Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

gagal karena hipotesis tidak sesuai dengan bukti yang tersedia, mitra tutur perlu membuat hipotesis baru untuk diuji kembali dengan data yang tersedia. Proses pengujian ini dapat berlangsung secara berulang-ulang sampai diperoleh hipotesis yang dapat diterima. Contoh: Penutur dan Mitra Tutur : Lia Bidan dan Agung IPDN

1. Permasalahan

Interpretasi tuturan “dingin sekali ya mas disini”

2. Hipotesis

a. menyatakan ingin dipeluk b. menyatakan ingin masuk rumah

c. menyatakan ingin minta jaket

3.Pemeriksaan a. sudah lama tidak bertemu b. sedang duduk di teras c. cuaca dingin habis hujan 4.b. Pengujian b, dan c Gagal 4.a. Pengujian a Berhasil

5. Interpretasi Default

Tempat : Teras rumah Waktu : Malam hari Tuturan pada contoh di atas merupakan kalimat yang berupa pertanyaan, tetapi setelah diperiksa menggunakan analisis heuristik dengan memasukkan data-data tuturan berupa bertanya tidak langsung dengan modus meminta. Selain bertanya, penutur mempunyai maksud dibalik tuturannya itu, yakni minta dipeluk oleh mitra tutur. Hal ini disebabkan karena penutur dan mitra tutur sudah lama tidak bertemu sejak tiga bulan terakhir. Hubungan antara penutur dan mitra tutur adalah sepasang kekasih yang sedang pacaran dan akan segera menikah.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tuturan bertanya pada dialog film “Hafalan Shalat Delisa” terdapat tuturan bertanya langsung dan tuturan bertanya tidak langsung. Tuturan bertanya langsung yang muncul hanya untuk mengekspresikan tindak tutur bertanya. Tuturan langsung digunakan penutur untuk memperoleh informasi dari mitra tutur. Tuturan tidak langsung terdiri atas 1 tuturan bertanya sebagai ekspresi tindak tutur memerintah, berfungsi untuk memberi perintah atau menyuruh melakukan sesuatu secara tidak langsung; 2 tuturan bertanya sebagai ekspresi tindak tutur menolak, berfungsi untuk tidak memberi atau mengabulkan sesuatu yang diminta; 3 tuturan bertanya sebagai ekspresi tindak tutur meminta, berfungsi supaya diberi atau mendapat sesuatu; 4 tuturan bertanya sebagai ekspresi tindak tutur memberitahukan, berfungsi untuk menyampaikan sesuatu kabar supaya diketahui; 5 tuturan bertanya sebagai ekspresi tindak tutur memohon, berfungsi meminta dengan hormat; 6 tuturan bertanya sebagai ekspresi tindak tutur mengajak, berfungsi untuk meminta menyilakan supaya ikut serta.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh bahwa tuturan bertanya pada dialog film “Hafalan Shalat Delisa” terdapat tuturan bertanya langsung dan tuturan bertanya tidak langsung, maka penulis sarankan hal-hal sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

Analisis isi pesan dakwah dalam novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere-Liye

0 13 118

ASPEK RELIGI DALAM NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA DARWIS TERE LIYE: KAJIAN SEMIOTIK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM Aspek Religi Dalam Novel Hafalan Shalat Delisa Karya Darwis Tere Liye: Kajian Semiotik Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA.

0 3 16

ASPEK RELIGI DALAM NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA DARWIS TERE LIYE: KAJIAN SEMIOTIK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM Aspek Religi Dalam Novel Hafalan Shalat Delisa Karya Darwis Tere Liye: Kajian Semiotik Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA.

0 4 11

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA TERE LIYE : TINJAUAN Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye : Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Di SMA.

1 2 13

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLIKASINYA Nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye : Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Dalam Pem

0 3 18

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA TERE-LIYE NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA TERE-LIYE.

0 1 13

PENDAHULUAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA TERE-LIYE.

0 1 17

HAFALAN SHALAT DELISA KARYA TERE LIYE

0 1 131

WUJUD NILAI MORAL TOKOH DALAM NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA TERE LIYE: PENDEKATAN PRAGMATIK

0 0 19

ORIENTASI RELIGIUS GORDON ALLPORT TOKOH DELISA DALAM NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA TERE LIYE

0 0 12