92
3. Tahun 1985 – 1988 pemerintah menetapkan program kebijakan Lingkaran Biru - Masyarakat bebas memilih kontrasepsi yang ingin dipakainya.
- Dari 5 jenis kontrasepsi, dipilihkan satu setiap jenisnya 4. Tahun 1988 terjadi perkembangan kebijakan, pemerintah menerapkan Program
Lingkaran Emas - Pilihan alat kontrasepsi sepenuhnya diserahkan kepada peserta, asal jenis
kontrasepsinya terdaftar di Departemen Kesehatan - Masyarakat sudah mulai membayar sendiri untuk alat kontrasepsinya
5. Tahun 1990 terjadi Peningkatan kesejahteraan keluarga melalui peningkatan pendapatan keluarga income generating dan pada tanggal 29 Juni 1994
Presiden Suharto di Sidoardjo melaksanakan plesterisasilantainisasi rumah- rumah secara gotong royong di seluruh Indonesia untuk keluarga Pra-
Sejahtera.
D. Sejarah Sensus Penduduk
Menurut catatan sejarah, sejak 6000 tahun yang lalu manusia telah mengenal sensus penduduk. Pada masa Kerajaan Babylonia 3800 Sebelum
Masehi telah dikumpulkan data tentang penduduk, ternak, ketersediaan madu, susu dan sayur-sayuran. Kemudian pada masa Nabi Musa sekitar tahun 1200 SM
juga pernah dilakukan sensus penduduk, Pada tahun 8 SM, Kekaisaran Romawi telah merencanakan untuk melakukan sensus, namun realisasinya baru pada tahun
5 SM. Walaupun demikian sensus yang dipandang akurat di masa Kekaisaran Romawi adalah di tahun pertama Masehi pada masa kejayaan Caesar Augustus.
Universitas Sumatera Utara
93
Hasil sensus memperlihatkan bhwa penduduk Kekaisaran Roma mencapai 45 juta jiwa. Di jaman Romawi sensus dilakukan tiap 5 tahun sekali. Tujuan utama untuk
menghitung penduduk dewasa bagi keperluan bala tentara dan menentukan pajak. Selain itu masih ada juga beberapa sensus lain seperti di Cina, Persia dan
beberapa tempat lainnya. Di Cina dilakukan pada masa Dinasti Han 2 M yang mencatat jumlah penduduk Cina pada waktu itu sebesar 59,6 juta jiwa, Di zaman
yang lebih modern, sensus penduduk modern pertama kali dilakukan oleh beberapa Negara besar misalnya Inggris pertama kali sensus tahun 1085, USA
pertama kali sensus tahun 1790, Belanda pertama kali tahun 1795, India pertama kali sensus tahun 1860, Cina pertama kali sensus tahun 1913. Menurut perkiraan
World population Growth History sampai saat ini sebanyak 110 milyar manusia pernah lahir dan hidup di muka bumi ini. Dari jumlah itu sekitar 6,7 milyar
penduduk adalah kita yang masih hidup saat ini. Indonesia yang masih bernama Hindia-Belanda dibawah pemerintahan Sir
Thomas Stamford Raffles. Sensus Penduduk ini mendapat kritikan mengenai metodologi dan cakupan dari seorang tokoh yang bernama Hertog van
Hogendorp. Meskipun demikian, Sensus penduduk tersebut telah mencatat jumlah penduduk pulau Jawa sebesar 4.615.270 jiwa. Kemudian di tahun 1930
pemerintahan Belanda melakukan sensus penduduk di seluruh wilayah Hindia- Belanda dengan hasil jumlah penduduk sebesar 60,7 juta jiwa. Setelah
Universitas Sumatera Utara
94
kemerdekaan, Indonesia telah melaksanakan sensus penduduk pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan sekarang tahun 2010.
40
Di Indonsesia kepadatan penduduk merupakan gangguan-gangguan demografis yang telah di rasakan yang telah menimbulkan masalah-masalah
antara lain : a.
Bagaimana menyebarkan penduduk, Sehingga tercipta kepadatan pendudukyang serasi diseluruh Indonesia
b. Bagaimana mengusahakan penurunan angka kelahiran, Sehingga
perkembangan penduduk dapat diawasi secara seksama.
41
Dengan demikian sensus penduduk merupakan solusi dalam permasalahan ini, sensus
penduduk adalah
p encatatan total
tentang penduduk
yang dilakukan
oleh Badan
Pusat Statistik
dengan tujuan
untuk mengetahui
jumlah, komposisi,
dan karakteristik
penduduk yang
dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali, Menurut PBB tahun 1958 sensus penduduk adalah “Keseluruhan proses pengumpulan collecting, menghimpun
dan menyusun compiling dan menerbitkan publishing data demografi,
40
http:id.shvoong.comsocial-sciencessociology2219062-sejarah-sensus- penduduk Di akses pada tanggal 5 mei 2013
41
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar Jakarta :PT Grafindo Persada,2002 Hal 386
Universitas Sumatera Utara
95
ekonomi dan sosial yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu di suatu negara atau suatu wilayah tertentu”
42
Dalam sensus penduduk mempunyai beberapa metode pengisiannya yaitu : - Metode Canvasser yaitu pelaksanaan sensus di mana petugas
mendatangi tempat
tinggal penduduk
dan mengisi
daftar pertanyaan. Keunggulan metode ini, data yang diperoleh lebih terjamin
kelengkapannya dan penduduk sulit untuk memalsukan data. Sedangkan kekurangannya adalah waktu yang diperlukan lebih lama
karena jumlah petugas yang terbatas dan wilayah yang luas. - Metode Householder yaitu pelaksanaan sensus di mana pengisian
daftar pertanyaan dilakukan oleh penduduk sendiri. Kelebihan cara ini adalah waktu yang diperlukan lebih cepat karena petugas tidak harus mendata satu per
satu penduduk. Daftar pertanyaan dapat
dikirimkan atau
dititipkan pada
aparat desa.
Sedangkan kekurangannya adalah data yang diperoleh kurang terjamin kebenarannya
karena ada kemungkinan penduduk tidak mengisi data sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Sensus penduduk juga dibedakan menjadi dua macam berdasarkan pada status tempat tinggal penduduk yaitu sebagai berikut:
42
http:patricia-seohyerim.blogspot.com201104sensus-penduduk.html Di akses pada tanggal 5 mei 2013
Universitas Sumatera Utara
96
a. Sensus de facto ialah penghitungan penduduk atau pencacahan
jiwa yang dikenakan pada setiap orang yang pada waktu diadakan pencacahan berada di dalam negara atau daerah yang bersangkutan.
b. Sensus de yure ialah penghitungan penduduk atau pencacahan jiwa yang
hanya dikenakan kepada penduduk yang benar-benar berdiam atau bertempat tinggal di negara bersangkutan atau di
daerah itu atau berdasarkan pada tempat tinggal yang tetap.
43
Badan yang mengurusi sensus adalah badan pusat statistik atau yang lebih dikenal dengan BPS. BPS merupakan satu-satunya badan resmi yang dibentuk
pemerintah negara republik Indonesia untuk bertugas sebagai surveier data-data mengenai penduduk. Ada pun langkah – langkah yang harus dilakukan sebelum
mengadakan sensus penduduk adalah : 1.
Tentukan sisten pencacahan yang akan digunakan, de facto atau de jure atau keduanya
2. Harus menentukan tanggal sensus dan waktu uji cobanya
3. Menentukan tipe dan isi kuesioner
4. Mempersiapkan peta dan daftar semua rumah tangga yang ada
5. Menguji semua form dan prosedur termasuk yang untuk uji coba
6. Menentukan dan melatih petugas lapangan
7. Merencanakan dan mengembangkan program software untuk processing
data 8.
Menginformasikan kepada masyarakat tentang akan dilaksanakannya sensus dan memberi motifasi agar mereka ikut berpartisipasi
43
Op.Cit Said Rusli Hal 30
Universitas Sumatera Utara
97
BAB IV PERANAN BKKBN DALAM PENGATURAN KEPENDUDUKAN