Kerangka Pikir Metode Penelitian

62 3 Fase mencari tes yang bebas dari pengaruh kebudayaan. 4 Fase kritis. Yaitu fase yang mulai pada tahun 1950 sampai dengan sekarang. Para ahli mengakui bahwa tes intelegensi adalah alat yang baik dan berguna, akan tetapi tes ini mempunyai kelemahan-kelemahan sebagai berikut : 1 Tes intelegensi tergantung pada kebudayaan. 2 Tes intelegensi hanya cocok untuk jenis tingkah laku tertentu. Tingkah laku ini dibagi menjadi empat golongan, diantaranya : Tingkah laku afektif, tingkah laku tradisional, tingkah laku rasional berdasarkan nilai-nilai, tingkah laku rasional atas dasar tujuan, Tes intelegensi hanya cocok untuk tipe kepribadian tertentu. Adapun sifat atau kepribadian itu adalah sebagai berikut : a. Seseorang harus menurut tanpa kritik, petunjuk yang terdapat pada tes itu. b. Seseorang harus mempunyai dorongan bersaing yang besar. c. Seseorang harus berpegang pada prinsip ekonomi.

2.2. Kerangka Pikir

63 Adanya penambahan jam belajar kelas unggulan yang dapat di jadikan indikator dalam penambahan jam belajar ialah penambahan waktu yang digunakan belajar di kelas unggulan, kondisi belajar siswa saat penambahan jam belajar, fasilitas yang menunjang dalam penambahan jam belajar kelas unggulan. Sedangkan pengamalan nilai disiplin siswa dalam penambahan jam belajar dapat diukur melalui indikator sesuai pendapat Hurlock, 1999: 82 Patuh dan taat terhadap taat tertib belajar di sekolah, Persiapan belajar, Perhatian terhadap kegiatan pembelajaran, Menyelesaikan tugas pada waktunya kehadiran di kelas, motivasi belajar, partisipasi dalam kelas, etika dan sopan santun, kerapian berpakaian, belajar beberapa jam setiap hari, menyimak dengan sungguh-sungguh setiap pelajaran. 64 Baga Bagan 1. Kerangka Pikir Penambahan jam belajar kelas unggulan X 1. Banyaknya waktu yang digunakan belajar di kelas unggulan. 2. Kondisi belajar siswa saat penambahan jam belajar. 3. Fasilitas yang menunjang dalam penambahan jam belajar kelas unggulan Pengamalan nilai disiplin siswa Y 1. Patuh dan taat terhadap taat tertib belajar di sekolah 2. Persiapan belajar 3. Perhatian terhadap kegiatan pembelajaran 4. Menyelesaikan tugas pada waktunya.

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metodologi penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam penelitian ilmiah disini diperlukan suatu metode yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti sebelumnya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Metode ini dirasakan perlu guna memperoleh data yang akurat dan pengembangan pengetahuan serta menguji suatu kebenaran didalam pengetahuan tersebut dan ini akan menentukkan nilai ilmiah atau tidaknya suatu hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Menurut Mohammad Ali 1985:120 metode deskriptif adalah metode yang dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi dengan analisis pengolahan data, kemudian menarik suatu kesimpulan dengan suatu tujuan utama membuat suatu penggambaran tentang situasi dan keadaan yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional karena dalam penelitian ini mendeskripsikan keadaan yang terjadi pada saat sekarang. Menurut penulis penggunaan metode deskriptif sangat tepat sebab sasaran kajian penelitian ini berupa analisis mengenai pengaruh penambahan jam belajar kelas unggulan terhadap pengamalan nilai disiplin siswa di SMA Muhammadiyah 1 Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur tahun pelajaran 20122013.

3.2. Populasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 PURBOLINGGO LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 41

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 90

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 1

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA DI SMAN 1 TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

6 30 72

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

ABSTRAK PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA BINA MULYA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 40 74

PENGARUH SIKAP TERHADAP GURU DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK MUHAMADIYAH 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 19 75

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA, MINAT BACA SISWA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 PUNDUH PEDADA KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 83

PENGARUH PENAMBAHAN JAM BELAJAR KELAS UNGGULAN TERHADAP PENGAMALAN NILAI DISIPLIN SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 20 80

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 79