BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris
yang memproduksi
padi terbesar di dunia. Setiap tahunnya
terjadi peningkatan produksi padi, pada tahun 2007 Indonesia menempati
peringkat pertama diantara negara- negara ASEAN yaitu mencapai 57,16
juta ton dan 4,71 ton per hektar. Pada tahun 2010 produksi padi meningkat
mencapai 65,98 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya.
1.2
Meningkatnya produksi padi memberikan
pengaruh terhadap
lingkungan berupa limbah sekam padi. Dalam limbah abu sekam padi
terdapat kandungan silika sebesar 80 - 90. Penelitian terhadap silika
sekam padi ini telah dilakukan sejak tahun 1992 sampai saat ini. Silika
yang diperoleh dari hasil penelitian, belum
termanfaatkan secara
maksimal. Silika dari limbah sekam padi berdasarkan analisa menunjukkan
bahwa kandungan unsur silikon cukup dominan.
Silikon merupakan bahan dasar
komponen elektronik
semikonduktor yang sering digunakan dalam teknologi. Saat ini bahan
semikonduktor berbahan
dasar organik
menjadi perhatian
dari peneliti maupun industri. Bahan ini
sifatnya ramah lingkungan dan mudah hancur dalam alam. Selain itu limbah
yang
dihasilkan tidak
merusak lingkungan.
Oleh karena itu merupakan sebuah
tantangan memanfaatkan
potensi sumber daya alam Indonesia dengan proses lebih lanjut untuk
meningkatkan nilai tambah limbah sekam padi.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah mereduksi silikon dari silika sekam
padi untuk meningkatkan kualitas, ukuran, dan konduktivitas dari silika
dan silikon. 1.3
Manfaat Penelitian
Menghasilkan silika dan silikon yang memiliki sifat semikonduktor
berukuran hingga micron ataupun nano.
1.4 Perumusan Masalah
1. Apakah limbah abu sekam
padi memiliki
kandungan silika yang dapat digunakan
sebagai bahan
alternatif penghasil silikon ?
2. Berapakah laju kenaikan yang
optimal untuk menghasilkan silika dan silikon yang lebih
murni ?
3. Bagaimanakah
pengaruh kecepatan pengadukan dalam
proses pencucian silika SiO
2
terhadap ukuran
dan kemurnian silikon ?
1.5 Hipotesis