28
penelitian ini diperoleh dari situs www.idx.co.id, serta ringkasan kinerja perusahaan yang diperoleh melalui ICMD Indonesian Capital Market Directory.
Peneliti menggunakan data emiten tahun 2008, 2009, 2010 dan 2011 untuk variabel independen, sedangkan untuk memprediksi variabel dependen adalah
harga saham penutupan tahun 2008, 2009, 2010 dan 2011.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka, yakni me-review jurnal akuntansi, serta buku-
buku berkaitan dengan masalah penelitian. Tahap kedua, yakni mendokumentasikan data sekunder berupa laporan keuangan audited yang
dipublikasikan oleh BEI. Data ini diperoleh melalui media internet dengan cara men-download laporan keuangan perusahaan perbankan melalui situs
www.idx.co.id.
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2004:72 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi yang digunakan dalm penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang
ada di BEI tahun 2008-2011 yang berjumlah 33 perusahaan. . Sampel yang digunakan penulis dalam penelitian ini ditentukan dengan
menggunakan teknik purposive sampling, Pengertian sampel menurut Erlina 2011:81 “adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan
29
karakteristik populasi”. Sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representative atau mewakili. Jika sampel kurang representatif, akan
mengakibatkan nilai yang di hitung dari sampel tidak cukup tepat untuk menduga nilai populasi sesungguhnya”. Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian
ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2008, 2009, 2010, dan 2011 dengan kriteria sebagai berikut.
1. Perusaahaan yang tidak delisting dari Bursa Efek Indonesia selama
periode 2008-2011. 2.
Perusahaan perbankan yang tersedia laporan keuangan perusahaan tahunannya yang telah diaudit secara lengakap berturut-turut yaitu dari
tahun 2008-2011. 3.
Perusahaan sampel memiliki semua data yang diperlukan secara lengkap dari variable yang diteliti.
4. Laporan keuangan sampel adalah laporan keuangan yang
menggunakan mata uang Rupiah Indonesia. 5.
Laporan keuangan sampel merupakan laporan keuangan yang telah diaudit oleh KAP.
Setelah dipilih berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan di atas didapatlah 11 perusahaan sebagai sampel untuk 4 tahun pengamatan 2008-2011
dengan total observasi 44. Daftar proses seleksi sampel adalah sebagai berikut :
30
Tabel 3.1 Proses Seleksi Sampel
No. Kode Nama Perusahaan
KriteriaPenentuanSampel Sampel
1 2 3 4 5
1. AGRO Bank Agroniaga Tbk
X
X 2. INPC
Bank Artha Graha Internasional Tbk
Sampel 1
3. BBKP Bank Bukopin Tbk
Sampel 2
4. BNBA Bank Bumi Arta Tbk
Sampel 3
5. BABP Bank Bumiputera
Indonesia Tbk Bank ICB Bumiputera Tbk.
Sampel 4
6. BACA Bank Capital Indonesia
Tbk
X
7.
BBCA Bank Central Asia Tbk
Sampel
5
8. BCIC Bank Century Tbk
Bank Mutiara Tbk.
X X
9. BDMN Bank Danamon
Indonesia Tbk
X
10. BEKS Bank Eksekutif
Internasional Tbk Bank Pundi Indonesia
Tbk.
X
X
11. SDRA Bank Himpunan
Saudara 1906 Tbk
X 12. BNII
Bank Internasional Indonesia Tbk
13. BKSW Bank Kesawan Tbk
X
X
14. LPBN Lippo Bank Tbk
X X
X 15. BMRI
Bank Mandiri Persero Tbk
Sampel
6
16. MAYA Bank Mayapada
Internasional Tbk
X
17. MEGA Bank MEGA Tbk
Sampel 7
18. BBNI Bank Negara Indonesia
Tbk
Sampel
8
19. BNGA Bank Niaga Tbk Bank
CIMB Niaga Tbk
Sampel 9
20. NISP Bank NISP Tbk Bank
OCBC NISP Tbk
X
X
31
21. BBNP Bank Nusantara
Parahyangan Tbk
X
22. PNBN Bank Pan Indonesia
Tbk
X
23. BNLI
Bank Permata Tbk
Sampel 10
24. BBRI Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk
Sampel 11
25. BSWD Bank Swadesi Tbk
X
26. BBIA
Bank UOB Buana Tbk
X X
X 27. BVIC
Bank Victoria International Tbk
X 28. MCOR
Bank Windu Kentjana International Tbk
X
X 29. BAEK
Bank Ekonomi Raharja Tbk
X
X 30. BTPN
Bank Tabungan Pensiunan Nasional
Tbk
X
31. BBTN
Bank Tabungan Negara Persero Tbk.
X
32. BJBR
BPD Jawa Barat dan Banten Tbk.
X
X
33. BSIM
Bank Sinarmas Tbk. X
X
Dari tabel proses seleksi sampel di atas, dari 33 perusahaan perbankan yang menjadi populasi, maka didapatlah 11 perusahaan perbankan yang menjadi
sampel dalam penelitian ini. Berikut adalah tabel perusahaan perbankan yang menjadi sampel pada penelitian ini.
Tabel 3.2 Daftar Sampe
l
Penelitian No Kode
Nama Bank
1 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk
2 BBKP
Bank Bukopin Tbk 3 BNBA
Bank Bumi Arta Tbk 4 BABP
Bank Bumiputera Indonesia Tbk 5 BBCA
Bank Central Asia Tbk 6 BMRI
Bank Mandiri Persero Tbk 7 MEGA
Bank MEGA Tbk 8
BBNI Bank Negara Indonesia Tbk
32
9 BNGA Bank Niaga Tbk Bank CIMB Niaga Tbk
10 BNLI Bank Permata Tbk
11 BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
3.5
Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional menurut Erlina 2011:48 “adalah menjelaskan karakteristik dari objek kedalam elemen-elemen yang dapat di observasi yang
menyebabkan konsep dapat diukur dan di operasionalkan kedalam penelitian”. Penelian ini menggunakan variabel independen bebas dan variabel dependen
terikat. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel independen menurut Erlina 2011:37 “adalah variabel yang
dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel
dependen lainnya”. Variabel independen bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba akuntansi, arus kas dari aktivitas
operasional, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan. Variabel independen disimbolkan dengan “X1”
laba akuntansi, “X2” arus kas dari aktivitas operasi, “X3” arus kas dari aktivitas investasi, “X4” arus kas dari aktivitas pendanaan.
2. Menurut Umar 2003:50 Variabel dependen terikat, merupakan
variabel yang dijelaskan atau yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga
saham, dimana variabel dependen disimbolkan dengan “Y”.
33
Tabel 3.3 Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi Variabel pengukuran Skala
Laba Akuntansi X
1
Selisih bersih antara penerimaan dan pengeluaran
perusahaan yang berasal dari laporan laba rugi tahunan.
Nilai Total Laba
Akuntansi Rasio
Arus Kas dari Aktivitas
Operasi X
2
Selisih bersih antara penerimaan dan pengeluaran
kas dan setara kas yang berasal dari aktivitas operasi
selama satu tahun buku, sebagaimana tercantum da-
lam laporan aarus kas Nilai Total
Arus Kas dari Aktivi-
tas Operasi Rasio
Arus Kas dari Aktivitas
InvestasiX
3
Selisih bersih antara penerimaan dan pengeluaran
kas dan setara kas yang berasal dari aktivitas inves-
tasi selama satu tahun buku, sebagaimana tercantum da-
lam laporan arus kas Nilai Total
Arus Kas dari Aktivi-
tas Investasi Rasio
Arus Kas dari Aktivitas
Pendanaan X
4
Selisih bersih antara penerimaan dan pengeluaran
kas dan setara kas yang bersal daari aktivitas pen-
danaan selama satu tahun buku, sebagaimana tercan-
tum dalam laporan arus kas Nilai Total
Arus Kas dari Aktivi-
tas Pen- danaan
Rasio
34
Harga Saham Y
Harga yang dibentuk oleh penjual dan pembeli saham
ketika mereka memper- dagangkan saham di pasar
bursa Harga pasar
per lembar Rasio
3.6 Metode Analisis Data