Definisi Epidemiologi TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Definisi

Abses paru adalah infeksi dekstruktif berupa lesi nekrotik pada jaringan paru yang terlokalisir sehingga membentuk kavitas yang berisi nanah pus dalam parenkim paru pada satu lobus atau lebih. 2 Kavitas ini berisi material purulen sel radang akibat proses nekrotik parenkim paru oleh proses terinfeksi. Bila diameter kavitas 2 cm dan jumlahnya banyak multiple small abscesses dinamakan necrotizing pneumonia. 3

II.2. Epidemiologi

1. Faktor Predisposisi Ada beberapa kondisi yang menyebabkan atau mendorong terjadinya abses paru. Beberapa penelitian menyimpulkan beberapa faktor terkait, diantaranya : Tabel 2.1. Faktor Predisposisi Abses Paru No 4 Faktor Predisposisi 1 2 3 4 5 6 Alkoholik 50 Ca Bronkogenik 25 Karies gigi 20 Miscellaneous tidak teridentifikasi 23,3 Penyalahgunaan obat cth : steroid 3,3 Epilepsi 6,6 Penelitian terdahulu menemukan adanya infeksi pada pasien abses paru. Dari hasil kultur sputum didapatkan adanya infeksi staphylococcus 46,, klebsiella 26,6, D. pneumonia 16,6 dan E.coli 10. Penelitian lain melaporkan beberapa faktor predisposisi abses paru yang terjadi pada anak-anak, diantaranya 4 5 : Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2. Faktor Predisposisi Abses Paru pada Anak-Anak. Kondisi Contoh Infeksi berat Gangguan sistem imun Aspirasi berulang Yang lain {miscellaneous jarang Bronkopneumonia Meningitis Osteomyelitis Septicemia Abses dinding perut Abses peritonsilar Endocarditis Measles Burns Prematur Leukimia Hepatitis Disgammaglobulinemia Sindroma nefrotik Penyakit granulomatosa kronik Terapi steroid Malnutrisi Defisiensi mental Perubahan kesadaran Disfagia Penyakit dental Fibrosis kistik Misplaced central nervouse catheter Defisiensi alpha-antitrypsin Benda asing pada saluran pernafasan Benda asing yang bersifat erosi di esofagus Aspirasi pada daerah orofaring merupakan penyebab utama terjadinya abses. Faktor predisposisi yang menyebabkan aspirasi orofaring seperti tabel 2.3, kadang-kadang satu orang lebih dari satu faktor. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3. Predisposisi Aspirasi Orofaring 2,5 Predisposisi Aspirasi Orofaring Ganguan kesadaran - Alkoholisme - penyalahgunaan obat intravena - epilepsi - anastesi umum - gangguan serebrovaskular - trauma ganguan inervasi otot - faring - laring - esofagus Infeksi nasal - penyakit sinus Infeksi oral - caries gigi - penyakit gingival Infeksi farigeal - pouch Infeksi trakeoesofageal - striktur - fistula trakeoesofageal

II.3. Etiologi