Uji realibilitas dilakukan kepada 10 orang ibu bersalin SC di RSUD dr. Pirngadi Medan yang sesuai dengan kriteria responden. Menurut Burn dan Grove 2001 suatu
instrument yang menggunakan pengukuran yang sudah berkembang dikatakan realibilitas bila koefisiennya lebih dari 0,80, sedangkan untuk instrument baru yang
reliabilitas jika koefisiennnya lebih dari 0,70. Uji realibilitas menggunakan rumus alpha croabanch dengan hasil 0,75 yang diperoleh dari 20 pernyataan. Hanya 17 pernyataan
yang valid dan realibel, dan 3 pernyatan tidak valid dan realibel sudah diperbaiki.
H. Prosedur Pengumpulan
Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin penelitian dari program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara dan
telah mendapat izin dari RSUD dr.Pirngadi Medan. Setelah mendapat izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data pada ibu
bersalin seksio sesarea sesuai kriteria penelitian. Pada saat penegumpulan data peneliti menjumpai responden di RSUD dr. Pirngadi Medan dengan bantuan kepada salah satu
perawat ruangan kamar bedah OK di RSUD dr. Pirngadi Medan yang telah bekerja selama tiga tahun. Dalam mengumpulkan data di RSUD dr.Pirngadi Medan, peneliti
mendapatkan responden untuk satu hari ada satu atau dua responden yang sesuai dengan kriteria, atau untuk satu hari tidak ada responden yang sesuai dengan kriteria. Peneliti
datang ke RSUD dr.Pirngadi Medan setelah peneliti menghubungi asisten peneliti atau peneliti mendapat telepon dari asisten yang di RSUD dr.Pirngadi Medan.
Bila peneliti sudah menjumpai responden maka peneliti menjelaskan tujuan, manfaat penelitian, prosedur penelitian dan cara pengisian kuesioner dilakukan dengan
Universitas Sumatera Utara
teknik wawancara. Kemudian peneliti meminta kesedian dan memenuhi kriteria penelitian diminta untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent
Setelah itu, peneliti melakukan pengumpulan data untuk kelompok intervensi dengan memberikan terapi musik klasik dengan menggunakan walkman untuk
mengidentifikasi kecemasan pada saat responden telah memasuki ruangan OK dan responden telah diletakkan dimeja operasi. Peneliti memberikan terapi musik klasik
Mozart Greatest Symphony dengan menggunakan walkman selama + 15 menit sampai sebelum pemberian anstesi spinal. Setelah +15 menit diberikan terapi musik klasik,
peneliti mewancarai responden sesuai dengan lembar kuesioner dengan didampingi oleh kepala ruangan atau salah satu perawat diruangan OK dan salah satu dr. PPDS Obgyne.
Kemudian peneliti melakukan pengumpulan data pada kelompok kontrol, peneliti tidak memberikan terapi musik klasik tetapi peneliti melakukan pengamatan
untuk mengidentifikasi kecemasan pada saat responden memasuki ruangan OK dan responden telah diletakkan dimeja operasi. Peneliti melakukan pengamatan kepada
responden selama + 15 menit sampai sebelum pemberian anstesi spinal. Setelah +15 menit melakukan pengamatan, peneliti mewancarai responden sesuai dengan lembar
kuesioner dengan didampingi oleh kepala ruangan atau salah satu perawat diruangan OK dan salah satu dr. PPDS Obgyne.
I. Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, dilakukan analisa data kembali dengan memeriksa semua kuesioner apakah jawaban sudah lengkap dan benar editing.
Kemudian data diberi kode Coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisa data dan pengolahan data serta pengambilan kesimpulan data yang dimasukkan
ke dalam bentuk tabel. Entry data dilakukan dengan teknik komputerisasi. Tahap
Universitas Sumatera Utara
terakhir dilakukan cleaning dan entry yakni pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan ke dalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputerisasi yang disesuaikan, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Univariat
Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti. Data yang bersifat kategorik dicari frekuensi dan proporsi yaitu
usia, paritas, pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan paritas. Data yang bersifat numerik dicari mean, dan standar deviasinya yaitu kecemasan ibu bersalin seksio sesarea. Hasil
disajikan dalam bentuk tabel. 2.
Bivariat Analisis ini digunakan untuk menguji efektifitas terapi musik klasik dalam
mengurangi kecemasan ibu bersalin seksio sesarea. Dalam menganalisis data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan uji statistic uji t-independent digunakan untuk
membandingkan kecemasan ibu bersalin seksio sesarea pada kelompok intervensi dan kontrol setelah diberikan terapi musik klasik. Taraf signifik
an α = 0.05, pedoman dalam menerima hipotesis : jika data probabilitas p 0.05 maka H
ditolak, apabila p 0,05 maka H
gagal ditolak. Hasil disajikan dalam bentuk tabel.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
Pada Bab ini akan diuraikan hasil penelitian tentang efektifitas terapi musik klasik untuk mengurangi kecemasan pada ibu bersalin seksio sesarea di RSUD
dr.Pirngadi Medan tahun 2011. Jumlah responden adalah 53 ibu bersalin seksio sesarea, yang terdiri dari 53 sampel untuk kelompok intervensi dan 53 sampel untuk kelompok
kontrol. Namun, ada keterbatasan sampel karena pada saat dilakukan penelitian responden sudah tidak termasuk kriteria. Yang memenuhi kriteria untuk kedua
kelompok intervensi dan kontrol adalah 30 ibu bersalin seksio sesarea, yang terdiri dari 15 sampel kelompok intervensi dan 15 sampel untuk kelompok kontrol. Responden
untuk kelompok intervensi diberikan musik selama +15 menit kemudian diamati kecemasan dengan menggunakan kuesioner, dan responden untuk kelompok kontrol
dillakukan pengamatan +15 menit setelah berada di ruangan OK kemudian diamati dengan menggunakan kuesioner.
1. Analisis Univariat
Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti. Data yang bersifat kategorik dicari frekuensi dan proporsi yaitu
Universitas Sumatera Utara