Peran diri Konsep Diri Klien yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

5.1.2.3Identitas Diri Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas responden yang memiliki identitas diri jelas sebanyak 39 orang 68,4 dan responden yang memiliki identitas diri tidak jelas sebanyak 18 orang 31,6. Mayoritas responden menyatakan bahwa masih memiliki keahlianketrampilan dalam menyelesaikan masalah atau urusan pekerjaan sebanyak 36 orang 63,2, responden yang mengatakan masih merasa puas dengan keadaan atau kondisi fisiknya sebanyak 40 orang 70,2, responden yang mengatakan bahwa merasa menjadi beban dalam keluarga semenjak menjalani Hemodialisa sebanyak 41 orang 71,9, responden yang mengatakan merasa tidak nyaman dengan perubahan fisik yang terjadi semenjak menjalani Hemodialisa sebanyak 38 orang 66,7 dan mayoritas responden mengatakan masih merasa menjadi seorang laki-lakiperempuan yang sempurnasebanyaksebanyak 57 orang 100. Tabel 5.1.2.3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Identitas Diri Klien yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan n=57 Identitas diri Frekwensi f Persentase Jelas 39 68,4 Tidak jelas 18 31,6

5.1.2.4 Peran diri

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas responden yang memiliki peran diri tidak memuaskan selama menjalani Hemodialisa sebanyak 35 orang 61,4 dan responden yang memiliki peran diri memuaskan sebanyak 22 orang 38,6. Mayoritas responden menyatakan bahwa responden mengalami Universitas Sumatera Utara gangguan konsentrasi dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan sehari-hari di rumah ataupun di luar rumah sebanyak 36 orang 63,2, responden yang menyatakan bahwa responden merasa telah mengecewakan keluarga karena tidak bisa memberikan kebahagiaan pada keluarga semenjak menjalani Hemodialisa sebanyak 30 orang 52,6, responden yang menyatakan bahwa responden tidak malas dan bergantung kepada orang lain dalam melakukan aktivitas sehari-hari sebanyak 45 orang 78,9, responden yang mengatakan kurang aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat seperti: kegiatan keagamaan, bakti sosial, dan lain- lain sebanyak 44 orang 77,2, dan responden yang mengatakan tidak mampu menjalankan kewajiban sebagai seorang anakistrisuamiorang tua sebanyak 32 orang 56,1. Tabel 5.1.2.4 Distribusi Frekuensi dan Persentase Peran Diri Klien yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan n=57 Peran diri Frekwensi f Persentase Memuaskan 22 38,6 Tidak memuaskan 35 61,4 5.1.2.5Harga Diri Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas responden memiliki harga diri tinggi sebanyak 42 orang 73,7, dan responden yang memiliki harga diri rendah sebanyak 15 orang 26,3. Mayoritas responden menyatakan bahwa responden merasa sedih karena tidak dihargai atau dihormati oleh orang-orang disekitarnya sebanyak 31 orang responden 54,4, responden Universitas Sumatera Utara yang mengatakan tidak merasa dijauhi oleh orang-orang disekitarnya sebanyak 43 orang 75,4. Mayoritas responden yang mengatakan menarik diri dari lingkungan sekitarnya sebanyak 29 orang 50,9, responden yang menyatakan bahwa keluarga dapat menerima keadaan responden dan memberikan perhatian serta dukungan kepada responden sebanyak 47 orang 83,5, dan responden yang menyatakan bahwa dapat menerima perubahan dan percaya diri terhadap perubahan yang terjadi karena informasi tentang penyakit dan terapi Hemodialisa yang diperoleh dari orang lain atau media massa sebanyak 34 orang 59,6. Tabel 5.1.2.5 Distribusi Frekuensi dan Persentase Harga Diri Klien yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan n=57 Harga diri Frekwensi f Persentase Tinggi 42 73,7 Rendah 15 26,3 5.2 PEMBAHASAN 5.2.1 Konsep Diri Klien yang Menjalani Hemodialisa