Penelitian – Penelitian Terdahulu

L. Penelitian – Penelitian Terdahulu

Keseluruhan hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu dapat dijadikan dasar dan bahan pertimbangan dalam mengkaji penelitian ini.

1. Analisis Tipology Klassen Sektoral

Penelitian yang dilakukan oleh Fachrurrazy (2009) yang berjudul “Analisis Penentuan Sektor Ekonomi Unggulan Perekonomian Wilayah Kabupaten Aceh Utara Dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB”. Hasil analisis Klassen Tipology menunjukkan sektor yang maju dan tumbuh dengan pesat yaitu sektor pertanian dan sektor pengangkutan dan komunikasi.

Penelitian yang dilakukan oleh Uray Dian Novita (2011) yang berjudul “Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Kota Singkawang Dengan Pendekatan Sektor Pembentuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)”. Hasil analisis Tipology Klassen menunjukkan bahwa sektor yang tergolong sektor maju dan tumbuh dengan cepat adalah Penelitian yang dilakukan oleh Uray Dian Novita (2011) yang berjudul “Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Kota Singkawang Dengan Pendekatan Sektor Pembentuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)”. Hasil analisis Tipology Klassen menunjukkan bahwa sektor yang tergolong sektor maju dan tumbuh dengan cepat adalah

Dari penelitian Taufiq Effendi (2012) dengan judul “Analisis Potensi Sektor Unggulan di Kabupaten Boyolali Tahun 2006-2010”. Hasil penelitian berdasarkan Tipologi Klassen menunjukkan bahwa sektor yang maju dan tumbuh dengan pesat adalah sektor Listrik, gas, dan air bersih serta sektor jasa-jasa.

Dari penelitian Dian Pratiwi (2013) yang berjudul “Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Wilayah Kota Madiun Dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB” dengan menggunakan analisis Tipology Klassen diambil kesimpulan bahwa sektor yang maju dan tumbuh pesat di Kota Madiun adalah sektor angkutan dan komunikasi; sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan; serta sektor jasa.

2. Analisis Location Quotient (LQ)

Dari penelitian Wawan Budi Santoso (2010) yang berjudul “Analisis Potensi Sektor Unggulan di Kabupaten Sragen Tahun 2004-2008” diambil kesimpulan bahwa sektor ekonomi yang menjadi sektor basis di Kabupaten Sragen adalah sektor pertanian; sektor listrik, gas dan air bersih; sektor pengangkutan dan air bersih; sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan; serta sektor jasa-jasa. Sedangkan sektor pertambangan dan penggalian; sektor industri pengolahan; sektor bangunan/konstruksi; serta sektor perdagangan menjadi sektor andalan selama tahun 2004-2008 di Kabupaten Sragen.

Penelitian yang dilakukan oleh Uray Dian Novita (2011) yang berjudul “Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Kota Singkawang Dengan Pendekatan Sektor Pembentuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)”. Hasil analisis Location Quotient menunjukkan bahwa sektor pertambangan dan penggalian, sektor listrik, gas dan air bersih, sektor bangunan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta sektor jasa merupakan sektor basis.

3. Analisis Shift Share

Dari penelitian Zuhairan Yunmi Yunan (2009) yang berjudul “Analisis Sektor Unggulan Kota Bandar Lampung (Sebuah Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB)”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa sektor keuangan, persewaan, jasa perusahaan dan sektor industri pengolahan merupakan dua sektor yang mempunyai daya saing paling tinggi dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Purwaningsih tahun 2009, dengan judul “Analisis Struktur Ekonomi dan Penentuan Sektor Unggulan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah”. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis Shift Share, menunjukkan bahwa ada dua sektor yang memiliki beberapa keunggulan sekaligus yaitu sektor pertanian, dan sektor perdagangan. Untuk pertanian terutama subsektor perkebunan, peternakan dan perikanan, sedangkan sektor perdagangan terutama subsektor perdagangan besar dan eceran. Sektor-sektor tersebut Penelitian yang dilakukan oleh Purwaningsih tahun 2009, dengan judul “Analisis Struktur Ekonomi dan Penentuan Sektor Unggulan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah”. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis Shift Share, menunjukkan bahwa ada dua sektor yang memiliki beberapa keunggulan sekaligus yaitu sektor pertanian, dan sektor perdagangan. Untuk pertanian terutama subsektor perkebunan, peternakan dan perikanan, sedangkan sektor perdagangan terutama subsektor perdagangan besar dan eceran. Sektor-sektor tersebut

Penelitian yang dilakukan oleh Uray Dian Novita (2011) yang berjudul “Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Kota Singkawang Dengan Pendekatan Sektor Pembentuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)”. Hasil Analisisi Shift Share menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air minum, sektor bangunan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran adalah sektor yang berkompetitif. Dari ketiga alat analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa sektor bangunan merupakan sektor unggulan kota Singkawang yang memenuhi ketiga kriteria alat analisis tersebut.