commit to user
Ø Sektor Konstruksi
perusahaan Ø
Sektor jasa-jasa
Kuadran III
Sektor potensial atau masih dapat berkembang
developing sector
si s dan ski sk Ø
Sektor Industri pengolahan
Kuadran IV
Sektor relatif tertinggal
underdeveloped sector
si s dan ski sk Ø
Sektor Pertambangan dan penggalian
Ø Sektor Gas, listrik air
bersih Ø
Sektor Perdagangan, hotel restoran
Ø Sektor Pengangkutan
komunikasi
Berdasarkan hasil analisis
Tipologi Klassen
dari nilai rata-rata pada tahun 2004-2009 pada tabel di atas dapat diketahui bahwa dikuadran I
adalah sektor pertanian dan sektor konstruksi. Pada kuadran II ini dari tahun awal dan akhir sampai dengan rata-rata tahun awal dan tahun akhir
tidak berubah yaitu masih di isi sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dan sektor jasa-jasa. Pada kuadran III yaitu sektor industri
pengolahan. Pada kuadran IV adalah sektor pertambangan dan penggalian sektor listrik, gas dan air bersih, sektor perdagangan, hotel dan restoran
dan sektor pengangkutan dan komunikasi.
4. Penentuan Sektor Unggulan Analisis ini digunakan untuk mengetahui sektor unggulan disuatu
daerah tertentu dengan menggabungkan tiga hasil analisis, yaitu analisis
Klassen Tipology,
analisis
Location Quotient
LQ dan analisis
Shift
commit to user
Share
. Penentuan sektor unggulan tersebut dapat di lihat pada tabel 4.21 di bawah.
Tabel. 4.21. Hasil Penentuan Sektor Unggulan
No.
Kriteria LQ Kriteria SS
Kriteria TK Keterangan
Basis LQ1 a.1 Maju Mij + k1
- Sektor 1 dan 5 Tdk Unggulan
- Sektor 1 - Sektor 2, 6, 7, 8, 9
k2 - Sektor 8 dan 9
Tdk Unggulan - Sektor 5
k3 - Sektor 3
Tdk Unggulan - Sektor 8
k4 - Sektor 2, 4, 6, 7
Tdk Unggulan - Sektor 9
a.2 Belum Maju Mij - k1
- Sektor 1 dan 5 Tdk Unggulan
- Sektor 1, 3, 4, 5 k2
- Sektor 8 dan 9 Tdk Unggulan
k3 - Sektor 3
Tdk Unggulan k4
- Sektor 2, 4, 6, 7 Tdk Unggulan
b.1 Berdaya Saing k1
- Sektor 1 dan 5 Unggulan
Cij + k2
- Sektor 8 dan 9 Tdk Unggulan
- Sektor 1, 3, 4, 5 k3
- Sektor 3 Tdk Unggulan
k4 - Sektor 2, 4, 6, 7
Tdk Unggulan b.2 Tdk Berdaya Saing
k1 - Sektor 1 dan 5
Tdk Unggulan Cij -
k2 - Sektor 8 dan 9
Tdk Unggulan - Sektor 2, 6, 7, 8, 9
k3 - Sektor 3
Tdk Unggulan k4
- Sektor 2, 4, 6, 7 Tdk Unggulan
Non Basis a.1 Maju Mij +
k1 - Sektor 1 dan 5
Tdk Unggulan LQ1
- Sektor 2, 6, 7, 8, 9 k2
- Sektor 8 dan 9 Tdk Unggulan
- Sektor 2 k3
- Sektor 3 Tdk Unggulan
- Sektor 3 k4
- Sektor 2, 4, 6, 7 Tdk Unggulan
- Sektor 4 a.2 Belum Maju Mij -
k1 - Sektor 1 dan 5
Tdk Unggulan - Sektor 6
- Sektor 1, 3, 4, 5 k2
- Sektor 8 dan 9 Tdk Unggulan
- Sektor 7 k3
- Sektor 3 Tdk Unggulan
k4 - Sektor 2, 4, 6, 7
Tdk Unggulan
commit to user
b.1 Berdaya Saing k1
- Sektor 1 dan 5 Tdk Unggulan
Cij + k2
- Sektor 8 dan 9 Tdk Unggulan
- Sektor 1, 3, 4, 5 k3
- Sektor 3 Tdk Unggulan
k4 - Sektor 2, 4, 6, 7
Tdk Unggulan b.2 Tdk Berdaya Saing
k1 - Sektor 1 dan 5
Tdk Unggulan Cij -
k2 - Sektor 8 dan 9
Tdk Unggulan - Sektor 2, 6, 7, 8, 9
k3 - Sektor 3
Tdk Unggulan k4
- Sektor 2, 4, 6, 7 Tdk Unggulan
Keterangan : 1. sektor pertanian, 2. sektor pertambangan dan penggalian, 3. sektor industri pengolahan, 4. sektor listrik, gas dan air
bersih, 5. Sektor konstruksi, 6. Sektor perdagangan, hotel dan restoran, 7. Sektor keuangan, persewaan dan jasa
perusahaan, 9. Sektor jasa-jasa
Berdasarkan ketiga alat analisis tersebut dapat diketahui bahwa yang menjadi sektor unggulan adalah sektor yang tergolong kriteria sektor
basis, sektor sektor yang kompetitif dan tergolong sektor yang maju dan tumbuh pesat. Sektor yang tergolong dalam kriteria sektor basis, sektor
sektor yang kompetitif dan tergolong sektor yang maju dan tumbuh pesat adalah sektor pertanian dan konstruksi.
C. Pembahasan Per Sektor
Tabel. 4.22. Pembahasan Per Sektor
Sektor
LQ SS
TK Penentuan
sektor unggulan Mij
Cij 1
Basis belum
maju kompetitif
maju tumbuh pesat
unggulan 2
non basis maju tdk kompetitif
relatif tertinggal bukan unggulan
3 non basis
belum maju
kompetitif Potensial
bukan unggulan 4
non basis belum
maju kompetitif
relatif tertinggal bukan unggulan
5 Basis
belum maju
kompetitif maju tumbuh
pesat unggulan