DESKRIPSI JABATAN DPPKAD KABUPATEN SUKOHARJO

commit to user 10

d. DESKRIPSI JABATAN DPPKAD KABUPATEN SUKOHARJO

Berdasarkan Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 60 tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Jabatatan Struktural pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sukoharjo, Pasal 2 menyebutkan bahwa susunan organisasi DPPKAD Sukoharjo terdiri dari : 1 Kepala Dinas Mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah. Kepala Dinas mempunyai tugas: a Merumuskan kebijakan Bupati dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah berdasarkan wewenang dan peraturan perundang- undangan yang berlaku sebagai bahan arahan operasional; b merumuskan program kegiatan berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; c mengkoordinasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan kegiatan di bidang pendapatan, pengeloolaan keuangan dan aset daerah sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku; commit to user 11 d mengarahkan tugas bawahan sesuai bidang tugasnya guna kelancaran pelaksanaan tugas; e melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 2 Sekretariat Mempunyai tugas pokok melaksanakan fungsi kesekretariatan meliputi keseluruhan aktivitas mengenai umum dan kepegawaian, program, serta keuangan yang diserahkan dan menjadi tanggung jawab pada Sekretariat. Sekretaris mempunyai fungsi: a Menyusun program kesekretariatan berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku; b menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku; c menyiapkan konsep kebijakan Kepala Dinas PPKAD di bidang kesekretariatan; d menyiapkan rumus kebijakan strategis program dan kegiatan dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan dan belanja. commit to user 12 Sekretariat, terdiri atas: · Sub Bagian Program Mempunyai tugas pokok dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian kegiatan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan. · Sub Bagian Keuangan Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian kegiatan administrasi keuangan dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan. · Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian kegiatan administrasi umum organisasi dan tata laksana, pengurusan rumah tangga, perlengkapan dokumentasi, perpustakaan dan kearsipan serta pengelolaan administrasi kepegawaian. 3 Bidang Anggaran Mempunyai tugas pokok melaksanakan fungsi perencanaan, penyusunan anggaran dan meliputi sebagai aktivitas mengenai pelaksaan anggaran, anggaran penerimaan, penyusunan anggaran commit to user 13 belanja dan pelaksanaan anggaran yang diserahkan dan menjadi tanggungjawab pada bidang anggaran. Bidang anggaran mempunyai tugas: a Menyusun program kegiatan Bidang Anggaran sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku; b melaksanakan perumusan program kerja bidang anggaran; c melaksanakan penyusunan rencana program kerja bidang anggaran; d melaksanakan penghimpunan, pengolahan data dan informasi mengenai pendapatan dan belanja; e mengkoordinir rencana kerja anggaran satuan kerja perangkat daerah; f Melaksanakan penyusunan rencana anggaran pendapataan dan belanja daerah; g Melaksanakan penyusunan nota keuangan APBD dan pengantar nota keuangan APBD. Bidang Anggaran, terdiri atas: a Seksi Perencanaan Anggaran Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan di bidang perencanaan anggaran. commit to user 14 b Seksi Penyusunan Anggaran Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan di bidang penyusunan anggaran. c Seksi Pelaksanaan Anggaran Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan di bidang penyusunan anggaran. 4 Bidang Pendapatan Mempunyai tugas pokok melaksanakan fungsi pendapatan meliputi keseluruhan aktivitas mengenai pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan penagihan pendapatan yang diserahkan, dan menjadi tanggungjawab pada bidang pendapatan. Bidang Pendapatan mempunyai tugas: a menyusun program kegiatan Bidang Pendapatan sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku; b melakukan pendaftaran dan pendataan wajib pajak Daerah; c menetapkan besarnya pajak Daerah; d melaksanakan penagihan pajak Daerah; e melaksanakan intensentifikasi pengelolaan pendapataan lain- lain. commit to user 15 Bidang Pendapatan, terdiri atas: a Seksi Pendaftaran dan pendataan Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian, dan pemberian bimbingan di bidang pendaftaran dan pendataan b Seksi Penetapan Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian, dan pemberian bimbingan di bidang penetapan. c Seksi Penerimaan, Penagihan dan Pelaporan Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian, dan pemberian bimbingan di bidang penerimaan, penagihan dan pelaporan. 5 Bidang Perbendaharaan Mempunyai tugas pokok melaksanakan fungsi perbendaharaan meliputi keseluruhan aktivitas Penerbitan Surat Pencairan Dana SPD untuk pembayaran berdasarkan Surat Perintah Membayar SPM dari permintaan pengguna anggaran SKPD atas beban rekening kas umum daerah. commit to user 16 Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas: a menyusun program kegiatan Bidang Perbendaharaan sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku; b menerbitkan surat perintah pencairan dana berdasarkan surat peritah membayar dari permintaan pengguna anggaran atas beban rekening kas umum daerah; c melaksanakan pengelolaan administrasi yang berkaitan dengan pembayaran gaji pegawai; d membuat pengajuan pencairan dana ke Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat; e menyiapkan surat keterangan penghentian pembayaran. Bidang Perbendaharaan, terdiri atas: a Seksi Perbendaharaan I Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian, dan pemberian bimbingan di bidang perbendaharaan I. b Seksi Perbendaharaan II Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian, dan pemberian bimbingan di bidang perbendaharaan II. commit to user 17 c Seksi Perbendaharaan III Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian, dan pemberian bimbingan di bidang perbendaharaan III. 6 Bidang Akuntansi dan Pelaporan Mempunyai tugas melaksakan fungsi akuntansi meliputi keseluruhan aktivitas mengenai pembukuan, pelaporan, analisis data keuangan, dan sistem akuntansi serta fasilitasi penyusunanan laporan keuangan yang diserahkan dan menjadi tanggungjawab pada Bidang Akuntansi. Bidang Akuntansi dan Pelaporan mempunyai tugas: a menyusun program kegiatan Bidang Akuntansi dan Pelaporan sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku; b menyiapkan perumusan kebijakan di bidang penatausahaan, akuntansi dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD; c melaksanakan pembukuan atas pelaksanaan anggaran secara sistematis dan kronologis; d menyusun laporan realisasi anggaran, aliran kas, neraca daerah dan informasi keuangan daerah; e melaksanakan pengolahan dan analisis data keuangan; f menyusun perhitungan APBD dan nota perhitungan APBD. commit to user 18 Bidang Akuntansi dan Pelaporan, terdiri atas: a Seksi Verifikasi Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian, danpemberian bimbingan di bidang verifikasi. b Seksi Akuntansi Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian, dan pemberian bimbingan di bidang akuntansi. c Seksi Fasilitasi Penyusunan Laporan Keuangan Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian, dan pemberian bimbingan di bidang fasilitasi penyusuna laporan keuangan. 7 Bidang Kas Mempunyai tugas melaksanakan fungsi kas meliputi keseluruhan aktivitas mengenai penerimaan, pengeluaran, pengendalian, dan pelaporan yang diserahkan dan menjadi tanggung jawab pada bidang kas. Bidang kas mempunyai tugas: a menyusun program kegiatan Bidang Kas berdasarkan peraturan perundang- undangan; commit to user 19 b menyiapkan perumusan kebijakan di bidang kas; c membuka rekening atas nama pemegang kas daerah pada bank tertentu untuk menyimpan setoran penerimaan baik dalam bentuk tunai, transfer dan atau surat- surat berharga; d menyiapkan surat penyediaan dana; e mengelola penerimaan dan pengeluaran uang dan atau surat berharga yang masuk dan keluar kas daerah; f menyusun aliran kas; g mengendalikan penerimaan, penyimpanan, pengeluaran dan pembayaran uang dan atau surat berharga dalam rangka likuiditas Kas. Bidang Kas, terdiri atas: a Seksi Penerimaan Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian, dan pemberian bimbingan di bidang penerimaan. b Seksi Pengeluaran Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian, dan pemberian bimbingan di bidang pengeluaran. commit to user 20 c Seksi Pengendalian dan Pelaporan Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan di bidang pengendalian dan pelaporan. 8 Bidang Aset Daerah Mempunyai tugas melaksanakan fungsi inventarisasi dan penghapusan, pengelolaan aset daerah dan investasi daerah yang diserahkan dan menjadi tanggung jawab pada bidang aset daerah. Bidang Aset Daerah mempunyai tugas: a menyusun program kegiatan Bidang Aset Daerah berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku; b Menyiapkan perumusan kebijakan dan membina pelaksanaan kegiatan optimal dibidang pengolahan aset daerah; c Mengelola tanah, bangunan, sarana sosial dan barang bergerak yang tidak dikelola oleh satuan kerja perangkat daerah lainnya; d Mengelola pendapatan dari hasil pengelolaan tanah dan bangunan, saran sosial olah raga dan barang bergerak; e Menyusun laporan atas aset daerah f Menyusun rencana kebutuhan, mengelola administrasi, dan melaksankan proporsi benda berharga. commit to user 21 Bidang Aset dan Investasi Daerah, terdiri atas: a Seksi Penatausahaan Aset Daerah Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan di bidang penatausahaan aset daerah. b Seksi Pendayagunaan Aset Daerah Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan di bidang pendayagunaan aset daerah. c Seksi Perubahan Status Hukum Mempunyai tugas pokok dalam penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan di bidang perubahan status hukum. 9 Unit Pelaksana Teknis Dinas Unit Pelaksana Teknis Dinas yang dibentuk pada Dinas Daerah di Kabupaten Sukoharjo. UPTD terdiri atas: a UPTD PPKAD Kecamatan; b UPTD Pelayanan; c UPTD Keberatan dan Banding. commit to user 22 10 Kelompok Jabatan Fungsional Mempunyai tugas menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi,baik dalam lingkungan unit organisasi masing-masing maupunantar satuan organisasi di lingkungan Pemerintahan Daerah dengan instansi lain di luar Pemerintahan Daerah.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Otonomi daerah merupakan pemberdayaan daerah dalam pengambilan keputusan daerah yang telah leluasa untuk mengelola sumber daya yang dimiliki dengan potensi dan kepentingan daerah itu sendiri.Salah satu tolak ukur untuk melihat kesiapan daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah adalah dengan mengukur seberapa besar kemampuan keuangan suatu daerah untuk menyelenggarakan otonomi daerah atau pemeritahan sendiri. Daerah otonom mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Oleh sebab itu, daerah diberikan sumber-sumber keuangan untuk dapat membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.Sumber- sumber keuangan yang dimaksud yaitu sumber-sumber pendapatan asli daerah yang meliputi Pajak daerah, Retribusi daerah, Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan Lain- lain PAD yang sah.