Ruang Contoh, Peubah Acak, dan Fungsi sebaran.

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehidupan individu sangat terkait dengan masalah ekonomi yang dilakukan sepanjang hayatnya. Kegiatan ekonomi yang dilakukan dapat berupa konsumsi barang dan jasa. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana memaksimalkan pendapatan yang diperoleh untuk alokasi konsumsi. Dengan mengoptimalkan pengeluaran berupa konsumsi barang dan jasa yang menjadi prioritas, akan memungkinkan adanya sisa dari pendapatan yang dapat disimpan dalam bentuk tabungan atau dipergunakan untuk keperluan lainnya. Di samping mementingkan konsumsi yang dilakukan pada periode waktu saat ini, individu juga dapat merencanakan kegiatan konsumsi pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu tindakan preventif berupa tabungan atau investasi. Seorang individu dalam melakukan kegiatan ekonomi mementingkan tingkat kepuasannya. Dalam ilmu ekonomi tingkat kepuasan individu diukur dengan fungsi utilitas. Dalam tulisan ini, akan dibahas mengenai model persamaan anggaran dalam umum dan dalam bentuk khusus berupa model persamaan anggaran untuk dua aset. Serta permasalahan mengenai besarnya proporsi yang akan dialokasikan seseorang yang digunakan untuk konsumsi dan investasi sehingga memaksimalkan fungsi utilitas seseorang. Dari model tersebut akan didapat formulasi proporsi optimal untuk kekayaan yang dibelanjakan untuk konsumsi dan investasi.

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mempelajari penyelesaian masalah pengambilan keputusan dalam pengalokasian kekayaan yang optimal untuk konsumsi dan investasi.

1.3 Metode Penulisan

Metode penulisan karya ilmiah ini berupa studi literatur materi. Untuk studi literatur, materi diperoleh dari jurnal ilmiah utama dan jurnal-jurnal ilmiah lain, serta buku-buku yang terkait dengan penyusunan karya ilmiah ini. Materi jurnal ilmiah utama diadaptasi dari jurnal ilmiah yang berjudul Lifetime Portofolio Selection Under Uncertainty: Continuous-time Case Robert C. Merton 1969. II LANDASAN TEORI Dalam bagian ini dijelaskan konsep- konsep dasar matematis yang digunakan untuk membantu penyelesaian masalah dalam pembahasan.

2.1 Ruang Contoh, Peubah Acak, dan Fungsi sebaran.

Definisi 1 Percobaan Acak Percobaan acak adalah suatu percobaan yang dilakukan secara berulang dalam kondisi yang sama dengan kemungkinan semua hasil yang muncul diketahui, akan tetapi hasil pada percobaan berikutnya tidak dapat diduga. Hogg et al. 2005 Definisi 2 Ruang Contoh Ruang contoh adalah himpunan dari semua kemungkinan hasil suatu percobaan acak, dan di notasikan dengan Ω. Grimmet dan Stirzaker 2001 Definisi 3 Medan- Medan- adalah suatu himpunan ℱ yang anggotanya terdiri atas himpunan bagian ruang contoh Ω, yang memenuhi syarat berikut. 1. 2. Jika A , maka 3. Jika , maka Hogg et al. 2005 Definisi 4 Peubah Acak Peubah acak adalah suatu fungsi X : Ω dengan sifat bahwa { } ℱ untuk setiap x . Grimmet dan Stirzaker 2001 Definisi 5 Fungsi Sebaran Suatu fungsi sebaran dari peubah acak X adalah fungsi F X : ℝ→[0,1] yang diberikan oleh F X x = P . Misalkan adalah gugus fungsi kemungkinan nilai dari suatu peubah acak X, maka sifat-sifat fungsi sebaran adalah 1. 2. Fx adalah fungsi tak turun. 3. Fy = 0 untuk setiap y kurang dari nilai terkecil dalam . 4. Fz = 1 untuk setiap nilai z yang lebih besar atau sama dengan nilai terbesar dalam . Grimmet dan Stirzaker 2001 Definisi 6 Fungsi Massa Peluang Fungsi massa peluang dari peubah acak diskret X adalah fungsi p: yang diberikan oleh x = PX= x. Grimmet dan Stirzaker 2001 Definisi 7 Peubah Acak Kontinu Peubah acak X dikatakan peubah acak kontinu jika fungsi sebaran dapat diekspresikan sebagai untuk suatu fungsi yang dapat diintegralkan. Fungsi disebut sebagai fungsi kepekatan peluang bagi peubah acak kontinu . Hogg et al. 2005 Definisi 8 Sebaran Normal dan Normal Baku Suatu peubah acak X dikatakan mempunyai sebaran normal dengan parameter dan jika fungsi kepekatannya . Jika peubah acak X menyebar normal dengan parameter dan serta fungsi kepekatan peluangnya , maka dikatakan menyebar normal baku. Ghahramani 2005 Definisi 9 Nilai Harapan Peubah Acak Kontinu Jika X adalah peubah acak kontinu dengan fungsi kepekatan peluang , maka nilai harapan dari X adalah asalkan integral di atas konvergen mutlak. Grimmet Stirzaker 2001 Lema 1 Sifat Nilai Harapan Beberapa sifat nilai harapan, antara lain: 1. Jika k adalah suatu konstanta, maka Ek = k, 2. Jika k adalah suatu konstanta dan X adalah peubah acak, maka 3. Jika adalah konstanta dan adalah peubah acak, maka bukti lihat Hogg et al. 2005 Hogg et al. 2005 Definisi 10 Ragam Ragam dari suatu peubah acak X adalah nilai harapan dari kuadrat selisih antara X dengan nilai harapannya, didefinisikan sebagai berikut. Lema 2 Sifat Ragam Beberapa sifat dari ragam: 1. Jika k suatu konstanta, maka . 2. Jika suatu konstanta dan adalah peubah acak, maka Hogg et al.2005 2.2 Proses Stokastik dan Gerak Brown 1- dimensi Definisi 11Proses Stokastik Proses stokastik adalah suatu himpunan dari peubah acak yang memetakan suatu ruang contoh Ω ke suatu ruang state S. Ross 2007 Definisi 12 Gerak Brown 1-dimensi Suatu proses stokastik Bt, t [0, dikatakan sebagai Gerak Brown 1-dimensi, apabila Bt memiliki sifat-sifat berikut: 1. P{B0 = 0}= 1, 2. Untuk sembarang , peubah acak 3. Untuk , selisih menyebar N0, . Oksendal 2003 Definisi 13 Proses Wiener Proses Wiener adalah Gerak Brown dengan rataan 0 dan ragam 1. Proses Wiener cocok untuk suatu peubah acak yang dapat dinyatakan sebagai berikut: Komponen disebut sebagai komponen deterministik dan komponen menyatakan komponen stokastik, serta adalah Proses Wiener, sedangkan dan masing-masing menyatakan drift rate dan variance rate dari . Hull 1997 Definisi 14 Proses Ito 1-dimensi Proses Ito 1-dimensi adalah proses stokastik Xt pada ruang peluang Ω, ℱ, P yang memiliki bentuk: Dengan Bt adalah Gerak Brown 1- dimensi pada Ω, ℱ, P. Oksendal 2003 Definisi 15 Rantai Markov Rantai Markov adalah Suatu proses stokastik dengan ruang state S yang terbatas atau tak terbatas, jika untuk semua , dan Ghahramani 2005 Definisi 16 Random Walk Random Walk adalah suatu rantai markov dengan ruang state suatu himpunan bilangan bulat, dan mempunyai peluang transisi dengan . Dengan kata lain setiap transisi perubahan akan bergerak satu langkah ke kanan dengan peluang atau bergerak satu langkah ke kiri dengan peluang . Ross 2007 Definisi 17 Gaussian Random Walk Gaussian random walk adalah suatu rantai markov yang mempunyai transisi perubahan berdasarkan pada distribusi normal yang digunakan dalam dunia nyata sebagai model data time series seperti pasar keuangan. Transisi perubahannya adalah inverse dari sebaran normal kumulatif dimana adalah jumlah acak sebaran seragam dan adalah mean dan standar deviasi dari sebaran normal. Ross 2007 2.3 Fungsi Kepuasan dan Constant Relative Risk Aversion CRRA Definisi 18 Fungsi Kepuasan Misalkan adalah himpunan konsumsi, maka fungsi kepuasan konsumsi U memetakan X ke bilangan real. Fishburn 1970 Definisi 19 Constant Relative Risk Aversion CRRA Misalkan UW adalah fungsi kepuasan U dari kekayaan W, Constant Relative Risk Aversion CRRA didefinisikan dalam bentuk: , dengan adalah koefisien Constant Relative Risk Aversion Anderson dan Hardeker 2003 Definisi 20 Himpunan Convex Himpunan dikatakan himpunan konveks jika dan hanya jika untuk setiap dan di , maka ruas garis yang menghubungkan dan juga terletak di Dengan kata lain himpunan dikatakan himpunan konveks jika dan hanya jika untuk setiap x dan y di dan untuk setiap dengan , maka vektor juga terletak di Peressini et al. 1988 Definisi 21 Fungsi Konkaf dan Konkaf sempurna Misalkan adalah fungsi bernilai real yang terdefinisi pada himpunan konveks di , maka: 1. Fungsi dikatakan konkaf di jika untuk setiap di dan untuk setiap , dengan . 2. Fungsi f dikatakan konkaf sempurna di jika untuk setiap di dan untuk setiap , dengan . Peressini et al. 1988 Definisi 22 Teorema Deret Taylor Nilai hampiran f di x untuk fungsi di a atau sekitar a atau berpusat di a didefinisikan Stewart 1999

2.4 Kontrol Optimum dan Sistem Dinamik Definisi 23 Kontrol Optimum