Penyusunan Anggaran Biaya Operasional

Hal ini dapat menyusun rencana selanjutnya secara lebih matang dan lebih akurat. Manfaat anggaran menurut Nafarin 2004 yaitu : 1. Anggaran merupakan alat komunikasi bagi rencana manajemen melalui organisasi . 2. Anggaran memaksa manajer atau pimpinan bagian untuk memikirkan dan merencanakan masa depan . 3. Proses penganggaran merupakan alat alokasi sumber daya pada berbagai bagian organisasi agar dapat digunakan seefektif mungkin. 4. Proses penganggaran dapat mengungkapkan adanya kemandekan potensial sebelum terjadi . 5. Anggaran mengkoordinasikan aktivitas seluruh organisasi dengan cara mengintegrasikan rencana dari berbagai bagian. Penganggaran ikut memastikan agar setiap orang dalam organisasi mengarah pada sasaran yang sama. 6. Anggaran menentukan tujuan dan sasaran yang dapat berlaku sebagai benchmark untuk mengevaluasi kinerja pada waktu yang akan dating

D. Penyusunan Anggaran Biaya Operasional

Dalam menjalankan kegiatan operasinya, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terlebih dahulu menetapkan atau menyusun suatu anggaran. Penyusunan anggaran di dalam suatu perusahaan tersebut dimaksudkan untuk Universitas Sumatera Utara dijadikan sebagai pedoman kerja dan sebagai alat perencanaan dan pengendalian kerja perusahaan. Anggaran merupakan suatu rencana periodik yang di susun berdasarkan program yang telah dibuat dan merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang sebagai pedoman bagi pimpinan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu perusahaan. Pada Instansi Negeri anggaran yang direncanakan tidak terdapat realisasinya karena seberapa besar jumlah anggaran yang direncanakan itulah yang akan digunakan. Tidak seperti Instansi swasta yang mungkin anggaran akan berbeda dengan realisasinya sehingga akan menyebabkan penyimpangan. Penyimpangan tersebut nantinya akan ada yang menguntungkan favorable variance terjadi bila pengeluaran yang terealisasi lebih rendah dibandingkan dengan anggaran, dan ada yang merugikan unfavorable variance terjadi bila pengeluaran yang terealisasi lebih tinggi dibandingkan dengan angga Adapun dasar penyusunan anggaran biaya operasional yang dapat digunakan adalah sebagai berikut : 1. Historical atau pengalaman anggaran tahun Salah satu yang menjadi dasar penyusunan adalah anggaran tahun-tahun yang lewat. Dalam hal ini yang menjadi dasar penelitian adalah angka rata-rata lima tahun terakhir. Universitas Sumatera Utara 2. Realisasi tahun berjalan Realisasi tahun berjalan sangat penting untuk menjadi dasar pertimbangan dalam penyusunan anggaran. Realisasi tahun berjalan memberikan data informasi yang lebih nyata dan akurat karena merupakan hasil yang sebenarnya. 3. Melihat kondisi eksternal secara umum Penyusunan anggaran yang didasarkan pada apa yang terjadi pada masa yang akan datang, terutama mengenai kebijaksanaan pemerintah, teknologi para saingan dan lain-lain. Hal ini sangat penting untuk perkiraan mengantisipasi hal hal yang mungkin akan terjadi. Adapun prosedur penyusunan pelaksanaan anggaran biaya operasional yang digunakan oleh Fakultas Ekonomi USU adalah sebagai berikut : 1. Anggaran yang disusun diperinci lagi menjadi anggaran bulanan dengan maksud untuk dapat menilai prestasi kerja perusahaan pada periode setiap bulan, dengan cara membandingkan data aktual dengan anggaran. 2. Kemudian anggaran yang telah disusun tersebut dilaporkan kepada pimpinan perusahaan untuk disahkan menjadi pegangan atau pedoman perusahaan dalam menjalankan operasi kegiatannya. 3. Jika anggaran tersebut ditolak oleh pimpinan perusahaan maka anggaran tersebut harus direvisi kembali dan jika diterima maka anggaran tersebut harus menjadi pedoman kerja bagi perusahaan. Penyusunan anggaran dalam Fakultas Ekonomi merupakan tahap akhir dari proses perencanaan menyeluruh dan persetujuan untuk : Universitas Sumatera Utara 1. Menetukan tujuan-tujuan maupun sasaran yang ingin dicapai oleh Fakultas Ekonomi. 2. Membantu dan mendorong dilaksanakannya kebijakan Fakultas Ekonomi. 3. Menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia dengan seefektif mungkin. 4. Membantu perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya yang ada di perusahaan 5. Membantu memprediksi kinerja perusahaan. Anggaran yang dibuat oleh tim anggaran Fakultas di bawah PD II. Tim anggaran ini terdiri dari program studi, departemen, dan bagian di lingkungan Fakultas Ekonomi USU. Setelah disusun, anggaran tersebut diajukan ke Dekan untuk disetujui. Kemudian baru diajukan kepihak Rektorat : 1. Pembantu Rektor II Bidang Keuangan 2. Pembantu Rektor IV Perencanaan 3. Pembantu Rektor V Aset Apabila terjadi perubahan, direvisi oleh Fakultas lalu disetujui oleh Universitas estimasi tahun ajaran beserta tahun luncuran tahun lalu. Universitas Sumatera Utara

E. Analisis Perencanaan Biaya Operasional