Fungsi dan Tujuan Perbankan Syariah Indonesia

Universitas Sumatera Utara Syariah Nasional DSN MUI yang selama ini mengeluarkan berbagai fatwa tentang produk dan jasa syariah yang sesuai dengan prinsip syariah, yang kemudian diperlengkapi dengan dan dituangkan dalam peraturan Bank Indonesia 45 .

3. Fungsi dan Tujuan Perbankan Syariah Indonesia

Bank syariah adalah merupakan bagian integral dari sistem perbankan nasional. Sebagai bagian dari sistem perbankan nasional, fungsi dan tujuan bank syariah tentu saja tidak bisa dilepaskan dari ketentuan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang merupakan sumber utama pengaturan kehidupan perbankan di Indonesia. Menurut ketentuan Pasal 3 dan 4 Undang- Undang Perbankan dinyatakan bahwa : “Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan, pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak” Ketentuan kedua pasal tersebut menegaskan tentang fungsi dan tujuan yang harus diemban oleh perbankan nasional, termasuk oleh bank syariah sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 3 dan 4 Ayat 1 Undang-Undang Perbankan, yang merupakan bagian dari integral dari perbankan nasional. Dengan demikian, dapat ditegaskan bahwa sebagai bagian dari perbankan nasional fungsi dan tujuan bank syariah di Indonesia pada dasarnya tidak lain sebagaimana bank konvensional, ia merupakan suatu lembaga perantara keuangan intermediary 45 Rachmadi Usman, Op.Cit. , Hal.16 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara financial institution yang fungsi utamanya adalah memobilisasi dana dan mendistribusikan kembali dana tersebut dari dan kepada masyarakat, lembaga atau usaha-usaha produktif lainnya. Perbedaannya dengan bank konvensional hanya terletak pada prinsip yang menjadi dasar dalam menjalankan fungsi tersebut, sedangkan bank syariah justru tanpa bunga interest dalam menjalankan fungsi tersebut 46 . Dalam menjalankan operasinya bank syariah memiliki empat fungsi sebagai berikut : a. Sebagai penerima amanah untuk melakukan investasi dana-dana yang dipercayakan oleh pemegang rekening investasideposan atas dasar pinrip bagi hasil sesuai dengan kebijakan investasi bank. b. Sebagai pengelola invetasi atas dana yang dimiliki pemilk dasar shahibul mal sesuai dengan arahan investasi yang dikehendaki oleh pemilik dana; c. Sebagai penyedia jasa lalu lintas pembayaran dan jasa-jasa lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah; dan d. Sebagai pengelola fungsi sosial. Dengan demikian juga halnya dengan tujuannya, sebagaimana bank konvensional, bank syariah di Indonesia selain berfungsi sebagaimana lazimnya suatu lembaga keuangan perbankan, juga diarahkan untuk berperan sebagai agen pembangunan agent of development yang bertujuan mendukung pelaksanaan pembangunan nasional, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan stabillitas 46 Cik Basir. Penyelesaian Sengketa Per bankan Syariah ; Di Pengadilan Agama dan Mahkamah Syariah. Jakarta : Kencana Prananda Group, 2009, Hal 46 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara nasional ke arah peningkatan taraf hidup rakyat banyak. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa keberadaan bank syariah di Indonesia bukan hanya ditujukan untuk sekelompok atau segolongan rakyat tertentu, melainkan untuk kepentingan peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat Indonesia secara keseluruhan, tanpa kecuali 47 .

B. KEGIATAN USAHA DAN PRODUK PERBANKAN SYARIAH 1. Kegiatan Usaha Perbankan Syariah

Dokumen yang terkait

Perbandingan Giro Wadi’ah dengan Giro Mudharabah dalam Perbankan Syariah (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, Cabang Tanjungbalai)

6 49 110

Strategi pengelolaan dana produk giro wadi'ah pada perbankan syariah : studi perbandingan pada PT Bank Muamalat tbk. dan PT Bank Bukopin Syariah tbk.

0 10 109

Analisis hubungan antara kebijakan moneter terhadap dana pihak ketiga pada perbankan syariah di Indonesia

0 4 94

Analisis swot terhadap deposito mudharabah : studi kasus pt.bank muamalat indonesia tbk.cabang pemabantu kalimantan

0 31 0

PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL PROGRAM TABUNGAN MUDHARABAH, DEPOSITO MUDHARABAH, SERTA GIRO WADI’AH Penerapan Sistem Bagi Hasil Program Tabungan Mudharabah, Deposito Mudharabah, Serta Giro Wadi’ah (Studi Kasus Di Bank Syariah Bukopin, Bank Muamalat, Dan Ban

0 4 13

PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL PROGRAM TABUNGANMUDHARABAH, DEPOSITO MUDHARABAH, SERTA GIRO WADI’AH Penerapan Sistem Bagi Hasil Program Tabungan Mudharabah, Deposito Mudharabah, Serta Giro Wadi’ah (Studi Kasus Di Bank Syariah Bukopin, Bank Muamalat, Dan Bank

0 1 17

Perbandingan Giro Wadi’ah dengan Giro Mudharabah dalam Perbankan Syariah (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, Cabang Tanjungbalai)

0 0 2

Perbandingan Giro Wadi’ah dengan Giro Mudharabah dalam Perbankan Syariah (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, Cabang Tanjungbalai)

0 0 10

Perbandingan Giro Wadi’ah dengan Giro Mudharabah dalam Perbankan Syariah (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, Cabang Tanjungbalai)

0 0 1

Perbandingan Giro Wadi’ah dengan Giro Mudharabah dalam Perbankan Syariah (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, Cabang Tanjungbalai)

0 0 15