32
dimiliki sehingga akan cenderung melakukan manipulasi dalam bentuk manajemen laba untuk menghindari perjanjian utang Saptantinah, 2005:7.
Shanti dan Yudhanti 2007 dalam Purwanti 2012 juga berpendapat bahwa perusahaan yang memiliki leverage tinggi akibat besarnya liabilitas
dibandingkan aktiva yang dimiliki perusahaan, diduga melakukan manajemen laba karena perusahaan terancam default, yaitu tidak dapat memenuhi
kewajiban membayar liabilitas pada waktunya. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Saptantinah 2005, Othman dan Zhegal 2006, Rice dan Agustina
2012, menemukan hubungan signifikan antara leverage dan manajemen laba.
Berdasarkan keterkaitan diatas, maka hipotesis yang diajukan adalah: H
a2
: Leverage berpengaruh terhadap manajemen laba.
3. Hubungan Antara Umur Perusahaan Dengan Manajemen Laba
Umur perusahaan adalah lamanya suatu perusahaan berdiri dan menjalankan kegiatan oprasionalnya, apakah perusahaan tersebut tergolong
perusahaan baru atau perusahaan lama. Perusahaan yang telah lama berdiri akan mendapat perhatian yang lebih besar dari pihak eksternal baik itu
investor, kreditor ataupun pihak eksternal lainnya dibandingkan dengan perusahaan yang baru berdiri. Dari segi kepercayaan juga perusahaan yang
telah lama berdiri akan lebih dipercaya oleh investor dalam menempatkan modalnya, karena perusahaan yang telah lama berdiri dianggap memiliki
pengalaman yang lebih baik dalam pengelolaan perusahaan dibandingkan
33
dengan perusahaan baru, dan dianggap lebih baik dalam menghasilkan keuntungan dengan tingkat risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan
perusahaan baru. Akibatnya perusahaan yang baru berdiri akan mengalami kesulitan dalam memperoleh sumber dana sehingga lebih mengandalkan
modal sendiri Zen dan Herman, 2007:60. Untuk dapat menarik minat investor agar menempatkan dananya di
perusahan yang baru berdiri, perusahaan harus berusaha semaksimal mungkin untuk meyakinkan investor dengan cara memperlihatkan performa yang baik
dalam pengelolaan operasionalnya. Karena kurangnya perhatian pihak eksternal terhadap perusahaan baru ini, kemungkinan manajemen lebih bebas
dalam menerapkan manajemen laba agar dapat menghasilkan tampilan performa yang baik yang dapat menarik minat investor.
Zen dan Herman 2007 melakukan penelitian mengenai pengaruh umur perusahaan terhadap perataan laba dan menyatahan bahwa umur perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap tindak perataan laba yang dilakukan oleh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Begitu pula dengan penelitian
yang dilakukan oleh Bestivano 2013 menyatakan bahwa terdapat hubungan signifikan antara umur perusahaan dengan tindak perataan laba.
Berdasarkan keterkaitan yang dijelaskan diatas, maka hipotesis yang diajukan adalah:
H
a3
: Umur perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba.
34
4. Hubungan Antara Ukuran Perusahaan Dengan Manajemen Laba