan biaya PT = penerimaan total BT = biaya total yang dikeluarkan oleh petani Adapun kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: a Jika RC 1, maka usahatani mengalami keuntungan karena penerimaan lebih besar dari biaya. b Jika RC 1, maka usahatani mengalami kerugian karena penerimaan lebih kecil dari biaya. c Jika RC = 1, maka usahatani mengalami impas karena penerimaan sama dengan biaya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ekstrak Bunga Brokoli (Brassica Oleracea L. Var. Italica Plenck) Terhadap Penghambatan Penuaan Kulit Dini (Photoaging): Kajian Pada Ekspresi Matriks Metalloproteinase-1 Dan Prokolagen Tipe 1 Secara In Vitro Pada Fibroblas Kulit Manusia

4 51 241

Efektifitas Air Kubis (Brassica oleracea) Dalam Mengawetkan Ikan Kembung (Scomber canagorta) Di Medan Tahun 2010

5 63 58

Analisis Perbedaan Pendapatan dan Efisiensi Biaya Usahatani Kacang Tanah Lahan Kering Sistem Tadah Hujan di Desa Peleyan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo

0 5 78

ANALISIS PENDAPATAN DAN RISIKO USAHATANI KUBIS (Brassica oleracea) PADA LAHAN KERING DAN LAHAN SAWAH TADAH HUJAN DI KECAMATAN GISTING KABUPATEN TANGGAMUS

31 101 175

ANALISIS PENDAPATAN DAN RISIKO USAHATANI KUBIS (Brassica oleracea) PADA LAHAN KERING DAN LAHAN SAWAH TADAH HUJAN DI KECAMATAN GISTING KABUPATEN TANGGAMUS

3 39 174

ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI DAN RISIKO USAHATANI PADI SAWAH PADA LAHAN IRIGASI TEKNIS DAN LAHAN TADAH HUJAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

3 13 126

Komparasi Efisiensi Dan Pendapatan Usahatani Kedelai Pada Lahan Sawah Tadah Hujan Dan Lahan Kering Di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh

2 31 101

ANALISIS EFISIENSI TEKNIS USAHATANI TEBU LAHAN SAWAH DAN LAHAN KERING DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) TECHNICAL EFFICIENCY ANALYSIS OF SUGARCANE FARMING ON WET AND DRY LAND USING DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) APPROACH

0 1 7

TEKNOLOGI EMBUNG PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN

0 0 36

ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH PADA LAHAN IRIGASI TEKNIS DAN LAHAN TADAH HUJAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN (Analysis of Productions and Farming Income of Rice on Technical Irrigated Land and Rainfed of South Lampung Regen

0 0 7