18 ii
Fasilitas penunjang rekreasi seperti hotel, restoran, parkir, toko, dan sebagainya.
iii Lokasi dan aksesibilitas transportasi dan fasilitas jalan umum
iv Pengaruhnya terhadap pengembangan wilayah
c. Kawasan Senjoyo yang dijadikan tempat ritual kungkum dan kondisi fasilitas
penunjang lainnya: i
Kegiatan ritual kungkum serta kondisi kolam ritual dan kondisi petilasan Joko Tingkir.
ii Fasilitas penunjang seperti hotel, restoran, parkir, toko, dan sebagainya
iii Lokasi dan aksesibilitas transportasi fasilitas jalan umum
iv Pengaruhnya terhadap pengembangan wilayah
I.7.1 Data yang Dibutuhkan
Berdasarkan variabel yang telah ditetapkan diatas, data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Data primer merupakan data yang didapatkan langsung dari sumbernya seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner. Metode yang dipakai untuk
mencari data primer ini adalah melalui observasi di lapangan, survey dengan penyebaran kuesioner kepada responden maupun wawancara kepada individu yang
dianggap mempunyai informasi yang dibutuhkan. Kemudian data sekunder merupakan data tidak secara langsung didapatkan
dari sumbernya. Data sekunder ini meliputi letak wilayah, pariwisata secara umum di Kabupaten Semarang, jumlah kunjungan wisatawan, fungsi kawasan dan sebagainya
yang berhubungan dengan kondisi eksisting Kawasan Senjoyo saat ini baik sebagai
19 kawasan lindung, sumber air maupun sebagai tempat rekreasi dan ritual kungkum.
Data sekunder berasal dari instansi yang ada seperti Bappeda, DPU, Dinas LHPE, PDAM, Dinas Pariwisata, Pemerintah kecamatan maupun desa setempat.
TABEL I.2 DATA YANG DIBUTUHKAN
Data Parameter
Jenis data Sumber
Keguna an
Pemanfaatan Kawasan Senjoyo sebagai
kawasan lindung resapan air dan sekitar mata air
serta sumber air. Pemanfaatan Kawasan
Senjoyo dijadikan tempat rekreasi dan ritual
kungkum
Pemanfaatan yang tepat dari Kawasan Sumber
Mata Air Senjoyo dalam pengembangan wilayah
di Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang
- Potensi Kawasan Senjoyo
sebagai kawasan resapan air
- Potensi Kawasan Senjoyo
sebagai kawasan sekitar mata air dan sumber air.
- Kondisi fisik lingkungan
Kawasan Senjoyo -
Pengaruhnya terhadap pengembangan wilayah
- Kegiatan dan kondisi
tempat rekreasi. -
Kegiatan dan kondisi tempat ritual kungkum
- Fasilitas penunjang
seperti warung makan, musolla, kamar mandi
dan informasi -
Lokasi dan aksesibilitas transportasi dan fasilitas
jalan umum -
Pengaruhnya terhadap pengembangan wilayah
- Pemanfaatan sumber
mata air dan Kawasan Senjoyo hasil analisis
skoring dan diskriptif kualitatif
- Pengaruhnya terhadap
pengembangan wilayah di Kawasan Senjoyo dan
sekitarnya serta Kecamatan Tengaran
Kabupaten Semarang. Primer
dan sekunder
Primer Dan
sekunder Primer
dan sekunder
Bappeda, Dinas Pariwisata, Dinas LHPE,
DPU Pengairan, Kec. Tengaran, Desa
Bener dan Tegalwaton, Masyarakat sekitar,
pengunjung, PDAM Kota Salatiga dan Kabupaten
Semarang, PT Damatex, Yonif 411 Salatiga
Bappeda, Dinas Pariwisata, Dinas LHPE,
DPU Pengairan, Kec. Tengaran, Desa
Bener dan Tegalwaton, Masyarakat sekitar,
pengunjung, PDAM Kota Salatiga dan Kabupaten
Semarang, PT Damatex, Yonif 411 Salatiga
Bappeda, Dinas Pariwisata, Dinas LHPE,
DPU Pengairan, Kec. Tengaran, Desa
Bener dan Tegalwaton, Masyarakat sekitar,
pengunjung, PDAM Kota Salatiga dan Kabupaten
Semarang, PT Damatex, Yonif 411 Salatiga
Analisis potensi dan masalah,
Distribusi frekwensi,
Analisis Skoring,
analisis respon dan tindakan,
Analisis Diskriptif
kualitatif Analisis potensi
dan masalah, Distribusi
frekwensi, Analisis
Skoring, analisis respon
dan tindakan, Analisis
Diskriptif kualitatif
Diskriptif kualitatif
Sumber: Hasil analisis, 2007
I.7.2 Teknik Pengumpulan Data