Analisis Tindakan Pelaku Pemanfaatan Kawasan Sumber Mata Air

110

4.4 Analisis Tindakan dan Respon Pelaku Pemanfaatan Kawasan Sumber

Mata Air Senjoyo terkait Pengembangan Wilayah di Kecamatan Tengaran Analisis ini akan melihat sampai saat dilakukan penelitian ini tindakan- tindakan apa saja yang telah dilakukan olen para pelaku pemanfaatan Kawasan Senjoyo baik dari pihak Pemerintah Kabupaten Semarang, masyarakat maupun para pengguna air dari mata air Senjoyo. Kemudian juga akan melihat respon dari pengunjung maupun masyarakat terhadap apa yang telah dilakukan oleh para pelaku pemanfaatan Kawasan Senjoyo ini.

4.4.1 Analisis Tindakan Pelaku Pemanfaatan Kawasan Sumber Mata Air

Senjoyo dalam Pengembangan Wilayah di Kecamatan Tengaran • Pemerintah Kabupaten Semarang Berdasarkan hasil kuesioner, wawancara maupun observasi lapangan sampai saat dilakukan penelitian ini, Pemerintah Kabupaten Semarang belum melakukan tindakan apapun terhadap Kawasan Senjoyo selain pengambilan air yang dilakukan oleh PDAM Kabupaten Semarang untuk keperluan air bersih serta DPU untuk keperluan irigasi. Dana kompensasi yang sudah dibayar PT Damatex untuk biaya konservasi lingkungan Kawasan Senjoyo juga belum direalisasikan. Walaupun pemerintah menganggap bahwa Kawasan Senjoyo mempunyai potensi sebagai kawasan lindung yang patut dilestarikan maupun obyek wisata yang pantas dikembangkan, tetapi tidak ada atau belum ada upaya untuk memelihara, mengembangkan atau mengkonservasi kawasan ini. Pemerintah hanya sebatas memberikan ijin atau mengadakan even-even tertentu seperti Festifal mata air, upacara selikuran maupun hiburan rakyat. Kawasan Senjoyo dibiarkan kumuh dan liar dengan 111 banyaknya sampah dan sedimentasi di embung Senjoyo. Ada wacana dari Pemerintah untuk mengembangkan kawasan ini menjadi obyek wisata sudah beberapa tahun yang lalu, tetapi wacana tersebut baru sebatas rencana karena hal tersebut sering berbenturan pada kurangnya dana yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Semarang. Baru pada tahun 2007 ini rencana tersebut akan direalisasikan untuk tahap awal pengembangan pariwisata di Kawasan Senjoyo. • Para Pengguna Air dari Mata Air Senjoyo Sampai saat ini para pengguna air dari mata air hanya mengambil air saja tanpa melakukan usaha atau tindakan apapun, selain PT Damatex yang telah membayar dana kompensasi untuk konservasi lingkungan. Hal tersebut disebabkan belum dirintis kerja sama yang harmonis antara Pemerintah Kabupaten Semarang dengan para pengguna air tersebut. • Masyarakat dan Pengunjung Sejauh ini masyarakat tidak atau belum melakukan tindakan apapun terhadap Kawasan Senjoyo. Sebagian dari mereka hanya berjualan di warung-warung di kawasan ini, sebagian lagi yang percaya terhadap nilai mistis dari mata air Senjoyo ikut meramaikan kawasan ini dengan melakukan ritual kungkum disini. Tetapi usaha untuk memelihara dan menjaga Kawasan Senjoyo terlihat belum ada. Sedangkan pengunjung yang datang kebanyakan mereka datang hanya untuk melakukan ritual kungkum, berenang, berkemah maupun melihat-lihat pemandangan dan sumber air yang ada. Usaha untuk menjaga maupun memelihara juga terlihat belum ada. Tidak ada sarana pariwisata atau sarana kebersihan untuk mendukung upaya tersebut. 112

4.4.2 Analisis Respon Masyarakat dan Pengunjung terhadap Pemanfaatan