Tenaga Surya Energi Baru Terbarukan

79

BAB 6 ASPEK LINGKUNGAN

Perubahan iklim merupakan isu global yang mulai menjadi topik perbincangan dunia sejak diadakannya Konferensi Tingkat Tinggi Bumi di Rio de Janeiro, Brasil, tahun 1992. Konvensi Perubahan Iklim atau United Nations Framework Convention on Climate Change UNFCCC merupakan salah satu konvensi yang tercantum dalam Agenda 21 dan telah disahkan pada konferensi tersebut. Konvensi Perubahan Iklim telah diratiikasi oleh Indonesia melalui Undang undang No. 6 tahun 1994. Maksud dan tujuan utama dari konvensi tersebut adalah untuk menjaga kestabilan konsentrasi gas rumah kaca GRK di atmosir sehingga terjaminnya ketersediaan pangan dan pembangunan berkelanjutan. Setelah KTT Bumi sudah diadakan beberapa pertemuan internasional dan hasil yang penting diperoleh dalam Rapat Tahunan COP Conference of the Party III di Kyoto pada tahun 1997 yang diadakan oleh UNFCCC. Rapat tersebut menghasilkan Protokol Kyoto yang mengatur emisi GRK akibat kegiatan manusia agar konsentrasinya di atmosfer stabil dan tidak membahayakan sistem iklim bumi. Protokol ini berisi kewajiban bagi negara-negara maju yang disebut negara Annex I untuk menurunkan emisinya sebesar 5 persen dari tingkat emisi tahun 1990 pada tahun 2008-2012. Sedangkan negara- negara berkembang yang masuk ke dalam negara Non-Annex I tidak berkewajiban untuk menurunkan emisi. Pada pertemuan G-20 di Pittsburgh bulan September 2009, Pemerintah Indonesia mengeluarkan komitmen yang tidak mengikat untuk menurunkan emisi GRK di Indonesia sebesar 26 persen pada 2020. Sektor kehutanan diharapkan dapat menurunkan emisi kurang lebih 14 persen melalui pengelolaan hutan seperti pencegahan deforestasi, degradasi, kegiatan penanaman kembali serta penurunan jumlah hot spot kebakaran hutan. Sektor energi dan pengelolaan limbah diharapkan dapat menurunkan emisi masing-masing kurang lebih 6. Pengurangan emisi GRK untuk sektor energi dapat dilakukan dengan memanfaatkan energi baru dan terbarukan serta meningkatkan eisiensi penggunaan energi.Komitmen penurunan emisi GRK tersebut disampaikan kembali pada konferensi perubahan iklim di Kopenhagen pada Desember 2009.