Analisis Kadar Ca Metode Atomic Absorbsion Spectrofotometry AAS Apriyantono et al. 1989 Analisis Kadar Fe Fardiaz et al. 1986 Analisis Kadar Phospor Fardiaz et al. 1986

8. Analisis Mineral

a. Analisis Kadar Ca Metode Atomic Absorbsion Spectrofotometry AAS Apriyantono et al. 1989

Preparasi sampel untuk kadar lemak dilakukan dengan menggunakan pengabuan basah. Sampel yang mengandung 5-10 gram padatan ditimbang dan dimasukkan ke dalam labu kjedhal. Lalu ditambahkan larutan 10 ml H 2 SO 4 , 10 ml HNO 3 serta beberapa batu didih. Larutan kemudian dipanaskan sampai tidak berwarna gelap dan ditambahkan 10 ml aquades sampai larutan tidak berwarna atau berwarna kuning, lalu panaskan kembali sampai berasap. Larutan dibiarkan sampai dingin kembali dan tambahkan 5 ml aquades, didihkan sampai berasap. Larutan disaring dengan kertas whatman 42 kemudian dibaca dengan menggunakan AAS. Kadar Ca = a – b x V 10 x W Keterangan: a = Konsentrasi Larutan Blanko mgml b = Konsentrasi Larutan Sampel mgml v = Volume Ekstrak w = Berat Sampel

b. Analisis Kadar Fe Fardiaz et al. 1986

Kandungan besi di dalam bahan pangan dianalisa dengan mengkonversi besi dari bentuk fero menjadi feri dengan menggunakan oksidator seperti K 2 S 2 O 8 potassium persulfat atau H 2 O 2 kemudian direaksikan dengan KSCN potassium tiosianat sehingga membentuk feritiosianat yang berwarna merah. Warna yang terbentuk dapat diukur absorbansinya pada kalorimeter dengan panjang gelombang 480 nm. Larutan sampel 5 ml direaksikan dengan H 2 SO 4 pekat dan K 2 S 2 O 8 1 ml dan KSCN 2 ml. Masing-masing tabung diencerkan sampai 15 ml dengan air, kemudian ukur absorbansinya pada panjang gelombang 480 nm. Fe mg100 g = OD Sampel x 0,1 x vol larutan abu x 100 OD Standar x S x Berat sampel

c. Analisis Kadar Phospor Fardiaz et al. 1986

Kadar phospor ditentukan dengan menggunakan pereaksi vanadat- molibdat. Sampel diambil 10 ml larutan abu, dimasukkan ke dalam labu takar 100 ml. Ditambahkan 40 ml aquades dan 25 ml pereaksi vanadat-molibdat. Diencerkan sampai tanda tera, didiamkan selama 10 menit kemudian diukur absorbansinya dengan kalorimeter pada panjang gelombang 400 nm. F2O 5 mg100g = [F2O 5 ] x fp x 100 Berat sampel P = F2O 5 X Bilangan atom P Bilangan Molekul F2O 5 Keterangan : fp = faktor pengenceran

9. Total Plate Count TPC AOAC 2005