21
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa waktu pembentukan faktis gelap tidak dipengaruhi secara signifikan oleh kecepatan pengadukan maupun metode netralisasi. Hasil analisis ragam kadar
ekstrak petroleum eter tersaji pada Lampiran 5 b. Pada perlakuan metode netralisasi menggunakan Na
2
CO
3
, suhu eksotermis tertinggi mengalami penurunan seiring dengan semakin tingginya kecepatan pengadukan. Sebaliknya, pada perlakuan metode netralisasi menggunakan NaOH, suhu eksotermis
tertinggi mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya kecepatan pengadukan. Suhu eksotermis tertinggi rata-rata yang dihasilkan pada reaksi pembentukan faktis adalah 167,6
C.
a. Pengamatan Sifat Fisik Faktis Gelap
Pengamatan sifat fisik faktis gelap bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik faktis yang dapat mempengaruhi penampakan fisik barang jadi karet. Sifat fisik faktis gelap merupakan salah satu
unsur penting pada spesifikasi teknis faktis yang harus diperhatikan, terutama untuk tujuan komersialisasi. Pengamatan sifat fisik yang dilakukan terdiri dari pengamatan warna dan tingkat
kekerasan faktis gelap yang dihasilkan. Pada pengamatan warna faktis, tingkat warna faktis gelap yang dihasilkan dikelompokkan menjadi tiga variasi, yaitu coklat muda, coklat, dan coklat tua. Pada
seluruh taraf kecepatan dan metode netralisasi menghasilkan warna faktis gelap yang tidak jauh berbeda. Hasil penilaian kualitatif warna faktis gelap dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Hasil penilaian kualitatif warna faktis gelap
Metode Netralisasi
Kecepatan Pengadukan rpm 130
145 160
Na
2
CO
3
Coklat muda Coklat
Coklat Coklat
Coklat tua Coklat
NaOH
Coklat Coklat
Coklat Coklat
Coklat muda Coklat
Warna faktis gelap dipengaruhi oleh konsentrasi sulfur, konsentrasi asam lemak tak jenuh dan suhu reaksi. Semakin tinggi konsentrasi sulfur maka warna faktis akan semakin cerah. Kandungan
asam lemak jenuh yang tinggi menyebabkan warna faktis menjadi semakin gelap karna ikatan rangkap yang bereaksi dengan sulfur lebih banyak. Menurut Alfa dan Honggokusumo 1998, warna faktis
bervariasi tergantung pada jenis minyak yang digunakan serta cara pengolahannya Alfa dan Honggokusumo, 1998. Lever 1951 menyatakan bahwa variasi warna gelap faktis terdapat dalam
berbagai kategori, yaitu: hitam, coklat tua, coklat, dan coklat muda. Sedangkan menurut Fernando 1971, warna faktis berbanding lurus dengan nilai bilangan iod dari minyak nabati yang digunakan.
Semakin tinggi nilai bilangan iod, maka akan semakin gelap warna faktis yang dihasilkan. Faktis gelap yang diinginkan konsumen adalah yang mempunyai warna lebih cerah, plastis dan kandungan
abu serta sulfur bebas yang rendah. Faktis gelap sesuai untuk berbagai bahan karet terutama untuk aplikasi warna gelap.
Menurut Alfa dan Honggokusumo 1998, tingkat kekerasan faktis gelap dipengaruhi oleh konsentrasi sulfur yang ditambahkan. Tingkat kekerasan faktis gelap yang dihasilkan pada
konsentrasi sulfur dan suhu yang sama dibagi ke dalam tiga tingkat, yaitu: keras – agak lembek,
keras ++ keras, dan keras +++ sangat keras. Hasil penilaian kualitatif kekerasan faktis gelap dapat dilihat pada Tabel 7. Dari hasil pengamatan, kekerasan faktis gelap tidak jauh berbeda pada seluruh
perlakuan baik metode netralisasi maupun kecepatan pengadukan.
22
Tabel 7. Hasil penilaian kualitatif kekerasan faktis gelap
Metode Netralisasi
Kecepatan Pengadukan rpm 130
145 160
Na
2
CO
3
+++ ++
++ ++
- ++
NaOH
++ ++
++ ++
+++ ++
Reaksi pembentukan ikatan silang oleh ikatan sulfur dalam faktis akan terus terjadi selama ikatan rangkap masih tersedia. Sulfur yang tersisa akan mengisi ruang-ruang kosong dalam faktis. Jika
seluruh ikatan rangkap telah teradisi, kondisi ini akan menghasilkan struktur molekul faktis yang lebih padat sehingga faktis tidak lagi kenyal melainkan keras. Menurut Carrington 1962, secara umum
minyak dengan bilangan iod antara 80-185 dapat diolah menjadi faktis, tetapi untuk mendapatkan faktis keras dengan ekstrak aseton rendah dan warna yang baik, digunakan minyak yang mempunyai
kandungan asam lemak jenuh kurang dari 5, bilangan iod 80-110 dan mempunyai asam polyolefin lain disamping asam linoleat. Jika kandungan asam lemak jenuh dari minyak labih dari 5, faktis
akan memiliki tekstur yang lunak.
b. Analisis Sifat Kimia Faktis Gelap