2. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :
1. Terbatasnya alat Modifikasi pembelajaran lompat jangkit yang ada disekolah.
2. Kurangnya kemampuan siswa Kelas IX SMP N 1 Way Lima Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 20112012 melakukan
keterampilan gerak dasar lompat jangkit dengan benar. 3. Rendahnya hasil belajar Siswa Kelas IX SMP N 1 Way Lima
Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 20112012 dalam keterampilan gerak dasar lompat jangkit.
3. Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak meluas, maka penelitian ini dibatasi hanya pada “Peningkatan Pembelajaran Lompat jangkit Melalui Alat Modifikasi
Kardus dan Gelang - gelang Pada Siswa Kelas IX SMP N 1 Way Lima Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 20112012”.
4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah, maka penelitian di atas dapat dirumuskan sebagai berikut :
Apakah pembelajaran lompat jangkit dapat ditingkatkan dengan alat modifikasi kardus dan gelang - gelang pada siswa kelas IX SMP N 1 Way
Lima Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 20112012?
5. Tujuan
Sesuai dengan masalah penelitian, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk memperbanyak alat modifikasi pembelajaran lompat jangkit.
2. Untuk meningkatkan kemampuan siswa Kelas IX SMP N 1 Way Lima Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 20112012 melakukan
keterampilan gerak dasar lompat jangkit. 3. Untuk meningkatkan hasil belajar Siswa Kelas IX SMP N 1 Way Lima
Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 20112012 dalam keterampilan gerak dasar lompat jangkit.
6. Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
a. Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar lompat jangkit dan untuk meningkatkan proses pembelajaran gerak
dasar lompat jangkit.
b. Guru Penjaskes
Dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam usaha menciptakan pembelajaran yang bermakna dan berkualitas, menentukan model atau
pendekatan dengan alat modifikasi yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga anak dapat
mengoptimalkan segenap kemampuannya dan tercapailah keberhasilan pembelajaran dan prestasi belajar atletik khususnya nomor lompat
jangkit.
c. Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi gambaran dalam upaya pengkajian dalam pengembangan ilmu pembelajaran penjaskes.
7. Ruang Lingkup Penelitian.
Obyek penelitian : Memberikan upaya peningkatan keterampilan gerak dasar lompat jangkit.
Subyek peneliti : Siswa kelas IX SMP N 1 Way Lima Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 20112012.
Tempat Penelitian : lapangan SMP N 1 Way Lima Kabupaten Pesawaran.
III. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian tindakan, karena penelitian ini dilakukan dengan metode kaji tindak dengan menggunakan pedoman penelitian
tindakan kelas Clas room action research CAR. Dari namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya, yaitu sebuah kegiatan
penelitian yang dilakukan di kelas atau di lapangan dikarenakan ada 3 kata yang membentuk pengertian tersebut, maka ada tiga pengertian yang dapat
di terangkan, 1 Penelitian menunjukkan pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk
memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu yang menarik minat dan penting bagi peneliti, 2 Tindakan
menujuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukukan dengan tujuan tertentu dalam penelitian pembentuk merangkaikan siklus kegiatan siswa,
dan 3 Kelas dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi ruang kelas dalam penelitain, yang lebih sepesifik seperti yang lama dikenal
dalam bidang pendidikan dalam pengajaran yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa sekelas yang sama dari guru yang sama pula
Arikunto 2006:3.