Unit – Unit Pengolahan Air PDAM Tirtanadi

Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air menurut Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 dapat dilihat pada lampiran II.

2.6. Unit – Unit Pengolahan Air PDAM Tirtanadi

Adapun unit – unit Instalasi Pengolahan Air IPA Hamparan Perak milik PDAM Tirtanadi terdiri dari : INTAKE Sumber air baku adalah air permukaan Sungai Belawan yang masuk melalui saluran yang bercabang dua di lengkapi dengan bar screen saringan kasar dan fine screen saringan halus yang berfungsi untuk mencegah masuknya kotoran - kotoran yang terbawa air sungai. Masing – masing saluran di lengkapi dengan pintu Sluice gate pengatur ketinggian dan penggerak elektromotor, dan terdiri dari 3 unit pompa submersible dengan kapasitas 110 Ldetikunit; Head 15 m; daya 16 Kw. Pemeriksaan maupun pembersihan saringan dilakukan secara periodik untuk menjaga kestabilan jumlah air masuk. BAK PENGENDAP I Prasedimentasi Bangunan ini berada setelah bangunan intake yang terdiri dari 1 unit 2 sel. Setiap unitnya berdimensi panjang 18 m; lebar 16 m; dan tinggi 2,7 m berfungsi untuk mengontrol floktuasi debit dan kualitas air baku dan juga sebagai bak pengendap awal untuk partikel yang ada pada air baku serta sebagai tempat penginjeksian klorin. Selain itu sebagai tempat untuk memisahkan materi suspensi dan mereduksi materi organik penyebab warna dan mengoksidasi kandungan Fe, Universitas Sumatera Utara Mn dari air baku. Bangunan ini dilengkapi dengan 2 buah inlet gate, 2 buah screen, dan 2 buah outlet sludge pump yang berfungsi sebagai sarana penyalur lumpur, pasir dan lain – lain yang bersifat sediment yang akan dibuang ke lagoon. Pada bangunan ini terdapat 1 unit Bangunan Ruangan Pompa Transfer RWP. Bangunan RWP pompa air baku berfungsi untuk memompakan air dari Bak pengendap I ke Bak Pengendap II terdiri dari 3 unit pompa transfer, kapasitas setiap pompa 110 ldet dengan rata – rata head 10,4 meter memakai motor AC nominal daya 3 x 14,35 KW. BAK KOAGULASI Bangunan ini berfungsi untuk menurunkan parameter turbidity, senyawa – senyawa organik tersuspensi dan logam berat dengan penambahan koagulan PAC dan penginjeksian klorin sesuai dengan kondisi operasi melalui pompa dosing. Bangunan ini dilengkapi dengan 2 unit pengaduk mekanik Rapid Mix. Untuk perawatan bak, maka secara periodik dilakukan pengurasan dan buangan dialirkan ke lagoon. BAK FLOKULASI Bangunan ini berfungsi untuk memperbesar flok yang terjadi pada saat proses koagulasi sehingga lebih mudah diendapkan pada bak pengendap sedimentasi. Untuk mempercepat reaksi flokulasi ditambahkan pengaduk kecepatan lambat Slow Mix. Untuk perawatan bak, maka secara periodik dilakukan pengurasan dan buangan dialirkan ke lagoon. Bangunan ini berfungsi untuk tempat padatan atau flok yang terbentuk dari proses koagulasi. Universitas Sumatera Utara BAK SEDIMENTASI Bak sedimentasi berfungsi untuk pengendapan padatan dan flok yang terbentuk dari proses flokulasi. Hal – hal yang di perhatikan dalam proses yang terjadi di bak pengendap ini adalah air yang berada pada bak di kondisikan tenang dan secara visual. Selalu diamati kondisi flok yang ada. Setelah terjadi pemisahan antara flok dengan air bersih maka flok akan mengumpul di dasar bak. Dimensi dari masing – masing bak ini adalah panjang 23 m, lebar 6, tinggi 3,8 m. Secara periodik flok pada dasar bak pengendap ini dikuras dan di tampung pada lagoon. SARINGAN PASIR CEPAT Fungsi saringan pasir cepat untuk menangkap flok yang tidak dapat dipisahkan pada bak pengendap. Flok yang masuk ke bak pasir saringan cepat akan tertahan pada permukaan pasir sehingga semakin lama kecepatan penyaringan akan semakin lambat, jika kondisi ini terjadi maka filter harus di back wash, air diambil dari bak reservoir dengan menggunakan pompa back wash sedangkan air buangan dialirkan ke lagoon. Filter terdiri dari 7 tujuh unit dengan dimensi filter : Lebar L = 3 m Panjang P = 6 m Tinggi T = 3 m Tebal media filter = 80 cm, dengan susunan lapisan sebagai berikut : 1. Pasir Kwarsa, gradasi 0,45 mm – 0,70 mm dengan ketebalan 60 cm 2. Kerikil kasar, gradasi 40,00 mm – 70,00 mm, dengan ketebalan 20 cm Universitas Sumatera Utara SPESIFIKASI PASIR UNTUK SARINGAN PASIR CEPAT SPC A. Effective Size ES = 0,500 mm – 0.700 mm B. Uniiformity Coeffisien UC = 1,40 mm – 1.700 mm C. Spesific Gravity SG = ≥ 2500 Kg BAK NETRALISASI Bak netralisasi berfungsi sebagai tempat pengaturan pH agar air hasil pengolahan mempunyai pH netral dan juga sebagai tempat penambahan khlor untuk menjaga agar kandungan klorin dalam air yang akan didistribusikan selalu ada untuk menghindari adanya bakteri patogen dalam air. Selanjutnya air hasil pengolahan secara gravitasi mengalir ke reservoir dan siap untuk di distribusikan. RESERVOIR Reservoir ini adalah berupa bangunan beton berdimensi panjang 23 m, lebar 23 m, tinggi 3 m dan berfungsi untuk menampung air bersihair olahan setelah melewati sarinngan pasir cepat filter dan bak netralisasi dan di alirkan ke bak reservoir. Dengan kapasitas reservoir ± 1500 . POMPA TRANSMISI Pompa transmisi pompa distribusi air bersih berfungsi untuk mendistribusikan air bersih ke pelanggan. Pipa transmisi terdiri dari 3 unit pompa dengan kapaitas masing – masing 100 Ldet total head 75 m. Universitas Sumatera Utara SLUDGE LAGOON Daur ulang adalah cara paling cepat dan aman dalam mengatasi dan meningkatkan kualitas lingkungan. Prinsip ini telah mendorong perusahaan untuk membangun sarana pengolahan air limbah berupa sludge lagoon. Lagoon ini berfungsi sebagai media penampungan air buangan bekas pencucian sistem pengolahan dan kemudian air tersebut disalurkan kembali ke Bak Pengendap I untuk diproses kembali.

2.7. Pengertian Logam Berat