Tingkat Pendidikan Kehamilan TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tingkat Pendidikan

Pendidikan adalah suatu kegiatan atau proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan tertentu sehingga sasaran pendidikan itu dapat berdiri sendiri atau sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan Fuad, 2005. Tingkat pendidikan turut pula menentukan mudah tidaknya seseorang menyerap dan memahami pengetahuan yang mereka peroleh pada umumnya, semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin baik pula pengetahuannya Notoatmodjo, 2007. Menurut Kihajar Dewantara pendidikan adalah sebagai suatu proses belajar yang menghasilkan suatu kemampuan tertentu yang diperoleh dalam keluarga pendidikan informal, di sekolah pendidikan formal dan di dalam masyarakat itu sendiri. Makin tinggi pendidikan seseorang maka makin mudah orang tersebut menerima informasi. dengan pendidikan tinggi maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun media masa, semakin banyak informasi yang masuk, semakin banyak pula pengetahuan yang didapat tentang kesehatan Bina Diknakes, 1994. Tingkat pendidikan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu : 1. Tingkat pendidikan rendah Terdiri dari SD 2. Tingkat pendidikan menengah Terdiri dari SMPsederajatnya, dan SMAsederajatnya. 3. Tingkat pendidikan atas Terdiri dari Diplomasederajat, dan SarjanasederajatnyaKoentjaraningrat,1997 dalam Nursalam, 2001. Universitas Sumatera Utara

2.2 Kehamilan

Kehamilan merupakan proses yang berkesinambungan yang terdiri atas ovulasi, migrasi protozoa dan ovum, nidasi implantasi pada uterus, pembentukan plasenta, serta pembentukan dan perkembangan janin sampai aterm Hidayanti, 2009. Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus adalah kira-kira 280 hari 40 minggu, dan tidak lebih dari 300 hari 43 minggu. Jika kehamilan berlangsung 40 minggu ini disebut kehamilan matur cukup bulan, dan jika kehamilan lebih dari 43 minggu disebut kehamilan postmatur, sedangkan kehamilan antara 28 dan 36 minggu disebut kehamilan prematur Prawirohardjo, 2008. Dilihat dari lamanya kehamilan, kehamilan dibagi dalam tiga bagian yaitu Prawirohardjo, 2008: 1. Kehamilan Triwulan I antara 0 sampai 12 minggu 2. Kehamilan Triwulan II antara 12 sampai 28 minggu 3. Kehamilan Triwulan III antara 28 sampai 40 minggu

2.3 Pemeriksaan Kehamilan Antenatal Care