Dasar-dasar pemancaran satelit

A. Dasar-dasar pemancaran satelit

1. Mengapa pemancaran satelit ? Semakin tinggi suatu antena pemancar ditempatkan, semakin besar

daerah jangkau dari sinyal yang dipancarkan

DAERAH JANGKAU B

DAERAH JANGKAU A

Gambar 7.1 jangkauan pancaran antena Dalam daerah frekuensi Telekomunikasi sinyal tampak sebagai seperti

cahaya tiruan. Agar program TV memungkinkan untuk diterima pada daerah jangkau dengan jarak yang besar, diperlukan sangat banyak stasiun pengulang. Untuk Indonesia harus dibangun dan difungsikan ratusan stasiun pengulang seperti itu. Dengan satelit fungsi itu dapat diperbaiki menjadi lebih murah dan lebih terpercaya. Satelit dapat mengirim informasi pada daerah yang sangat besar dari permukaan bumi, karena dia ditempatkan pada tempat yang tinggi di atas permukaan bumi .

S A T E L IT

BUMI

Gambar 7.2 Satelit bumi

Satu satelit kira-kira dapat menjangkau 1/3 dari permukaan bumi dengan sinyalnya. Seperti yang diharapkan .

2. Dimana satelit ditempatkan dan mengapa ?

Satelit informasi yaitu satelit untuk telepon, radio dan lain-lain yang ditempatkan di atas ekuator geostasioner. Dengan kata lain dia diam di atas ekuator, selalu pada tempat yanng sama terhadap bumi. Satelit-satelit itu seperti pada seutas tali, setiap satelit pada satu tempat yang ditentukan.

ARAH PUTARAN BUMI PADA SUMBU KUTUB

SUMBU BUMI SUMBU KUTUB

EKUATOR

Gambar 7.3 Peredaran satelit

Satelit berputar dengan kecepatan sudut yang sama Q  pada sumbu

bumi seperti bumi itu sendri. Dengan itu dia tampak diam ditempat. Pada

 Di sana satelit diam berhadapan dengan bumi, dengan itu antena

penerima harus diarahkan hanya sekali.  Diatas ekuator hampir semua daerah berpenduduk dapat dicakup

dengan sinyal satelit hanya pada kedua kutub yang tidak mungkin lagi dicakup.

 Jika satelit sekali ditempatkan pada posisi ekuator yang benar,

dibutuhkna hanya kecil saja daya pengendalian untuk mengkoreksi posisi.

Daya pengendalian harus dibawa dalam bahan pengendaliaan yaitu Treibsoff (bensin). Berat bahan pengendalian (bensin) harus seringan mungkin. Tentu saja juga memungkinkan adanya satelit diatas atau dibawah ekuator yang mana satelit tersebut dapat juga mengikuti perputaran bumi. Untuk posisi harus dikoreksi terus menerus, disana titik berat dari bumi dan satelit ditarik diatas satu garis. Hanya saja tepat diatas ekuator tenaga gravitasi dan tenaga terbang tepat bertolak belakang

EKUATOR F F'

S'

F G'

Gambar 7.4 Ekuator

S = Satelit tepat diatas ekuator

S’ = Satelit diatas ekuator

F G = gaya gravitasi untuk S

F F = Gaya terbabg dari S

F G ’ = Gaya gravitasi untuk S

F F ’ = Gaya terbang untuk S’ M = Titik berat bumi FA = Gaya gravitasi tegak lurus ekuator FK = Gaya koreksi untuk FA

3. Untuk S

Pada jarak yang benar dan kecepatan yang benar, gaya F G dan gaya

F F bekerja berlawanan dan satelit S diam pada lintasdannya . F F =F G

Untuk S’

Komponen gravitasi F G ’ terdiri dari F G + FA

Pengaruh komponen F G dilawan oleh kecepatan satelit F F ’. Tetapi untuk FA dibutuhkan gaya koreksi permanen FK, agar satelit tetap diam ditemperature, kalau tidak dia pindah sampai ke S. Untuk pembangkitan FK harus diperlukan bahan pengendalian yang permanen, dimana sangat tidak ekonomis dan secara teknis adalah sangat sulit .

Selama umur hidup satelit kira-kira 8 tahun, Kenalpot koreksi harus terus menerus terbakar.

F G + FA = F F ’ + FK

Posisi diatas ekuator dengan begitu sangat berarti.!! Latihan

1. Mengapa kita menggunakan pemancaran satelit, Jelaskan!

2. Dimana satelit ditempatkan dan berikan alasan atas jawaban yang anda

1. Kita menggunakan pemancaran satelit karena :  Memungkinkan sinyal diterima pada daerah jangkau dengan jarak

yang besar, tanpa harus menggunakan stasiun pengulang yang banyak

 Dapat mengirim informasi pada daerah yang sangat luas ( karena

satelit ditempatkan pada tempat yang tinggi diatas permukaan bumi

2. Satelit ditempatkan tepat diatas ekuator geostasioner alasannya :  Disana dia berhadapan dengan bumi, dengan itu pengarahan antena

penerima hanya sekali.  Hampir semua daerah kediaman dapat dicakup dengan sinyal satelit

( kecuali daerah kutub utara dan selatan )  Jika satelit ditempatkan pada posisi ekuator yang benar, dibutuhkan

sedikit /kecil daya pengendalian untuk mengkoreksi posisi

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24