17 Dari hasil presentasi kuisioner diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
masyarakat mengetahui bahwa Subang pernah didiami dan dijajah oleh tentara Belanda, sekutu dan Jepang, namun masih banyak masyarakat yang kurang tahu
dengan peristiwa-peristiwa penting yang bersejarah di Kota Subang.
II.7 Kondisi Kota Subang Saat Ini
Kondisi Kota Subang saat ini sudah semakin bertambah maju dengan yang sebelumnya pada masa penjajahan, karena Subang saat ini diisukan akan menjadi
kota industri karena adanya jalan tol cipali yang menghubungkan kota Subang dengan kota lainnya yang semakin mempermudah akses transportasi darat
khususnya mobil. Sejarah dari peninggalan masa peperangan Jepang dan tentara sekutu yang terjadi
di Subang dan tempat-tempat kejadian yang bersejarah, banyak yang kurang diperhatikan seperti kantor P T Land yang pernah menjadi hotel itu menjadi
kurang terawat dan terlihat seperti bangunan kosong yang tidak digunakan, bahkan telah banyak ditumbuhi rumput liar di pekarangan dan sebagian dari
dalam gedung tersebut. Namun ada pula gedung yang menjadi sebuah museum yang yang bisa dikunjungi karena memiliki kisah menarik yang terjadi di rumah
atau gedung tersebut.
Gambar II.14 Peta Infrastruktur Kabupaten Subang Sumber: http:loketpeta.pu.go.idpeta-infrastruktur-kabupaten-subang-2012
Diakses pada 12042016
18
II.8 Analisa dan Usulan Desain
Berikut ini analisis yang menggunakan metode 5W+1H yang terdiri dari beberapa pertanyaan yaitu:
What
– Apa yang menjadi permasalahan? Dengan berjalannya waktu maka perkembangan zaman semakin hari semakin
berubah, dilihat dari perkembangan anak muda dari sisi edukasi yang semakin hari semakin mengalami perubahan yang mengurangi nilai nasionalisme,
contohnya lebih banyak anak muda yang mengikuti perkembangan zaman dari luar dan cenderung melupakan sejarah dari dalam negeri, sehingga dikhawatirkan
dapat mempengaruhi pada pemahaman anak muda.
Who
– Siapa saja yang terlibat dalam masalah? Pelaku sejarah, orang tua, terutama anak mudaremaja.
Why
– kenapa masalah tersebut bisa muncul? Karena disebabkan oleh perkembangan zaman dan kemajuan dari segi teknologi,
sehingga secara tidak langsung membuat anak muda lebih jauh dengan edukasi sejarah, karena pada saat anak muda menggunakan teknologi contohnya internet
yang dilihat adalah sosial media, games, film dari luar negeri dan lainnya, sangat jarang yang membuka tentang sejarah dari dalam negeri khususnya Subang.
When
– Sejak kapan masalah tersebut muncul? Masalah ini mulai muncul sejak teknologi berkembang, dan merubah gaya hidup
anak muda.
Where
– Dimana biasanya masalah tersebut muncul? Kasus ini terjadi hampir di setiap daerah, yang anak mudanya mengikuti
perkembangan zaman.
How
– Bagaimana cara dalam mengatasi masalah tersebut? Dalam mengatasi masalah tersebut, hal yang harus dilakukan yaitu membuat
media yang memberikan informasi terhadap anak mudaremaja, karena di usia seperti ini lah mereka dapat melihat masa lalu atau sejarah, masa kini dan masa
depan yang akan mereka lalui, yang dapat membuat mereka menjadi penerus bangsa yang kuat dan berpendidikan di masa mendatang. Dengan memanfaatkan
game mobile sebagai media yang merupakan hasil dari perkembangan zaman, para anak muda dapat belajar sambil bermain.
19 Sejarah masa penjajahan yang berada di kota Subang merupakan sejarah yang
tidak boleh dilupakan begitu saja, karena sangat penting dan berpengaruh bagi kehidupan yang akan datang. Karena Subang sebagai tempat yang berpengaruh
bagi kemerdekaan Indonesia, memiliki sejarah panjang dalam perjuangan melawan penjajah. Tidak sedikit para pejuang atau tokoh yang gugur dalam
pertempuran itu, mereka berjuang dengan gagah dan berani, berkorban dengan berani agar perang segera usai dan kemerdekaan di dapatkan.
Seiring dengan hadirnya beberapa faktor yang mempengaruhi anak muda saat ini membuat rasa kebanggaan terhadap jasa dan nilai kepahlawanan kurang dimiliki,
dan pada saat belajar sejarah tidak diajarkan oleh guru untuk menggali makna, pesan dan moral dari sebuah peristiwa tersebut.
Dari analisa yang telah diuraikan, maka dapat diambil solusinya yaitu “Merancang
Game Mobile Sejarah Kota Subang pada masa penjajahan Berbasis aplikasi ”.
Dengan merancang sebuah media yang berdekatan dengan target audiens maka diharapkan dapat membuat edukasi sejarah lebih mudah diterima oleh, lebih
menarik perhatian anak mudaremaja. Game membuat para pemainnya tidak mudah bosan untuk memainkannya dilihat dari visual yang diberikan kepada
mereka, seperti latar belakang dari permainan tersebut dan dari karakternya.
20
BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
III.1. Strategi Perancangan
Dari analisis dan solusi yang sudah dijelaskan sebelumnya maka akan dibuat sebuah perancangan media berbentuk game mobile yang bertujuan untuk
menginformasikan tentang pesan-pesan moral yang terkandung dalam sejarah pada masa penjajahan Jepang, yang dibuat dalam bentuk game yang didalamnya
terdapat sebuah cerita. Diharapkan kelak anak-anak muda dapat memiliki sikap yang positif dari penyampaian nilai-nilai yang diberikan didalam game mobile
tersebut, seperti nilai-nilai perjuangan, keyakinan, tujuan dan proses, agar kelak anak muda di Kota Subang maupun di kota lain tidak hanya sebagai unsur
edukatif namun juga banyak pesan moral yang dapat diambil dalam mempelajari sejarah yaitu kejujuran, kebenaran, keadilan dan sebagainya serta kita dapat selalu
berusaha untuk memperbarui diri dan kepribadian kita agar menjadi lebih baik di masa-masa yang akan datang.
III.1.1. Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi dari perancangan game mobile yang mengambil cerita dari sejarah pada masa penjajahan Jepang yang terjadi di Kota Subang, antara lain :
1. Lebih memperkenalkan lagi sejarah pada masa penjajahan Jepang di Kota
Subang melalui isi konten dari video game tersebut. 2.
Memberikan kemudahan dalam pembelajaran sejarah yaitu sejarah pada masa penjajahan Jepang di Kota Subang.
3. Memberikan alternatif media yang berbeda dalam pembelajaran sejarah
pada masa penjajahan Jepang di Kota Subang.
III.1.2 Pendekatan Komunikasi
Pendekatan komunikasi yang dibuat agar dapat diterima dengan baik informasinya oleh penerimanya, maka diperlukan sebuah komunikasi dalam merancang media
informasi tentang pentingnya pengetahuan dari sejarah pada masa penjajahan Jepang di Kota Subang beserta pesan moral yang terkandung, bertujuan untuk
memberikan informasi. Ada dua pendekatan yaitu :