BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Waktu penelitian ini direncanakan selama empat bulan yang dimulai dari april sampai dengan agustus 2011. Tempat dilaksanakannya penelitian adalah di
Laboratorium Proses Produksi dan Metallurgy Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Khusus untuk cetak tekan dilakukan
di Bengkel Teknologi jalan karya.
3.2 Metode Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan adalah: 1.
Proses Equal Channel Angular Pressing 2.
Pengujian Kekerasan 3.
Pengujian Metalografi
3.3 Prosedur Penelitian
Dalam penelitian ini dilakukan proses pembuatan spesimen sebelum masuk kepada pengujian inti. Dari bahan awal berupa batangan aluminium
dengan diameter 19,05 mm, hal yang pertama dilakukan adalah pemotongan aluminium sepanjang 80 mm. Barulah kemudian masuk kepada proses Equal
Channel Angular Pressing yang dilakukan dengan pengulangan 1-5 laluan. Setelah spesimen dari proses Equal Channel Angular Pressing selesai barulah
kemudian masuk kepada proses pembuatan spesimen uji untuk pengujian kekerasan dan struktur mikro.
3.4 Proses Cetak Tekan Equal Channel Angular Pressing
Pengujian Cetak Tekan dilakukan di Bengkel Teknologi jalan karya dengan menggunakan mesin penekan jenis universal testing machine dengan
penggerak hidrolik.
Universitas Sumatera Utara
3.4.1 Persiapan Spesimen
Spesimen yang digunakan dalam pengujian Cetak Tekan adalah Aluminium komersil.
Aluminium komersil dibeli di Toko Panja Jaya Jalan Gandi Medan pada bulan Mei 2011.
Pada kondisi as-received aluminium ini berbentuk batangan dengan diameter 19,05 mm. Untuk membuat spesimen uji Cetak Tekan,
batangan aluminium dipotong sepanjang 80 mm dengan menggunakan gergaji. Spesimen untuk proses Cetak Tekan dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1
Spesimen Cetak Tekan
3.4.2 Persiapan Alat
Alat yang digunakan dalam pembuatan spesimen Equal Channel Angular
Pressing adalah sebagai berikut:
1. Universal Testing Machine
Mesin ini digunakan untuk menekan spesimen kedalam cetakan Cetak Tekan. Mesin penekan dapat dilihat pada Gambar 3.2. Spesifikasi dari
mesin penekan sebagai berikut : • Tipe
: AE
EBAC
• Cross head speed : 1440 Rpm
• Motor pump : 3.7 kW, 3 phase
• Power Supplay : 3 phase, 380 V, 50 Hz
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 universal testing machine
2. Cetakan Cetak Tekan
Cetakan Cetak Tekan dibuat dari material Steel dengan sudut alur cetakan
Φ
= 90
o
dan sudut lengkungan ψ = 20
o
. Dapat dilihat pada Gambar 3.3 dimana cetakan memiliki dua bagian yang terpisah, dua
bagian yang terpisah ini digabungkan dengan menggunakan baut sebagai penekan dan pin sebagai penahan. Penekan dibuat dari material KNL
Extra dengan panjang 80 mm.
Gambar 3.3 Perangkat alat cetak tekan
Universitas Sumatera Utara
3.4.3 Persiapan Cetakan Cetak Tekan
Kedua saluran yang berbentuk L dihaluskan dengan menggunakan kertas amplas dengan grade 400, 800, 1000 dan 1500.
3.4.4 Pemasangan Penuntun Penekan
Penuntun penekan dipasang agar posisi penekan tepat pada alur cetakan dan setelah proses Cetak Tekan, penekan dapat terlepas langsung dari cetakan.
Dengan adanya penuntun penekan ini efektifitas kerja dalam proses Cetak Tekan dapat ditingkatkan dengan mereduksi waktu mengeluarkan plunger dari cetakan.
Pemasangan penuntun penekan pada hidrolik dapat dilihat pada Gambar 3.4. Plat penuntun disambungkan dengan menggunakan baut.
Gambar 3.4 Alat penuntun penekan saat terpasang pada hidrolik
3.4.5 Ilustrasi Proses Cetak Tekan
Ilustrasi dari proses cetak tekan dapat dilihat pada gambar 3.5
Gambar 3.5 Ilustrasi proses cetak tekan 60
Universitas Sumatera Utara
Pada proses Cetak Tekan spesimen dimasukkan kedalam alur cetakan proses Cetak Tekan, kemudian dilakukan pembebanan dengan dibuka katup beban
dengan perlahan-lahan dengan tekanan 60 MPa. Kemudia spesimen diputar 60 untuk laluan selanjutnya.
3.4.6 Prosedur Proses Cetak Tekan
Prosedur Pengujian Cetak Tekan adalah sebagai berikut: 1.