14.
Kemanfaatan usahatani adalah perbandingan antara selisih penerimaan usa-
hatani dengan selisih biaya usahatani padi varietas IR 64 yang menggunakan pupuk organik Bokashi maupun yang tanpa menggunakan pupuk organik Bo-
kashi. Kriteria apabila nilainya lebih besar dari satu BC 1, maka usahatani padi varietas IR 64 yang menggunakan pupuk organik Bokashi lebih membe-
rikan kemanfaatan daripada usahatani padi varietas IR 64 tanpa menggunakan pupuk organik Bokashi. Sedangkan apabila nilainya lebih kecil atau sama
dengan 1 BC ≤ 1, maka usahatani padi varietas IR 64 yang menggunakan
pupuk organik Bokashi tidak memberikan kemanfaatan. III. METODE PENELITIAN
A. Metode Dasar Penelitian
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik, yaitu metode penelitian yang menuturkan dan menafsirkan data yang
tidak hanya mengumpulkan dan menyusun data namun meliputi analisis dan interpretasi tentang arti data itu. Metode penelitian ini memusatkan pada ma-
salah-masalah yang muncul pada saat sekarang ini. Data yang dikumpulkan disusun dan dijelaskan kemudian dianalisis Surakhmad, 1994.
Sedangkan teknik pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan meng- gunakan teknik survey, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu po-
pulasi yang menggunakan kuisioner sebagai salah satu alat pengambil data po- kok Singarimbun dan Effendi, 1995.
B. Metode Penentuan Sampel
1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Karanganyar. Penentuan kecamatan dan desa dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja purpo-
sive sampling, yaitu cara pengambilan sampel dengan sengaja dengan mempertimbangkan alasan tertentu yang disesuaikan dengan tujuan pe-
nelitian Singarimbun dan Effendi, 1995. Karena terbatasnya data luas panen, produksi dan produktivitas padi varietas IR 64 yang menggunakan
pupuk organik Bokashi yang diperoleh serta berdasarkan rekomendasi dari
Dinas Pertanian maka penelitian dilakukan di Kecamatan Mojogedang yang mana kecamatan tersebut merupakan daerah pioner yang mengguna-
kan pupuk organik Bokashi. Selanjutnya, kriteria yang digunakan untuk menentukan desa adalah desa tersebut memiliki luas panen terluas untuk
padi sawah varietas IR 64 yang telah menggunakan pupuk organik Boka- shi dan terdapat petani padi varietas IR 64 yang menggunakan pupuk orga-
nik Bokashi serta petani padi varietas IR 64 yang tanpa menggunakan pu- puk organik Bokashi Lampiran 5 dan 6, maka dari itu Desa Pereng dija-
dikan sebagai lokasi penelitian. 2.
Metode Pengambilan Responden Menurut Singarimbun dan Effendi 1995, bila data dianalisis de-
ngan statistik parametrik, maka jumlah sampel harus besar, karena nilai- nilai atau skor yang diperoleh distribusinya harus mengikuti distribusi nor-
mal. Sampel yang tergolong sampel besar adalah sampel yang jumlahnya ≥ 30 kasus yang diambil secara random. Oleh karena itu, sampel yang
diamati dalam penelitian ini adalah 30 petani pada usahatani padi varietas IR 64 yang menggunakan pupuk organik Bokashi dan 30 petani pada
usahatani padi varietas IR 64 yang tanpa menggunakan pupuk organik Bokashi.
Dalam kelembagaan di lingkungan petani terdapat kelompok tani, yaitu kelompok tani yang menggunakan pupuk organik Bokashi dan
kelompok tani yang belum atau tanpa menggunakan pupuk organik Bo- kashi. Terpilih kelompok tani Rukun Makaryo yang beranggotakan 33
orang petani yang sudah menggunakan pupuk organik Bokashi dan ke- lompok tani Nedyo Makmur yang beranggotakan 35 orang petani yang
belum atau tanpa menggunakan pupuk organik Bokashi. Kemudian dari masing-masing kelompok tani diambil sebanyak 30 petani sampel, yang
ditentukan secara simple random sampling atau metode pengambilan sampel secara acak sederhana dengan cara pengundian.
C. Jenis dan Sumber Data