Proliferatif retinopati diabetik PRD

area nonperfusi yang lebih besar dan iskemik progresif. Meluasnya zona avaskular fovea lebih besar dari 1000 mikrometer diameter umumnya bermakna penurunan penglihatan. Progresifitas menjadi PRD 6-15 NPRD berat ditetapkan oleh ETDRS dalam aturan 4:2:1, dengan karakteristik 1 dari yang berikut: 1. Perdarahan intra retinal difus dan mikroaneurisma pada 4 kuadran 6,15-19 2. Venous beading pada 2 kuadran 3. IRMAs intra retinal mikrovascular abnormality pada 1 kuadran EDTRS mendapatkan NPRD berat mempunyai peluang 15 progresif menjadi high risk PRD dalam kurun waktu 1 tahun. Very severe NPRD mempunyai 2 dari gambaran diatas dengan peluang 45 progresif menjadi hihg-risk PRD dalam waktu 1 tahun. Pelepasan faktor-faktor vasoproliferatif meningkat sesuai derajat iskemik retina. Satu faktor vasoproliferatif, VEGF, telah diisolasi dari spesimen vitrektomi pasien PRD. VEGF ini dapat menstimulasi neovaskularisasi pada retina, papil nervus optikus, atau segmen anterior. 6,15-18

2. Proliferatif retinopati diabetik PRD

6-8 Proliferasi fibrovaskular ekstra retina memperlihatkan variasi stadium perkembangan PRD. Pembuluh darah baru berkembang dalam 3 stadium: 6,19,22 Universitas Sumatera Utara a. Pembuluh darah baru dengan jaringan fibrous minimal yang melintasi dan meluas mencapai membrana limitan interna. b. Pembuluh darah baru meningkat ukurannya dan meluas, dengan meningkatnya komponen fibrous. c. Pembuluh darah baru mengalami regresi, meninggalkan sisa proliferasi fibrovaskular di sepanjang hialoid posterior. Berdasarkan luasnya proliferasi, PRD dibagi dalam tingkatan early, high- risk, atau advance. • Penatalaksanaan medikal pada retinopati diabetik 6-9,15-19 Prinsip utama penatalaksanaan medikal adalah memperlambat dan mencegah komplikasi. Ini bisa dicapai oleh pelaksanaan pemeriksaan lokal dan menyeluruh yang mempengaruhi onset NPRD dan progresifitasnya menjadi PRD. Hipertensi, bila tidak terkontrol selama beberapa tahun sering menyebabkan progresifitas menjadi lebih tinggi dari DME dan retinopati diabetik. Penyakit oklusi arteri karotis berat dapat menimbulkan PRD advance sebagai bagian dari sindroma iskemik okular. 6 Kehamilan dapat berkaitan dengan memburuknya retinopati, oleh karena itu, wanita diabetes yang hamil memerlukan evaluasi retina yang lebih sering. 6-9,15 Faktor yang paling penting dalam penatalaksanaan medikal pada retinopati diabetik adalah mempertahankan kontrol gula yang baik. 6,7 6,7,8 Universitas Sumatera Utara • Penatalaksanaan laser pada PRD Penanganan utama PRD meliputi penggunaan laser fotokoagulasi termal dalam pola panretina untuk menimbulkan regresi. Penatalaksanaan scatter panretinal photocoagulation PRP hampir selalu direkomendasikan. Tujuan scatter PRP adalah menyebabkan regresi dari jaringan neovaskular yang ada dan menjaga progresifitas neovaskularisasi selanjutnya. • Penatalaksanaan bedah pada PRD 6 Ada dua kelainan utama pada advance PRD adalah perdarahan vitreous dan tractional retinal detachment. - Bedah vitrektomi, indikasinya pada pasien PRD dengan perdarahan vitreous yang tidak membaik sampai lebih satu tahun. The diabetic retinopathy vitrectomy study DRVS telah menetapkan vitrektomi di awal pada perdarahan vitreous sekunder dari PRD. 6,7,8 - Tractional Retinal detachment : vitrektomi bertujuan untuk memperbaiki traksi vitreoretina dan memfasilitasi perlekatan kembali retina oleh penarikan atau pengelupasan vitreous kortikal atau hialoid posterior. Universitas Sumatera Utara

2.2. KERANGKA KONSEP