Pertanyaan Penelitian Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Informan Penelitian

D. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Kecamatan Gamping Sleman Yogyakarta? a. Bagaimana penciptaan arsip dinamis? b. Bagaimana penggunaan arsip dinamis? c. Bagaimana pemeliharaan arsip dinamis? d. Bagaimana penyusutan arsip dinamis? 2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengelolaan arsip pada Kantor Kecamatan Gamping Sleman Yogyakarta? 3. Apakah hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Kecamatan Gamping Sleman Yogyakarta? a. Apa hambatan yang terjadi dalam penciptaan arsip dinamis? b. Apa hambatan yang terjadi dalam penggunaan arsip dinamis? c. Apa hambatan yang terjadi dalam pemeliharaan arsip dinamis? d. Apa hambatan yang terjadi dalam penyusutan arsip dinamis? 4. Apa usaha untuk mengatasi hambatan yang terjadi dalam pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Kecamatan Gamping Sleman Yogyakarta? a. Apa usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang terjadi dalam penciptaan arsip dinamis? b. Apa usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang terjadi dalam penggunaan arsip dinamis? c. Apa usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang terjadi dalam pemeliharaan arsip dinamis? 55 BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Penelitian ini dimasksudkan untuk menunjukkan pengelolaan arsip dinamis di kantor Kecamatan Gamping Sleman Yogyakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Gamping yang beralamat di Patukan, Ambarketawang, Gamping, Kabupaten Sleman Yogyakarta yang dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan bulan Mei 2014.

C. Informan Penelitian

Informan dalam penelitian ini adalah orang-orang yang dapat memberikan informasi selengkap-lengkapnya serta relevan dengan tujuan penelitian. Peneliti menggunakan informan kunci key informan. Informan kunci yang dipilih berjumlah lima 5 orang adalah Kepala Bagian Sekretariat dibantu oleh informan pendukung yaitu petugas kearsipan yang secara langsung melaksanakan kegiatan kearsipan yang terdiri dari seksi pengolah arsip pada tiap bagian.

D. Definisi Operasional