Pelaksanaan Kegiatan Konsinyasi

6.2.1. Pelaksanaan Kegiatan Konsinyasi

a. Ada 5 Provinsi yang mengirimkan dokumen profil PKP dan dokumen perencanaan pembangunan PKP sesuai jadwal yang ditetapkan, yaitu:

Tabel 6.1. Nilai Reviu Dokumen Profil PKP dan Dokumen Perencanaan (5 Provinsi)

Nilai Reviu No

Perencanaan 1. Kalimantan

Dokumen

Konsinyasi

Profil PKP

552 (sedang) Tengah

868 (tinggi) 3. Bangka

472 (sedang) 4. Kalimantan

580,5 (sedang) 5. Jawa Tengah

72 Laporan Pelaksanaan

Dekonsentrasi Lingkup Kemenpera Tahun 2011

Sedangkan catatan khusus atas nilai reviu dapat dilihat pada Tabel 6.2.

Tabel 6.2. Catatan Khusus atas Reviu Dokumen Profil PKP dan Dokumen Perencanaan (5 Provinsi) No

Provinsi

Dokumen Profil PKP

Dokumen Perencanaan

1. Kalimantan - Kelengkapan isi perlu dilengkapi

- Terdapat pembahasan backlog,

Tengah

dan distrukturkan ulang.

namun data tentang jumlah rumah,

- Ketersediaan data belum

pasokan kebutuhan rumah tidak

lengkap.

muncul.

- Kendala dan Permasalahan yang

- Beberapa bagian pembahasan perlu

ditampilkan minim

diuraikan. - Isu dan Permasalahan, aspek pembiayaan serta pengelolaan PKP belum ada

2. Gorontalo

Data masih banyak yang kosong,

- Data kependudukan yang

perlu diupdate atau tampilkan

ditampilkan belum terisi.

yang tersedia saja

- Perlu adanya rincian aspek

pembiayaan PKP - Lampiran belum ada.

3. Bangka

- Masih banyak pembahasan

- Belum ada inventarisir isu dan

Belitung

terkait data dan informasi yang

permasalahan serta pengelolaan

masih kosong/belum lengkap.

PKP.

- Inventarisir kendala dan

- Arahan pengembangan sumber

permasalahan masih minim.

daya dan batasan pengertian strategi pembangunan PKP belum ada.

- Lampiran belum ada.

4. Kalimantan Banyak bagian pembahasan

- Informasi penduduk dan

Timur

belum lengkap, masih banyak

pertumbuhan yang disajikan pada

yang perlu dilengkapi.

gambaran umum wilayah masih minim.

- Isu dan Permsalahan serta pengelolaan PKP belum ada. - Perlu dipertimbangkan keterkaitan antar pembahasan pada bab strategi pembangunan PKP.

5. Jawa

- Tidak adanya informasi

- Masih banyak poin-poin

Tengah

mengenai pasokan dan

pembahasan yang kosong/belum

kebutuhan rumah serta backlog.

lengkap.

- Data belum lengkap seperti

- Tidak adanya terget waktu

kondisi perekonomian, data

pencapaian dalam sasaran strategis.

dasar perumahan, kelembagaan, pembiayaan, kebencanaan, program pemerintah melalui dana APBN dan APBD.

- Kendala dan permasalahan juga belum lengkap.

b. Ada 27 Provinsi yang mengirimkan dokumen profil dan dokumen perencanaan, yang termasuk terlambat dalam melaksanakan kegiatan Konsinyasi. Nilai reviu dapat dilihat pada Tabel 6.3. sedangkan catatan khusus atas nilai reviu dapat dilihat pada Tabel 6.4.

Laporan Pelaksanaan 73

Dekonsentrasi Lingkup Kemenpera Tahun 2011

Tabel 6.3. Nilai Reviu Dokumen Profil PKP dan Dokumen Perencanaan (27 Provinsi)

Nilai Reviu No

Perencanaan 1. Jawa Barat

Dokumen

Konsinyasi

Profil PKP

528 (sedang) 2. DI

567,5 (sedang) 3. Maluku

Yogyakarta

2 November 2011

8-9 November 2011

675 (sedang)

567,5 (sedang) 4. Bali

791,5 (tinggi) 5. Sumatera

549 (sedang) 6. NTB

7 November 2011

–11 November 2011 220 (rendah)

Utara

603 (sedang) 7. Lampung

8 November 2011

14 –15 November 2011 434 (sedang)

642 (sedang) 8. Banten

9 November 2011

14 –15 November 2011 355 (rendah)

847 (tinggi) 9. Sulawesi

603 (sedang) 10. Sulawesi

5 November 2011

14 –15 November 2011 243 (rendah)

Barat

Utara

667 (sedang) 11. NTT

9 November 2011

14 –15 November 2011 390 (rendah)

489 (sedang) 12. Maluku

28 Oktober 2011

15 –16 November 2011 570 (sedang)

731 (tinggi) Utara

9 November 2011

15 –16 November 2011 320 (sedang)

13. Sumatera Barat

719 (tinggi) 14. Kepulauan

3 November 2011

21 –22 November 2011 630 (sedang)

22 672,5 (tinggi) Riau

15 November 2011

–23 November 2011 530 (sedang)

467 (sedang) 16. Aceh

15. Jawa Timur

15 November 2011

22 –23 November 2011 473 (sedang)

800 (tinggi) 17. Riau

17 November 2011

24 –25 November 2011 570 (sedang)

812 (tinggi) 18. Kalimantan

21 November 2011

25 –26 November 2011 696 (sedang)

Barat

603 (sedang) 19. Sumatera

22 November 2011

25 –26 November 2011 243 (rendah)

435 (sedang) 20. Bengkulu

22 November 2011

28 –29 November 2011 158 (rendah)

Selatan

816,5 (tinggi) 21. Papua Barat

15 November 2011

28 –29 November 2011 625 (sedang)

611 (tinggi) 22. DKI Jakarta

17 November 2011

28 –29 November 2011 486 (sedang)

29 –30 November 2011 345,5 (rendah) 445,5 (sedang) 23. Papua

24 November 2011

442 (sedang) 24. Jambi

24 November 2011

29 –30 November 2011 292 (rendah)

490 (sedang) 25. Sulawesi

450 (sedang) 26. Sulawesi

641 (sedang) 27. Sulawesi

Tabel 6.4. Catatan Khusus atas Reviu Dokumen Profil PKP dan Dokumen Perencanaan (27 Provinsi) No

Dokumen Perencanaan 1. Jawa Barat - Tidak adanya informasi mengenai

Provinsi

Dokumen Profil PKP

- Bagian yang belum lengkap seperti: pasokan dan kebutuhan rumah

Aspek pembiayaan pembangunan serta backlog.

PKP dan lampiran.

- Masih banyak pembahasan terkait - Belum adanya keterkaitan antar data dan informasi yang masih

subbab pembahasan. kosong/belum lengkap. - Minimnya inventarisir kendala dan permasalahan.

74 Laporan Pelaksanaan

Dekonsentrasi Lingkup Kemenpera Tahun 2011

No

Provinsi

Dokumen Profil PKP

Dokumen Perencanaan

2. DI - Data dan informasi perlu sedikit

- Perlu adanya penjelasan ringkas di

Yogyakarta

penambahan

awal dan akhir paragraf agar

- Informasi pada bagian

memiliki alur yang jelas

perkembangan isu dan

- Format tabel Perlu disesuaikan

permasalahan perlu dipadatkan

dengan modul dan hasil

kesepakatan pada saat lokalatih - Terdapat beberapa informasi yang - Tabel Target Pembangunan dan

(diringkas).

kurang terkait dengan substansi.

Tabel Kebutuhan Pembiayaan belum ada pada lampiran

3. Maluku

- Beberapa informasi tidak

- Beberapa bagian/item belum

diklasifikasikan berdasarkan topik

lengkap seperti Pengelolaan

pembahasannya

Pembangunan PKP dan Arah

- Belum ada ulasan tentang RPJPD

Kebijakan Pusat Layanan.

terkait sektor PKP

- Pada bagian lampiran belum Tabel

- Bagian data dan informasi tidak

Target Pembangunan dan Tabel

lengkap.

Kebutuhan Pembiayaan.

4. Bali

- Bagian data dan informasi masih

- Belum adanya penjabaran/rincian

kurang lengkap ( Perlu dilengkapi

pada beberapa item seperti

juga dengan penjelasan ringkas).

Pengelolaan Pembangunan PKP,

- Belum ada pembahasan arah

Arahan Pengembangan Sumber

kebijakan dan strategi RTRW

Daya dan Tinjauan IFAS dan EFAS.

Provinsi di sektor PKP.

- Format Tabel-tabel pada Bab

- Bagian regulasi belum

Strategi Pembangunan PKP dan

diklasifikasikan berdasarkan Perda

lampiran perlu disesuaikan dengan

dan Pergub.

yang tertera pada modul/bahan tayang.

5. Sumatera

Banyak bagian pembahasan belum - Penyajian data dan informasi kurang

Utara

lengkap

menarik. - Penyajian strategi perencanaan pembangunan PKP sebaiknya menggunakan format/contoh tabel yang disediakan dalam modul/bahan tayang

6. NTB

- Data dan Informasi PKP perlu

- Arahan pengembangan sumber

ditambahkan data dasar

daya belum dirinci menurut

perumahan (pasokan, kebutuhan,

perizinan, pusat layanan,

dan backlog), ketersediaan PSU

pengendalian dan pengawasan.

serta profil kelembagaan yang

- Pada pembahasan strategi

terkait sektor PKP belum ada.

pembangunan PKP, hanya

- Program Pemerintah dan Kendala

menampilkan tabel-tabel

dan Permasalahan perlu diuraikan

kesepakatan rapat, perlu diberi

lebih lanjut.

uraian ringkas. - Materi lampiran belum ada.

7. Lampung

Struktur penulisan belum

- Sasaran strategis pada Bab Strategi

mendapat perhatian, sebaiknya

Pembangunan PKP belum

mengacu pada outline/indikator

dilengkapi dengan target waktu

evaluasi.

pencapaian. - Belum adanya uraian tentang pentingnya dokumen perencanaan dalam pembangunan PKP provinsi.

- Substansi pada lampiran belum ada.

8. Banten

Pada setiap tabel yang

- Penjelasan lebih lanjut tentang

disampaikan dalam dokumen

pelaku pembangunan PKP yang

belum dilengkapi dengan

terlibat dalam penyusunan

narasi/penjelasan singkat.

Dokumen Rencanan PKP belum ada.

Laporan Pelaksanaan 75

Dekonsentrasi Lingkup Kemenpera Tahun 2011

No Provinsi

Dokumen Profil PKP

Dokumen Perencanaan - Tabel Pembangunan dan Kebutuhan

Pembiayaan pada Bagian Lampiran belum dimunculkan.

9. Sulawesi - Informasi mengenai data - Tampilan data eksisting dan Barat

perumahan masih minim. proyeksi kurang menarik. - Struktur penulisan belum

- Belum ada batasan pengertian mendapat perhatian.

strategi pembangunan PKP yang - Beberapa pembahasan substansi

meliputi 3 komponen yaitu tujuan, yang belum dibahas pada Draf

sasaran dan kebijakan strategis. Profil PKP.

- Belum ada target waktu pencapaian pada bagian Sasaran Strategis. 10. Sulawesi

- Banyak bagian yang kosong/ - Belum adanya uraian pada Utara

belum lengkap. pembahasan tentang isu dan - Outline dokumen tersebut perlu

strategi pembangunan PKP. distrukturkan kembali agar mudah - Arah pengembangan sumber daya dipahami

perlu dirinci menurut perizinan, pusat layanan, pengendalian dan pengawasan.

- Belum ada lampiran. 11. NTT

- Terdapat beberapa bagian yang - Format tabel-tabel yang berkaitan pembahasannya terlalu detail

dengan tujuan, sasaran, kebijakan seperti pada bagian F.1 (detil

dan program strategis sebaiknya informasi sebaiknya disertakan

menggunakan format yang ada. pada lampiran).

- Rencana aksi daerah dan indikator - Belum adanya data tentang

kinerja belum lengkap. backlog, besaran alokasi

- Lampiran belum ada. pembiayaan PKP dan kebencanaan.

12. Maluku - Tidak ada inventarisir isu dan - Data yang perlu dilengkapi terkait Utara

permasalahan kependudukan, kesejahteraan, isu - Belum ada data kondisi PSU,

dan permasalahan serta kelembagaan, pembiayaan dan

pengelolaan PKP.

program pemerintah melalui

- Belum ada lampiran

APBN dan APBD 13. Sumatera

- Beberapa bagian masih - Mekanisme pembiayaan perlu Barat

kosong/belum lengkap. dirinci jenis fasilitasnya, kapasitas, - Peninjauan ulang substansi yang

pemanfaatan, rencana dan rentang dibahas berdasarkan tingkat

waktu.

urjensinya (bobot). - Belum ada batasan pengertian strategi pembangunan. - Belum adanya penjelasan singkat mengenai pentingnya dokumen perencanaan sebagai acuan dalam penyelenggaraan PKP di Provinsi Sumatera Barat.

14. Kepulauan - Terdapat beberapa bagian yang - Beberapa bagian pembahasan Riau

masih kosong.

belum lengkap.

- Perhitungan backlog belum - Pengertian strategi pembangunan dimunculkan padahal data jumlah

yang terdiri dari tiga komponen: kebutuhan rumah dan pasokan

tujuan, sasaran dan kebijakan rumah tersedia

strategis belum ada.

15. Jawa Timur Beberapa bagian dan tabel/data - Masih banyak bagian yang kosong/ masih kosong/belum lengkap.

belum lengkap sehingga perlu dilengkapi /lebih dirinci lagi sesuai dengan substansi pembahasan.

76 Laporan Pelaksanaan

Dekonsentrasi Lingkup Kemenpera Tahun 2011

No

Provinsi

Dokumen Profil PKP

Dokumen Perencanaan

16. Aceh

Bagian yang kosong/belum

- Tabel Identifikasi Pelaku

lengkap antara lain:

Pembangunan PKP tidak sesuai

- Ulasan RPJPA, Perda dan Pergub

dengan format yang terdapat dalam

yang terkait dalam

modul.

penyelenggaraan PKP.

- Belum ada rincian mengenai arahan

- Data dasar perumahan terkait

pengembangan sumber daya.

perhitungan backlog.

- Belum ada lampiran.

- Perkembangan dan Besaran anggaran APBD, APBN, dan/atau sumber dana lainnya terkait penyelenggaraan PKP.

- Program pemerintah yang diklasifikasikan berdasarkan sumber dananya (APBN dan APBD/Otsus).

- Kendala dan permasalahan dan kisah sukses yang lebih detail sesuai substansi.

17. Riau

- Belum ada informasi ringkas

- Pembahasan yang belum ada:

tentang pasokan, kebutuhan dan

uraian singkat permasalahan pada

kesenjangan penyediaan rumah

pendahuluan, tujuan penyusunan

(backlog).

dokumen rencana, penjelasan

- Belum ada pembahasan renstra

metode SWOT, dan tabel

SKPD terkait PKP lainnya, tidak

identifikasi pelaku pembangunan

hanya SKPD yang membidangi PKP

PKP.

saja.

- Sasaran strategis belum dilengkapi

- Pada bagian data dan informasi,

dengan target waktu pencapaian

data yang disajikan masih kurang lengkap terutama data kondisi perekonomian, data dasar perumahan, data kondisi PSU, dan data bencana.

18. Kalimantan - Belum adanya informasi ringkas

- Nilai-nilai dalam konsep

Barat

tentang pasokan, kebutuhan dan

pengembangan dan pembangunan

kesenjangan penyediaan rumah

perlu menggunakan kata-kata yang

(backlog).

jelas/tidak bias;

- Ruang lingkup data dan informasi

- Untuk melihat kaitan jelas antara

PKP yang disajikan dalam profil

isu, tujuan dan sasaran strategis

adalah data nasional, semestinya

disarankan untuk menggunakan

regional provinsi

format tabel yang terdapat dalam

(kabupaten/kota)

modul/bahan tayang; - Belum ada lampiran

19. Sumatera

- Kelengkapan isi perlu dilengkapi

Bagian yang belum lengkap antara

Selatan

dan distrukturkan ulang.

lain;

- Informasi pada setiap

- aspek pembiayaan,

pembahasan kurang jelas atau

- dasar penetapan rencana,

bahkan tidak berkaitan.

- tujuan strategis, dan

- Ketersediaan data masih minim.

- lampiran pendukung.

20. Bengkulu

- Belum ada pembahasan kendala

Pada kelengkapan isi terdapat

dan permasalahan PKP dan kisah-

beberapa yang belum lengkap.

kisah sukses PKP. - Ketersediaan data sudah cukup lengkap, namun perlu penambahan data backlog kab/kota beserta data

Laporan Pelaksanaan 77

Dekonsentrasi Lingkup Kemenpera Tahun 2011

No Provinsi

Dokumen Perencanaan pendukungnya dan data kondisi

Dokumen Profil PKP

PSU. 21. Papua Barat - Data yang disajikan kurang

Keterkaitan antar bagian pada lengkap khususnya terkait data

pembahasan strategi pembangunan PKP.

PKP kurang jelas sehingga - Pembahasan kendala dan

disarankan untuk menggunakan permasalahan PKP masih belum

format tabel yang terdapat dalam lengkap.

modul penyusunan dokumen perencanaan

22. DKI Jakarta - Beberapa bagian kelengkapan isi - Informasi yang diberikan pada masih kosong.

hampir setiap bagian masih kurang - Tidak tersedianya penjelasan

lengkap.

tabel, kurang lengkapnya - Terdapat beberapa bagian yang ketersediaan data PKP, dan

kosong sehingga perlu ditambahkan minimnya informasi kendala dan

sesuai substansi.

permasalahan PKP. 23. Papua

- Outline profil yang disusun belum - Banyak bagian pembahasan yang terstruktur.

kosong sehingga perlu segera - Minimnya ketersediaan data

dilengkapi.

terkait PKP. - Beberapa pembahasan yang tidak

terkait dengan PKP.

24. Jambi - Kelengkapan isi masih banyak Banyak bagian yang perlu dilengkapi yang belum lengkap

khususnya pada bagian yang - Tidak tersedia penjelasan tabel.

membahas rencana aksi daerah dan - Minimnya informasi pada bagian

indikator kinerja penyelenggaaan kendala dan permasalahan PKP.

PKP.

25. Sulawesi - Banyak bagian yang masih belum Bagian perumusan strategi dan Tenggara

dibahas sehingga perlu dilengkapi. indikator kinerja pembangunan PKP - Data dasar perumahan dan

belum lengkap.

kondisi PSU tidak tersedia. - Perlu diidentifikasi kendala dan permasalahan PKP.

26. Sulawesi - Perlu penambahan substansi - Banyak bagian yang kurang lengkap Selatan

terutama pembahasan pada

dan informatif.

tabel-tabel yang disajikan. - Penjaringan ide/masukan dalam - Selain substansi, data dasar

perumusan strategi pembangunan perumahan masih belum lengkap.

kurang tajam.

27. Sulawesi - Masih banyak bagian yang Perlu adanya keterkaitan dari setiap Tengah

kosong/belum lengkap

pembahasan.

- Perlu ditambahkan penjelasan singkat pada tiap tabel yang disajikan

c. Ada 1 Provinsi yang mengirimkan dokumen profil dan dokumen perencanaan, yang termasuk sangat terlambat dalam melaksanakan kegiatan Konsinyasi, yaitu:

Nilai Reviu No

Tanggal

Provinsi Penyampaian

Perencanaan 1. Kalimantan

Dokumen

Konsinyasi

Profil PKP

78 Laporan Pelaksanaan

Dekonsentrasi Lingkup Kemenpera Tahun 2011

Sedangkan catatan khusus atas nilai reviu, sebagai berikut:  Dokumen Profil PKP

- Beberapa pembahasan materi masih kosong; - Kurang lengkapnya ketersediaan data PKP; - Minimnya informasi pada bagian regulasi (produk provinsi), program

pemerintah serta kendala dan permasalahan PKP.  Dokumen Perencanaan Beberapa bagian yang belum lengkap perlu ditambahkan