Total Biaya Produksi Analisis Data

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Total Biaya Produksi

Total biaya produksi adalah keseluruhan dari biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk yang diperoleh dengan cara menghitung: biaya pembelian bibit domba, biaya pakan, biaya obat-obatan, biaya peralatan kandang, biaya sewa kandang dan biaya tenaga kerja. A. Biaya Bibit Biaya bibit adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bibit Day Old Chick DOC sebanyak 120 ekor dengan harga sebesar Rp. 3800ekor. Sehingga didapat harga beli bibit DOC sebesar Rp. 456.000,-. B. Biaya Ransum Biaya ransum diperoleh dari total konsumsi ransum selama penelitian dikali dengan harga per kilogram ransum setiap perlakuan sehingga didapat biaya ransum. Dimana harga pakan perlakuan P0a Charoen Pokphand Rp. 6.000kg, P 0b tepung ikan 10 Rp. 4.917kg, P 1 tepung ikan 5 dan TLU FAAS 5 Rp. 4.737kg, P 2 tepung ikan 5 dan TLU EM-4 5 Rp. 4.730kg, P 3 tepung ikan 5 dan TLU Tricoderma viridae 5 Rp. 4.611kg, P 4 TLU FAAS 10 Rp. 4.540kg, P 5 TLU fermentasi EM-4 10 Rp. 4.438kg dan P 6 TLU fermentasi Trichoderma viridae 10 Rp 4.416kg. Biaya ransum ayam broiler dapat dilihat pada Tabel 1. Universitas Sumatera Utara Tabel 1. Biaya ransum broiler selama penelitian Perlakuan Ulangan Total Rataan 1 2 3 P 0a 70.462,00 69.879,20 70.005,20 210.346,40 70.115,47 P 0b 47.356,21 45.386,69 46.445,27 139.188,17 46.396,06 P 1 44.683,48 44.323,65 43.104,77 132.111,91 44.037,30 P 2 45.630,49 46.172,61 44.700,45 136.503,55 45.501,18 P 3 43.837,77 44.455,19 44.865,35 133.158,31 44.386,10 P 4 42.503,88 41.137,60 41.164,41 124.805,88 41.601,96 P 5 40.470,50 42.580,91 42.013,50 125.064,91 41.688,30 P 6 41.809,59 40.707,50 41.621,53 124.138,62 41.379,54 Total 376.753,91 374.643,35 373.920,49 1.125.317,75 46.888,24 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa biaya ransum tertinggi terdapat pada perlakuan P0a = Rp.70.115,47,- dan biaya ransum terendah terdapat pada perlakuan P6 = Rp. 41.379,54,-. C. Biaya Obat – obatan Biaya obat – obatan adalah biaya yang diperoleh dari harga obat – obatan yang diberikan selama penelitian. Obat – obatan yang diberikan adalah vithachik sebagai sumber tambahan vitamin yang dicampurkan kedalam air minum, vaksin Gumboro dan vaksin ND. Dengan rincian harga vithacik sebanyak 4 bungkus dengan harga perbungkus Rp 5.000, vaksin Gumboro dengan harga Rp 6.720 dan vaksin ND dengan harga Rp 7.680. Pemberian obat – obatan diharapkan agar daya tahan tubuh broiler dapat bertahan dari berbagai macam jenis penyakit yang dapat menyerang ternak tersebut. Biaya yang dikeluarkan untuk pembelian obat-obatan dapat dilihat pada Tabel 2. Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Biaya obat – obatan tiap perlakuan RpPlot D. Biaya Sewa Kandang Biaya sewa kandang yaitu biaya yang dikenakan dalam pemakaian kandang diperoleh dari total biaya sewa kandang selama penelitian dibagi 24 plot yaitu Rp. 250.000 selama 35 hari penelitian. Biaya yang dikeluarkan untuk sewa kandang tertera pada Tabel 3. Tabel 3. Biaya sewa kandang selama penelitian Rpplot Perlakuan Ulangan Total Rataan 1 2 3 P 0a 10.416,67 10.416,67 10.416,67 31.250 10416.67 P 0b 10.416,67 10.416,67 10.416,67 31.250 10416.67 P 1 10.416,67 10.416,67 10.416,67 31.250 10416.67 P 2 10.416,67 10.416,67 10.416,67 31.250 10416.67 P 3 10.416,67 10.416,67 10.416,67 31.250 10416.67 P 4 10.416,67 10.416,67 10.416,67 31.250 10416.67 P 5 10.416,67 10.416,67 10.416,67 31.250 10416.67 P 6 10.416,67 10.416,67 10.416,67 31.250 10416.67 Total 83.333,33 83.333,33 83.333,33 250.000 10.416,67 E. Biaya Perlengkapan Kandang Biaya peralatan adalah biaya yang digunakan untuk membeli seluruh perlengkapan kandang selama penelitian. Biaya perlengkapan kandang diperoleh Perlakuan Ulangan Total Rataan 1 2 3 P 0a 1.433 1.433 1.433 4.300 1.433 P 0b 1.433 1.433 1.433 4.300 1.433 P 1 1.433 1.433 1.433 4.300 1.433 P 2 1.433 1.433 1.433 4.300 1.433 P 3 1.433 1..433 1.433 4.300 1.433 P 4 1.433 1.433 1.433 4.300 1.433 P 5 1.433 1.433 1.433 4.300 1.433 P 6 1.433 1.433 1.433 4.300 1.433 Total 11.467 11.467 11.467 34.400 1.433 Universitas Sumatera Utara dengan cara menjumlahkan seluruh biaya perlengkapan kandang yang digunakan. Dengan rincian harga bola lampu pijar sebanyak 24 buah dengan harga perbuah Rp 5.500, tempat pakan sebanyak 24 buah dengan harga perbuah Rp 6.000, tempat minum sebanyak 24 buah dengan harga perbuah Rp 5.500, thermometer sebanyak 1 buah dengan harga perbuah Rp 18.000, sapu lidi 1 buah dengan harga Rp 4.000 dan 1 buah timbangan dengan harga Rp 100.000. Biaya untuk seluruh perlengkapan kandang dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Biaya perlengkapan kandang untuk tiap perlakuan RpPlot Perlakuan Ulangan Total Rataan 1 2 3 P 0a 2.713,09 2.713,09 2.713,09 8.139,27 2.713,09 P 0b 2.713,09 2.713,09 2.713,09 8.139,27 2.713,09 P 1 2.713,09 2.713,09 2.713,09 8.139,27 2.713,09 P 2 2.713,09 2.713,09 2.713,09 8.139,27 2.713,09 P 3 2.713,09 2.713,09 2.713,09 8.139,27 2.713,09 P 4 2.713,09 2.713,09 2.713,09 8.139,27 2.713,09 P 5 2.713,09 2.713,09 2.713,09 8.139,27 2.713,09 P 6 2.713,09 2.713,09 2.713,09 8.139,27 2.713,09 Total 21.704,72 21.704,72 21.704,72 65.114,16 2.713,09 F. Biaya Tenaga Kerja Biaya tenaga kerja diperoleh dari Upah Minimum Regional UMR daerah Medan Sumatera Utara saat ini adalah Rp. 1.600.000bulan. Dengan asumsi dimana 1 tenaga kerja dapat memelihara sebanyak 1088 ekor ternak domba. Sehingga upah tenaga kerja selama 1 bulan pemeliharaan = 1201088 x 1.600.000 = Rp. 176.471bulan. Biaya tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 5. Universitas Sumatera Utara Tabel 5. Biaya tenaga kerja tiap perlakuan selama penelitian Rp Perlakuan Ulangan Total Rataan 1 2 3 P 0a 7.352,94 7.352,94 7.352,94 22.058,82 7352.94 P 0b 7.352,94 7.352,94 7.352,94 22.058,82 7352.94 P 1 7.352,94 7.352,94 7.352,94 22.058,82 7352.94 P 2 7.352,94 7.352,94 7.352,94 22.058,82 7352.94 P 3 7.352,94 7.352,94 7.352,94 22.058,82 7352.94 P 4 7.352,94 7.352,94 7.352,94 22.058,82 7352.94 P 5 7.352,94 7.352,94 7.352,94 22.058,82 7352.94 P 6 7.352,94 7.352,94 7.352,94 22.058,82 7352.94 Total 58.823,52 58.823,52 58.823,52 176.470,56 7.352,94 Total biaya produksi diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh biaya produksi seperti diatas. Maka total biaya produksi tiap level perlakuan dapat dilihat sebagai berikut: Total seluruh biaya produksi selama penelitian adalah : Total biaya produksi Rupiah RpPlot Biaya pembelian bibit Rp. 456.000 Biaya pembelian ransum Rp. 1.125.317 Biaya obat-obatan Rp. 34.400 Upah tenaga kerja Rp. 176.470 Peralatan kandang Rp. 65.114 Sewa kandang Rp. 250.000 Total Rp. 2.107.302 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan total biaya produksi maka dapat diketahui total biya produksi untuk tiap perlakuan selama penelitian. Total jumlah biaya selama penelitian tiap perlakuan dapat dilihat pada Gambar 1 Gambar 1. Grafik rataan total biaya produksi selama penelitian Pada gambar 1 dapat dilihat bahwa biaya produksi pemeliharaan ayam broiler selama penelitian menunjukkan perbedaan yang dimana rataan biaya produksi pemeliharaan ayam broiler selama penelitian yang tertinggi terdapat pada P0a sebesar Rp. 111.031,- dan yang terendah pada P 6 sebesar Rp. 82.296,-. Hal ini terjadi karena pada perlakuan P0a, rataan biaya ransum Rp. 70.115.47,- lebih besar dibanding biaya ransum pada perlakuan P6 yaitu rataan sebesar biaya ransum Rp. 41.379.54,- sementara biaya produksi lainnya seperti biaya bibit, biaya obat-obatan, sewa kandang, peralatan kandang, tenaga kerja adalah sama. Hal ini seperti diungkapkan oleh Budiono 1990 bahwa biaya 111.031 87.312 84.953 86.417 85.302 82.518 82.604 82.296 20 40 60 80 100 120 P0a P0b P1 P2 P3 P4 p5 P6 Universitas Sumatera Utara adalah nilai dari semua korbanan ekonomis yang diperlukan yang tidak dapat dihindarkan, dapat diperkirakan dan dapat diukur untuk menghasilkan sesuatu produk. Biaya bagi perusahaan adalah nilai dari faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan output. Prawirokusumo 1991 mengatakan bahwa besarnya biaya pakan berkisar antara 60-80 dari total biaya produksi.

B. Total Hasil Produksi

Dokumen yang terkait

Penggunaan Tepung Limbah Udang dengan Pengolahan Filtrat Air Abu Sekam, Fermentasi EM-4 dan Kapang Trichoderma viridae pada Ransum Terhadap Pertumbuhan Ayam Broiler

3 74 62

Penggunaan Tepung Limbah Udang Dengan Pengolahan Filtrat Air Abu Sekam, Fermentasi EM-4, Dan Kapang Trichoderma viridae Terhadap Daya Cerna Ayam Broiler

0 35 51

Penggunaan Tepung Limbah Udang dengan Pengolahan Filtrat Air Abu Sekam, Fermentasi EM-4 dan Kapang Trichoderma viridae pada Ransum Terhadap Pertumbuhan Ayam Broiler

0 0 9

Penggunaan Tepung Limbah Udang dengan Pengolahan Filtrat Air Abu Sekam, Fermentasi EM-4 dan Kapang Trichoderma viridae pada Ransum Terhadap Pertumbuhan Ayam Broiler

0 0 12

PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH UDANG DENGAN PENGOLAHAN FILTRAT AIR ABU SEKAM, FERMENTASI EM-4 DAN KAPANG Trichoderma viridae PADA RANSUM TERHADAP PERTUMBUHAN AYAM BROILER

0 0 12

Analisis Usaha Ayam Broiler Dengan Menggunakan Pakan Tepung Limbah Udang Melalui Pengolahan Filtrat Air Abu Sekam Fermentasi Em-4 dan Kapang

0 0 23

Analisis Usaha Ayam Broiler Dengan Menggunakan Pakan Tepung Limbah Udang Melalui Pengolahan Filtrat Air Abu Sekam Fermentasi Em-4 dan Kapang

0 0 15

ANALISIS USAHA AYAM BROILER DENGAN MENGGUNAKAN PAKAN TEPUNG LIMBAH UDANG MELALUI PENGOLAHAN FILTRAT AIR ABU SEKAM FERMENTASI EM-4 DAN KAPANG Trichoderma viridae SKRIPSI

0 0 11

Penggunaan Tepung Limbah Udang Dengan Pengolahan Filtrat Air Abu Sekam, Fermentasi EM-4, Dan Kapang Trichoderma viridae Terhadap Daya Cerna Ayam Broiler

0 0 15

PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH UDANG DENGAN PENGOLAHAN FILTRAT AIR ABU SEKAM, FERMENTASI EM-4, DAN KAPANG Trichoderma viridae TERHADAP DAYA CERNA AYAM BROILER

0 0 11