Teori Basis Ekspor Teori Pembangunan 1.

commit to user 4 Listrik, Gas dan Air Minum 5 Konstruksi 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 7 Angkutan dan Komunikasi 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 9 Jasa jasa.

4. Teori Basis Ekspor

Export Base Theory Aktivitas perekonomian regional digolongkan dalam dua sektor kegiatan, yaitu aktivitas basis dan non basis. Kegiatan basis merupakan kegiatan yang berorientasi ekspor barang dan jasa keluar batas wilayah perekonomian yang bersangkutan, sedangkan kegiatan non basis merupakan kegiatan yang berorientasi lokal yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan masyarakat dalam batas wilayah perekonomian yang bersangkutan. Aktivitas basis memiliki peranan sebagai penggerak utama primer mover dalam pertumbuhan suatu wilayah. Semakin besar ekspor suatu wilayah ke wilayah lain akan semakin maju pertumbuhan wilayah tersebut, dan demikian sebaliknya. Setiap perubahan yang terjadi pada sektor basis akan menimbulkan efek ganda multiplier effect dalam perekonomian regional Rahardjo A, 2005: 28. Sektor basis adalah sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah karena mempunyai keuntungan kompetitif Compatitive Advantage yang cukup tinggi. Sedangkan sektor non basis commit to user adalah sektor-sektor lainnya yang kurang potensial tetapi berfungsi sebagai penunjang sektor basis atau service industries Sjafrizal, 2008: 89. Sektor basis ekonomi suatu wilayah dapat dianalisis dengan teknik Location Quotient LQ, untuk mengetahui seberapa besar tingkat spesialisasi sektor basis atau sektor unggulan leading sectors . Teknik analisis Location Quotient LQ dapat menggunakan variabel tenaga kerja atau Produk Domestik Regional Bruto PDRB suatu wilayah sebagai indikator pertumbuhan wilayah. Location Quotient merupakan rasio antara jumlah tenaga kerja pada sektor tertentu atau PDRB terhadap total jumlah tenaga kerja sektor tertentu atau total nilai PDRB suatu daerah dibandingkan dengan rasio tenaga kerja dan sektor yang sama Menurut Tarigan 2009:35, Secara umum location quotient dapat dirumuskan sebagai berikut: v i v t v i V i LQ = atau ………………..……….....2.4 V i V t v t V t Jika : vi : Pendapatan dari industrisektor i di suatu daerah kabupaten vt : pendapatan total di daerah tersebut kabupaten Vi : Pendapatan dari industrisektor i di daerah yang lebih luas provinsi Vt : Pendapatan total di seluruh daerah yang lebih luas provinsi commit to user Kriteria yang digunakan adalah: a. LQ 1 menunjukkan bahwa sektor tersebut basis, artinya sektor tersebut memiliki prospek yang menguntungkan untuk dikembangkan, karena mampu mengalokasikan ke daerah lain; b. LQ = 1 menunjukkan bahwa sektor tersebut sama dengan daerah lain, sector tersebut bersifat tertutup karena tidak melakukan transaksi ke dan dari luar wilayah; c. LQ 1 menunjukkan sektor tersebut non basis dan kurang menguntungkan untuk dikembangkan serta belum mampu memenuhi semua permintaan dari dalam daerah sehingga harus didatangkan dari daerah lain.

5. Pergeseran Pertumbuhan Ekonomi