- Bahan olahan karet lateks kebun, lump segar
- Karet konvensional ribbed smoked sheet, white crepes dan pale crepes
- Lateks pekat
- Karet bongkah atau block rubber
- Karet spesifikasi teknis atau crumb rubber
- Karet siap olah atau tyre rubber
- Karet reklim atau reclimed rubber
2.3.3 Standard Indonesian Rubber SIR
Standar mutu karet bongkah Indonesia tercantum dalam SIR Standard Indonesian Rubber. Karet bongkah adalah karet remah yang telah dikeringkan menjadi bandela-
bandela dengan ukuran yang telah ditentukan. Standar mutu karet bongkah Indonesia tercantum dalam tabel di bawah ini :
Tabel 2.1 Spesifikasi karet standar Indonesia
NO Spesifikasi
SIR 5 SIR 10
SIR 20 SIR 50
1 Kadar kotoran maksimum
0,05 0, 10
0, 20 0, 50
2 Kadar abu maksimum
0,50 0,75
1, 0 1,50
3 Kadar zat atsiri maksimum
1,0 1, 0
1, 0 1, 0
4 Plastisitas – Po minimum
30 30
30 30
5 Kode warna
Hijau -
Merah Kuning
Tim Penulis, 1992
2.4 Karet Sintetis
Karet sintetis sebagian besar dibuat dengan mengandalkan bahan baku minyak bumi. Sekarang banyak karet sintetis yang dikenal. Biasanya tiap jenis memiliki sifat tersendiri
yang khas. Berdasarkan pemanfaatannya, ada dua macam karet sintetis yang dikenal yaitu karet sintetis yang digunakan secara umum dan karet sintetis yang digunakan untuk
keperluan khusus. Jenis karet sintetis untuk keperluan khusus karena memiliki sifat yang khusus yang tidak dimiliki karet sintetis jenis umum. Sifat yang sekaligus menjadi
Universitas Sumatera Utara
kelebihannya ini adalah tahan terhadap minyak, oksidasi, panas atau suhu tinggi, serta kedap terhadap gas.
Salah satu contoh karet sintetis jenis khusus adalah Ethylene Propylene Rubber atau sering disebut EPDM, karena tidak hanya menggunakan monomer etilena dan
propilena pada proses polimerisasinya melainkan juga monomer ketiga atau EPDM. Keunggulan jenis karet ini adalah ketahanannya terhadap sinar matahari, ozon serta
pengaruh unsur cuaca lainnya sedangkan kelemahannya pada daya lekat yang rendah Tim Penulis, 1992.
2.4.1 Karet Etilena Propilena Diena Terpolimer EPDM
Karet etilena propilena EPM atau EPDM telah ditemukan di US dalam jumlah yang terbatas secara komersial pada tahun 1962. Karet EPMEPDM sekarang ini adalah
elastomer yang berkembang paling cepat 6 per tahun, yang di dukung dengan berdirinya beberapa pabrik di beberapa negara. EPM merupakan kopolimer sederhana
etilena dan propilena, sedangkan EPDM adanya tiga komonomer yaitu suatu diena.
Adapun struktur dari etilena propilena diena terpolimer EPDM adalah :
C H
H C
H H
C C
H
H H
CH
3
C C
H
HC CH
H C
H
2
C C
H H
CH CH
3
x y
z n
Gambar 2.4 Struktur etilena propilena diena terpolimer EPDM Morton, 1987
Karet EPDM adalah suatu karet etilena propilena yang tidak jenuh, dimana mengandung diena terpolimer. Karet EPDM dapat divulkanisasi dengan sulfur. Karena
posisi tidak jenuh dalam terpolimer letaknya di luar rantai utama, jadi sifatnya tahan
Universitas Sumatera Utara
terhadap ozon, udara dan memiliki sifat listrik yang baik. Penggunaan sebagai membran atap, bagian bangunan dan kabel Saechtling,1987. Pada EPDM, dimana E dan P berarti
etilena dan propilena, dan D berarti karet mengandung unit-unit yang diturunkan dari diena monomer lebih tepatnya bahwa unit diena tersebut tidak jenuh pada rantai
samping, dan M berarti karet mempunyai rantai jenuh tipe polimetilena. Karet etilena propilena dihasilkan dari kopolimerisasi larutan menggunakan katalis tipe Ziegler-Natta
Blackley, 1983.
2.4.2 Sifat Etilena propilena Diena Terpolimer
Sifat karet EPDM adalah : -
Memiliki umur yang panjang sangat tahan lama -
Stabil pada suhu tinggi ataupun rendah -
Daya tahan yang bagus terhadap uap dan air -
Sangat tahan terhadap cuaca -
Sangat tahan terhadap ozon -
Sangat tahan terhadap oksigen -
Sangat tahan terhadap berbagai bahan kimia -
Tidak boleh dipakai jika terjadi kontak terus menerus dengan produk yang mengandung petroleum
Karet EPDM sangat ideal untuk aplikasi luar ruangan karena perlawanan yang bagus untuk ozon, oksidan dan kondisi cuaca yang buruk. Karakteristik lainnya adalah stabilitas
warna yang sangat baik, tahan panas dan kualitas dielektrik http:www.industrikaret.comkaret-epdm. Densitas EPDM adalah 0,86 gcm
3
. Suhu minimal adalah -30
o
C dan suhu maksimal adalah 120
o
C Morton, 1987.
2.5 Campuran Termoplastik Elastomer