HASIL DAN PEMBAHASAN
Jenis – jenis Palem yang Ditemukan pada Lokasi Penelitian
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada lokasi penelitian terdapat tiga jenis palem yang tumbuh di sekitar Daun Sang. Namun, tidak semua dari jenis
palem tersebut berasosiasi dengan Daun Sang dan jenis palem yang berasosiasi memiliki tipe asosiasi yang berbeda. Adapun ketiga jenis Palem tersebut yakni :
1. Pinanga speciosa
Pinanga speciosa merupakan palem endemik dari daerah Sumatera bagian utara. Palem ini merupakan tumbuhan tropis yang tersebar pada hutan hujan tropis
yang memerlukan naungan untuk tumbuh dan dengan pengairan yang cukup terutama pada musim kering. Palem ini tersebar di wilayah Indonesia yakni
Sumatera Utara sampai ke Pilipina. Palem ini sangat diminati, karena memiliki tampilan yang menarik untuk dijadikan tanaman hias dengan ukuran yang tidak
terlalu besar tinggi batang mencapai 5 m dan buah yang berwarna – warni, sehingga palem ini sudah banyak dibudidayakan Krempin, 1993.
Pinang ini tumbuh merumpun, dengan batang beruas - ruas yang ditandai dengan lingkaran pada batang berwarna krem. Buah berbentuk oval dan berwarna
merah. Pelepah daunnya cukup panjang. Memiliki lembaran daun seperti ekor burung dan berwarna hijau cerah dengan ukuran yang cukup panjang panjang.
Gambar 5. Pinanga speciosa Adapun klasifikasi Pinanga speciosa sebagai berikut Krempin, 1993 :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Monokotil
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Pinanga
Spesies :
Pinanga speciosa
2.
Calamus tetradactylus
Calamus tetradactylus tersebar di Sumatera dan Kalimantan. Oleh
masyarakat, tanaman ini dimanfaatkan sebagai tali pengikat. Calamus tetradactylus ditemukan di daerah tebing pada ketinggian 63 mdpl tumbuh dengan cara
memanjat. Tumbuhan ini memiliki batang yang bulat dengan permukaan batang yang berduri. Bentuk duri pipih dan mengelilingi batang, berwarna kecokelatan.
Pelepah berwarna kemerahan. Daun tumbuh pada ujung pelepah yang dikelilingi duri. Pola daun menjari dan berbentuk seperti pita atau mengelompok, dimana
jumlah daun berkisar 5-6 helai pada setiap pelepah. Pada tepi – tepi daun terdapat duri – duri halus, ujung daun runcing, pertulangan menyirip, permukaan atas daun
tidak berduri dan sedikit mengkilap, permukaan bawah daun terdapat duri – duri halus.
Menurut Iasha 2012, menyatakan bahwa tinggi total 7 m - 8 m, diameter batang berukuran 1 cm - 1,5 cm, ukuran duri 2 cm - 2,4 cm berwarna kecokelatan.
Jarak lutut ke tangkai 3 cm - 3,5 cm. Pelepah daun memiliki panjang 3 cm - 4 cm
dengan lebar 2 cm - 2,7 cm, berwarna merah. Daun berbentuk pita, panjang 26 cm - 27 cm, lebar 3,5 cm - 4 cm, tepi berduri. Gambar 6 merupakan Calamus
tetradactylus
yang ditemukan pada lokasi Penelitian
Gambar. 6. Calamus tetradactylus
Hance
Berdasarkan klasifikasi ilmiah, Calamus tetradactylus
tersusun dalam sistematika sebagai berikut
Iasha, 2012
:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Calamus
Spesies : Calamus tetradactylu Hance
3. Plectocomiopsis sp.