Pengujian Hipotesis Data Penelitian

53

4.1.3 Pengujian Hipotesis

Dalam melakukan pengujian hipotesis, peneliti menggunakan analisiS regresi linear berganda dan data diolah dengan menggunakan SPSS versi 17,0. Berdasarkan pengolahan data maka diperoleh hasil sebagai berikut : Pengolahan data dengan menggunakan regresi linear, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, melalui pengaruh LN_LA, LN_AKO, LN_AKI dan LN_AKP terhadap LN_HS. Hasil regresi dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut: Tabel 4.7 Analisis Hasil Regresi Berdasarkan tabel di atas didapatlah persamaan regresi sebagai berikut: LN_HS = -16,985 + 0,207 LN_LA + 0,370 LN_AKO + 0,130 LN_AKI + 0,147 LN_AKP + π Setelah diantilogkan diperoleh persamaan sebagai berikut: HS = 467,044 + 4,190 LA + 1,832 AKO + 1,985 AKI + 1,937 AKP + π Keterangan : Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -16.985 2.096 -8.104 .000 LN_LA .207 .081 .312 2.551 .015 .323 3.099 LN_AKO .370 .106 .377 3.501 .001 .416 2.402 LN_AKI .130 .069 .157 1.879 .068 .692 1.445 LN_AKP .147 .085 .200 1.732 .091 .360 2.778 a. Dependent Variable: LN_HargaSaham 54 1 Konstanta sebesar 467,044 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel independen X1=0, X2=0, X3=0 dan X4=0 Maka harga saham adalah sebesar 467,044. 2 β1 sebesar 4,190 menunujukkan bahwa setiap kenaikkan laba akuntansi sebesar 1 akan diikuti dengan kenaikan harga saham sebesar 4,190 dengan asumsi variabel lain tetap. 3 β2 sebesar 1,832 menunjukkan bahwa setiap kenaikkan arus kas dari aktivitas operasi sebesar 1 akan diikuti oleh kenaikkan harga saham sebesar 1,832 dengan asumsi variabel lain tetap. 4 β2 sebesar 1,985 menunjukkan bahwa setiap kenaikkan arus kas dari aktivitas invesatasi sebesar 1 akan diikuti dengan kenaikkan harga saham sebesar 1,985 dengan asumsi variabel lain tetap. 5 β2 sebesar 1,937 menunjukkan bahwa setiap kenaikkan arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar 1 akan diikuti dengan kenaikan harga saham sebesar 1,937. Berikut kita bisa melihat hasil uji hipotesis yang menunujukkan koefisien korelasi atau tingkat hubungan anatara variabel independen dan variabel dependen. 55 Tabel 4.8 Pengujian Hipotesis Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .901 a .812 .793 .74582 1.485 a. Predictors: Constant, AKP, LA, AKI, AKO b. Dependent Variable: Harga Saham Dilihat dari tabel 4.8 summary diatas, hasil anlisis regresi secara keseluruhan menunjukkan nilai R sebesar 0,901. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara informasi laba akuntansi, arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi dan arus kas dari aktivitas pendanaan variabel independen terhadap harga saham variabel dependen memiliki tingkat hubungan sangat kuat, yaitu sebesar 90,1. Tingkat hubungan ini dapat dilihat dari tabel pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi. Tabel 4.9 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.000 -0,199 Sangat Rendah 0,2-0,399 Rendah 0,4-0,599 Sedang 0,6-0,799 Kuat 0,8-1 Sangat Kuat Sumber : Sugiono 2006:183 56 Besarnya nilai adjusted R 2 berdasarkan tabel diatas diperoleh sebesar 0,793. Hal ini menunjukkan bahwa harga saham mampu dipengaruhi oleh laba akuntansi, arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar 79,3, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini yaitu sebesar 20,7.

4.1.3.1. Uji Sifnifikansi Parsial Uji t

Uji t yaitu pengujian yang digunakan untuk mengetahui apakah Laba Akuntansi, Arus Kasa dari Aktivitas Operasi, Arus Kas dari Aktivitas Investasi, dan Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan berpengaruh secara parsial terhadap harga saha. Tabel 4.10 Hasil Uji Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -16.985 2.096 -8.104 .000 LN_LA .207 .081 .312 2.551 .015 LN_AKO .370 .106 .377 3.501 .001 LN_AKI .130 .069 .157 1.879 .068 LN_AKP .147 .085 .200 1.732 .091 a. Dependent Variable: LN_HargaSaham Dilihat dari tabel 4.10 diatas, maka hasil uji t dapat disimpulkan sebagai berikut : 57 1. Pengaruh laba akuntansi terhadap harga saham Pada variabel LN_laba akuntansi nilai t hitung adalah sebesar 2,551 dan nilai t tabel diketahui sebesar 2,022. Sehingga dapat diketahui bahwa t hitung t tabel 2.5512,022 maka H ditolak dan H a diterima. Artinya laba akuntansi secara parsial berpengaruh terhadap harga saham. Tingkat signifikansi pada variabel ini adalah sebesar 0,015 dan tingkat signifikansi ini lebih kecil dari 0,05 dengan demikian H ditolak dan H a diterima. Artinya variabel laba akuntansi berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham. 2. Pengaruh arus kas dari aktivitas operasi terhadap harga saham Pada variabel LN_arus kas dari aktivitas operasi nilai t hitung adalah sebesar 3,501 dan nilai t tabel diketahui sebesar 2,022. Sehingga dapat diketahui bahwa t hitung t tabel 03,5012,022 dengan demikian H ditolak dan H a diterima. Artinya variabel arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh secara parsial terhadap harga saham. Tingkat signifikansi pada variabel ini adalah sebesar 0,001 dan tingkat signifikansi ini lebih kecil dari 0.05 maka H ditolak dan H a diterima. Artinya variabel arus kas dari aktivitas operasi berpengarug signifikan terhadap harga saham. 3. Pengaruh arus kas dari aktivitas investasi terhadap harga saham Pada variabel LN_arus kas dari aktivitas investasi nilai t hitung adalah sebesar1,879 dan nilai t tabel diketahui sebesar 2,022. Sehingga dapat diketahui bahwa t hitung t tabel 1,8792,022 dengan demikian H 58 diterima dan H a ditolak. Artinya variabel arus kas dari aktivitas investasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap harga saham. Tingkat signifikansi pada variabel ini adalah sebesar 0,068 dan tingkat signifikansi ini lebih besar dari 0,05 maka H diterima dan H a ditolak. Artinya variabel arus kas dari aktivitas investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 4. Pengaruh arus kas dari aktivitas pendanaan terhadap harga saham Pada variabel LN_arus kas dari aktivitas pendanaan nilai t hitung adalah sebesar 1,732 dan nilai t tabel diketahui sebesar 2,022. Sehingga dengan demikian diketahui bahwa t hitung t tabel 1,7322,022 dengan demikian H diterima dan H a ditolak. Artinya variabel arus kas dari aktivitas pendanaan tidak berpengaruh secara parsial terhadap harga saham. Tingkat signifikansi pada variabel ini adalah sebesar 0,091 dan tingkat signifikansi ini lebih besar dari 0.05 maka dengan demikian H diterima dan H a ditolak. Artinya variabel laba akuntansi tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saha.

4.1.3.2. Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji F

Uji F yaitu pengujian yang digunakan untuk mengetahui apakah Laba Akuntansi, Arus Kasa dari Aktivitas Operasi, Arus Kas dari Aktivitas Investasi, dan Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan berpengaruh secara simulta atau bersama-sama terhadap harga saham. 59 Tabel 4.11 Hasil Uji Simultan Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 93.653 4 23.413 42.091 .000 a Residual 21.694 39 .556 Total 115.347 43 a. Predictors: Constant, LN_AKP, LN_AKI, LN_AKO, LN_LA b. Dependent Variable: LN_HargaSaham Dilihat dari tabel 4.11 diatas, nilai F hitung adalah sebesar 42,091 dan nilai F tabel diketahui sebesar 2,61. Sehingga dapat diketahui bahwa F hitunng F tabel 42,0912,61 dengan demikian H ditolak dan H a diterima. Tingkat signifikansi pada tabel diatas adalah sebesar 0,000 dan lebih kecil dari 0,05 dengan demikian H ditolak dan H a diterima. Artinya variabel independen laba akuntansi, arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi dan arus kas dari aktivitas pendanaan secara simultan atau serentak berpengaruh siognifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

INTRODUCTION THE INFLUENCE OF INVESTMENT GROWTH ON THE RELATION BETWEEN EQUITY VALUE AND EARNINGS (Empirical study of the All listed Companies on Indonesia Stock Exchange during the Period 2008-2011).

0 7 8

CONCLUSION AND LIMITATION THE INFLUENCE OF INVESTMENT GROWTH ON THE RELATION BETWEEN EQUITY VALUE AND EARNINGS (Empirical study of the All listed Companies on Indonesia Stock Exchange during the Period 2008-2011).

0 7 20

A STUDY ON THE CORE CURRICULUM OF ACCOUNTING AS THE COMPETENCIES BUILDER OF THE ACCOUNTING GRADUATES (A Study on The Accounting Graduates Who Work at Private Companies, State Companies, Non-Profit Organizations, And Public Accountant Firms in Surabaya) |

0 0 1

the influence of cash flow changing and profit accounting

0 0 1

A STUDY ON THE CORE CURRICULUM OF ACCOUNTING AS THE COMPETENCIES BUILDER OF THE ACCOUNTING GRADUATES (A Study on The Accounting Graduates Who Work at Private Companies, State Companies, Non-Profit Organizations, And Public Accountant Firms in Surabaya) |

0 0 19

Database technology changing accounting (1)

0 0 1

THE INFLUENCE OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON PROFIT QUALITY (EMPIRICAL STUDY ON COMPANIES OTHER THAN THE FINANCIAL INDUSTRY REGISTERED IN THE BEI)

0 1 20

The Influence of the Good Corporate Governance of the Company on the Company's Property and Real Estate In BEI

0 0 8

THE MEDIATION INFLUENCE OF VALUE RELEVANCE OF ACCOUNTING INFORMATION, INVESTMENT DECISION AND DIVIDEND POLICY ON THE RELATIONSHIP BETWEEN PROFITABILITY AND THE COMPANY’S VALUE

0 0 14

THE IMPACT OF MANAGEMENT ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM AND ENVIRONMENTAL UNCERTAINTY ON THE QUALITY OF MANAGEMENT ACCOUNTING INFORMATION

0 0 6