G. Ruang Lingkup
1. Ruang Lingkup Ilmu
Ruang lingkup ilmu dalam penelitian ini adalah ilmu Pendidikan Kewarganegaraan dalam wilayah kajian Pendidikan Kewarganegaraan.
2. Ruang Lingkup Subyek
Ruang lingkup subyek dalam penelitian ini adalah Siswa di kelas XI IPS dan Guru di SMA Negeri 1 Bandar Lampung.
3. Ruang Lingkup Obyek
Ruang lingkup obyek dalam penelitian ini adalah kesiapan belajar siswa di kelas pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
4. Ruang Lingkup Tempat
Ruang lingkup tempat dalam penelitian ini adalah di SMA Negeri 1 Bandar Lampung.
5. Ruang Lingkup Waktu
Ruang lingkup waktu dalam penelitian ini dilakukan sesuai dengan surat izin penelitian pendahuluan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Penddikan Universitas Lampung sampai dengan selesai.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Tinjauan Umum Kesiapan Belajar
Secara umum kesiapan belajar merupakan kemampuan seseorang untuk mendapatkan keuntungan dari pengalaman yang ia temukan. Kesiapan
sering kali disebut dengan “readiness”. Seorang baru dapat belajar tentang sesuatu apabila di dalam dirinya sudah terdapat
“readiness” untuk mempelajari sesuatu itu.
Kesiapan siswa untuk memulai belajar pada awal kegiatan maupun pada
saat proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berlangsung sangat penting diperhatikan. Bila hal ini diabaikan maka siswa akan kesulitan
belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan Kewarganegaraan pada umumnya dianggap pelajaran yang membosankan oleh sebagian siswa.
Dikarenakan materi yang di bahas selalu mengulang dari tingkat kelas rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Siap belajar di sini berarti pada saat
akan membuka pembelajaran siswa sudah siap menerima pelajaran pada saat itu. Ini dapat dilihat pada saat guru mulai mengucapkan salam
pembuka, siswa sudah siap dengan buku dan alat tulisnya, perhatiannya