Biaya atas dasar elemen produk product cost yaitu Biaya atas dasar hubungan dengan aktifitas volume, yaitu

1. Biaya atas dasar elemen produk product cost yaitu

a. Biaya bahan baku direct materials, adalah biaya bahan yang dapat diidentifikasi ke produk jadi dan dapat dengan mudah ditelusur ke produk jadi serta membentuk sebagian produk jadi. b. biaya tenaga kerja langsung direct labour, adalah biaya tenaga kerja yang secara langsung ikut memproduksi produk jadi dan dapat secara mudah ditelusur ke produk jadi. c. Biaya overhead factory overhead, adalah biaya yang merupakan penjumlahan dari biaya bahan baku tak langsung indirect material, biaya tenaga kerja tak langsung indirect labour, dan biaya produksi tak langsung yang lain inderect production cost

2. Biaya atas dasar hubungan dengan aktifitas volume, yaitu

a. Biaya tetap fixed cost, adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam range volume tertentu tetapi per unitnya berubah-ubah, artinya biaya per satuannya berbanding terbalik dengan perubahan volume kegiatan. Semakin banyak volume yang diproduksi akan rendah biaya per satuannya, sebaliknya semakin sedikit volume yang diproduksi akan semakin tinggi biaya per satuannya. b. Biaya variabel Variable cost, adalah biaya yang jumlah totalnya berubah secara proposional dengan perubahan volume produksi tetapi per unitnya selalu tetap. c. Biaya semi variabel semi variable cost, yaitu biaya yang mempunyai karakteristik tetap dan variabel yang secara total mengalami perubahan tetapi tidak proposional dengan volume produksinya. Semakin besar volume produksi semakin besar biaya totalnya. Sedangkan biaya per satuannya akan berubah berbanding terbalik dengan perubahan volume produksi tetapi sifatnya tidak sebanding. Pengeluaran yang digolongkan sebagai biaya semi variabel adalah biaya listrik, biaya telepon, biaya air, biaya pemeliharaan mesin, biaya pemeliharaan kendaraan. Metode pemisahan biaya semi variabel menurut Mas’ud 1994 adalah sebagai berikut.  metode titik tertinggi dan terendah High and low point method metode ini menganalisa biaya dengan memisahkan biaya menjadi dua yaitu biaya yang paling tinggi dengan biaya yang paling rendah dalam periode waktu tertentu. Perbedaan ini didasarkan atas volume kegiatan yang dilakukan oleh suatu unit usaha pada kapasitas maksimum dan minimum. Jumlah perbedaan biya tertinggi dan terendah kemudian dibagi selisih kapasitas antara keduanya untuk menentukan biaya variabel per unitnya, dengan contoh sebagai berikut. Tabel 2.1 : Biaya listrik dan jumlah Kwh per Bulan Bulan Kwh Biaya listrik Rp Juli 5,500 754,000 Agustus 7,000 850,000 September 5,000 700,000 Oktober 6,500 820,000 November 7,500 960,000 Desember 8,000 1,000,000 Selisih biaya tertinggi - terendah Tarif biaya variabel = Selisih volume tertinggi - terendah Rp 1,000,000 - 700,000 = = Rp 1,000 Kwh 8,000 - 5,000 maka biaya tetapnya dapat dihitung, misal bulan Desember Biaya tetap = Total biaya - baiya variabel = Rp 1,000,000 - Rp 1,00 x 8,000 = Rp 200,000  metode kuadrat terkecil Least square method Dalam metode ini total biaya adalah fungsi dari biaya variabel yaitu pada tingkat kegiatan minimal digambarkan bahwa total biaya sama dengan biaya tetap dan perubahan totalnya dtandai dengan bertambahnya biaya variabel kerena adanya volume kegiatan. Metode kuadrat terkecil ini perusahan akan mencari kedua unsur biaya dengan persamaan Y= a + bX dimana, n XY - X Y b =  X 2 - X 2  Y - b X a = n  metode biaya minimal minimal cost method metode ini mencoba menghitung berapa jumlah biaya minimal yang harus dikeluarkan perusahaan seandainya tidak melakukan kegaitan atau produksi dalam satu periode. Sebagai contoh pada perusahaan XYZ untuk tingkat produksi 25.000 jam mesin dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 200.000. Menurut perhitungan apabila perusahaan tidak berproduksi, biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp 50.000. Maka biaya tetap sebesar Rp 50.000 tersebut sebagai biaya minimal dan biaya variabel dapat dihitung sebagai berikut Rp 200.000 - 50.000 Biaya Variabel = 25.000 = Rp 6,00 per jam mesin

3. Biaya atas dasar dapat-tidaknya ditelusur, yaitu