Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Perubahan kebijakan akuntansi Basic of Financial Statements

70 Bank Sulut • Laporan Tahunan 2010 Annual Report

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk akun-akun tertentu yang disajikan berdasarkan kebijakan akuntansi masing- masing akun tersebut. Laporan keuangan Bank telah disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 31 tentang “Akuntansi Perbankan “ Revisi 2000 dan berlaku efekif sejak tanggal 1 Januari 2000, yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Peraturan Bapepam dan LK No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” serta Surat Edaran Ketua Bapepam dan LK No. SE-02BL2008 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Perdagangan Umum, Minyak dan Gas Bumi dan Perbankan”. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam akivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain.

b. Perubahan kebijakan akuntansi

Sejak tanggal 1 Januari 2010, Bank telah mengadopsi kebijakan akuntansi baru di bawah ini sehubungan dengan implementasi PSAK 50 Revisi 2006, Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan dan PSAK 55 Revisi 2006, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. PSAK ini diterapkan secara prospekif, oleh karena itu idak terdapat penyajian kembali pada informasi pembanding mengenai dampak penerapan awal PSAK 55 Revisi 2006 Dampak Perubahan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK 50 55 pada Laporan Keuangan. Pengaruhnya: PSAK 50 55 revisi 2006 yang mulai diterapkan • pada 1 Januari 2010 dan akan diterapkan penuh pada 31 Desember 2011 ini merupakan laporan keuangan yang mengacu pada Internaional Accouning Standart IAS 39 mengenai

a. Basic of Financial Statements

Financial Statements are prepared based on historical cost, except for certain accounts which are prepared based on the accouning policies of each account. The inancial statements have been prepared in accordance with Statement of Financial Accouning Standards SFAS Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 31 on “Accouning for the Banking Industry” Revised 2000 and has efecive since January 1, 2000, issued by the Indonesian Insitute of Accountants. Bapepam and LK No. VIII.G.7 of the “Guidelines for the Preparaion of Financial Statements” and Circular Leter No. Chairman of Bapepam and LK. SE-02BL2008 of the “Presentaion Guidelines and Financial Statements Disclosure of Public General Trading Companies, Oil and Gas and Banking”. Statements of cash lows prepared using a direct method by classifying cash lows into operaing, invesing and inancing aciviies. Cash and cash equivalents consist of cash, current account with Bank Indonesia and other banks.

b. Modiicaion in accouning policies