commit to user
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup dan Jenis Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, dalam menganalisis tesis ini data yang di miliki sangat terbatas. Permasalahan yang di bahas dalam tesis ini
adalah Sektor Unggulan Kabupaten Ngawi Tahun 2004 sampai dengan 2009. Jenis penelitian dalam menganalisis penelitian ini adalah penelitian
diskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
B. Jenis dan Sumber Data
Analisis penelitian ini menggunakan variabel berupa Produk Domestik Regional Bruto PDRB kabupaten maupun propinsi. Data
produksi dan harga komoditi sektor-sektor pada PDRB diperoleh dari instansi terkait, sedangkan rasio produksi ikutan dan sampingan, rasio biaya
pengangkutan, margin perdagangan dan rasio biaya antara diperoleh dari hasil survei khusus Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngawi.
Unit analisis pada penelitian ini adalah PDRB atas dasar harga Konstan 2000 menggunakan harga barang dan jasa tahun berjalan, yaitu
pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2009.
44
commit to user Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder,
antara lain : 1. PDRB Kabupaten Ngawi dan Provinsi Jawa Timur periode 2004-2009,
data ini digunakan untuk analisis sektor basis dan non basis dan analisis perubahan dan pergeseran sektor ekonomi serta analisis klasifikasi
pertumbuhan sektor. Data ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Ngawi.
2. Data sekunder lainnya yang masih ada kaitannya dengan tujuan penelitian ini.
C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Definisi Operasional
Analisis merupakan kegiatan berfikir untuk menguraikan sesuatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda
komponen, hubungan satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan yang terpadu. Untuk menyamakan persepsi tentang
variabel-variabel yang digunakan dan menghindari terjadinya perbedaan penafsiran, maka memberi batasan definisi operasional sebagai berikut :
Vi : Nilai PDRB sektor i pada tingkat wilayah Kabupaten Ngawi
Vt : Total PDRB pada tingkat wilayah Kabupaten Ngawi
Yi : Nilai PDRB sektor i pada tingkat wilayah Provinsi Jatim
Yt : Total PDRB pada tingkat wilayah Provinsi Jatim
LQ 1 : Sektor Basis LQ 1 : Sektor Nonbasis
commit to user Dij : Pergeseran selisih PDRB sektor i di wilayah j Kabupaten
Ngawi Nij : Komponen pertumbuhan regional pada sektor i di wilayah j
Kabupaten Ngawi Mij : Komponen pertumbuhan proporsional pada sektor i di wilayah j
Kabupaten Ngawi Cij : Komponen keunggulan kompetitif sektor i di wilayah j
Kabupaten Ngawi Yij : PDRB sektor i di wilayah j Kabupaten Ngawi
Yin : PDRB sektor i di wilayah n Provinsi Jatim rn
: Laju pertumbuhan keseluruhan pada wilayah n Provinsi Jatim rin
: Laju pertumbuhan sektor i pada wilayah n Provinsi Jatim rij
: Laju pertumbuhan sektor i pada wilayah j Kabupaten Ngawi Si
: Rata-rata pertumbuhan sektor i pada wilayah Kabupaten S
: Rata-rata pertumbuhan sektor tersebut pada wilayah Provinsi Jatim
Ski : Rata-rata kontribusi sektor i pada wilayah Kabupaten Ngawi Sk
: Rata-rata kontribusi sektor tersebut pada wilayah Provinsi i
: Sektor-sektor ekonomi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 : 1. sektor pertanian, 2. sektor pertambangan dan penggalian, 3.
sektor industri pengolahan, 4. sektor listrik, gas dan air bersih, 5. Sektor konstruksi, 6. Sektor perdagangan, hotel dan restoran, 7.
Sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, 9. Sektor jasa- jasa
commit to user
D. Teknik Analisis Data