Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Tabel 5 Tujuan Penelitian, Metode Analisis, Variabel, Sumber Data dan Output Penelitian No Tujuan Penelitian Metode Analisis Variabel Parameter Data Dan Sumber Data Output Penelitian 1. Mengidentifikasi persepsi dan pemahaman stakeholder dan masyarakat tentang prinsip pembangunan berkelanjutan Analisis Deskriftif, Statistika deskriftif Analisis Hirarki Proses AHP Analisis Persepsi Statistika Deskrifti Pembangunan, keberlanjutan dan prinsip pembangunan berkelanjutan Persepsi Pemahaman stakeholder tentang pembangunan berelanjutan di Kota Sukabumi Persepsi masyarakat Wawancara Penyebaran kuisioner Penyebaran kuisioner Kerangka sampling dan daftar pertanyaanpernyataan yang akan diuji dengan kuisioner Persepsi Pemahaman tentang pembangunan berkelanjutan serta pembobotan preferensiurutan prioritas struktur hirarki AHP Persepsi masyarakat tentang pembangunan berkelanjutan 2. Mengidentifikasi prinsip pembangunan berkelanjutan pada dokumen perencanaan wilayah di Kota Sukabumi Analisis deskriftif Analisis Isi Content Analysis Prinsip pembangunan berkelanjutan 1. Draft RTRW Kota Sukabumi Tahun 2009- 2029 2. RPJPD Kota Sukabumi Tahun 2005- 2025 Ada tidaknya prinsip pembangunan berkelanjutan pada dokumen perencanaan wilayah di Kota Sukabumi 3. Mengidentifikasi ketercapaian indikator pembangunan berkelanjutan di Kota Sukabumi Analisis Deskriftif, Statistika Deskriftif Analisis Ketercapaian Indikator dengan Indeks Komposit Indikator Pembangunan Berkelanjutan BPS, Bappeda, KLH Ketercapaian indikator pembangunan berkelanjutan eksisting 4. Menganalisis kesenjangangap antara output penelitian 1, 2 dan 3 Analisis deskriftif Statistika deskriftif Analisis kesenjangan gap analysis Kesenjangan antara output penelitian 1, 2 dan output penelitian 3. Hasil penelitian tahap 1, 2 dan 3. Ada tidaknya kesenjangangap antara hasil penelitian tahap1,2 dan 3. Jenis penelitian deskriptif sendiri dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu 1 apabila hanya mendeskripsikan data apa adanya dan menjelaskan data atau kejadian dengan kalimat-kalimat penjelasan secara kualitatif maka disebut penelitian deskriptif kualitatif, 2 apabila dilakukan analisis data dengan menghubungkan antara satu variabel dengan variabel yang lain maka disebut deskriptif asosiatif, dan 3 apabila dalam analisis data dilakukan pembandingan maka disebut deskriptif komparatif.

3.4.2 Statistika Deskriftif

Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Pengklasifikasian menjadi statistika deskriptif dan statistika inferensia dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan Walpole, 1995. Statistika deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data yang dipunyai dan sama sekali tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun tentang gugus induknya yang lebih besar. Contoh statistika deskriptif yang sering muncul adalah, tabel, diagram, grafik, dan besaran-besaran lain di majalah dan koran-koran. Dengan statistika deskriptif, kumpulan data yang diperoleh akan tersaji dengan ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data yang ada. Informasi yang dapat diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugus data.

3.4.3 Analisis Persepsi dan Pemahaman

Persepsi adalah pengorganisasian, penginterprestasian terhadap stimulan yang diterima oleh panca indera, sehingga merupakan sesuatu yang berarti. Persepsi merupakan aktivitas yang terintegrasi dalam diri individu, oleh sebab itu apa yang ada dalam diri individu akan ikut aktif dalam persepsi. Hasil persepsi terhadap stimulus dapat berbeda antara individu yang satu dengan yang lain. Persepsi dipengaruhi oleh perasaan, kemampuan berpikir serta pengelaman individu yang berbeda satu dengan yang lain Daviddoff dalam Sagala 2009.