51
pembelajaran di kelas selama penelitian berlangsung. Refleksi diperoleh dari aktivitas siswa, hasil belajar siswa dan performansi guru.
Hasil refleksi digunakan oleh peneliti sebagai acuan untuk menentukan tindakan selanjutnya. Apabila masih ditemukan beberapa
kekurangan, maka hasil refleksi akan digunakan sebagai acuan untuk menyusun perencanaan pada siklus yang baru. Namun, apabila hasil refleksi
menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran, maka peneliti tidak perlu menambah siklus lagi.
E. Variabel Penelitian
Sugiyono 2007: 38 menyatakan variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Bebas Independent Variable Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Role Playing.
2. Variabel Terikat Dependent Variable Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan komunikasi interpersonal.
52
F. Metode Pengumpulan Data
Suharsimi Arikunto 2010: 100 menyatakan metode atau teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti
untuk pengumpulan data. Menurut Sugiyono 2008: 187 pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara.
Dari segi cara atau teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview wawancara, kuisioner angket, observasi pengamatan, dan
gabungan ketiganya. Pada penelitian ini, peneliti hanya menggunakan dua tekik yaitu kuisioner angket dan dan didukung hasil observasi
pengamatan dari observer secara deskriptif. Dalam angket tersebut peneliti menggunakan alat pengukur berupa skala likert.
a. Skala Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan presepsi
seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala ini variable yang diukur dijabarkan menjadi indikator variable yang nantinya
indikator tersebut dijadikan sabagai tolok ukur untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono 2008:
136. Dalam skala likert responden diminta menjawab suatu pertanyaan atau pernyataan dengan 4 alternatif pilihan jawaban yang sudah disediakan yaitu
Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS dan Sangat Tidak Sesuai STS.
53
b. Observasi Observasi pengamatan dapat diartikan sebagai pengamatan dan
pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian, dengan menggunakan lembar observasi yang merupakan
panduan dalam melakukan penilaian terhadap indikator-indikator dari aspek yang diamati.
Alasan peneliti menggunakan observasi yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana proses role playing dapat meningkatkan
kemampuan komunikasi interpersonal siswa, karena banyak gejala yang di selidiki dengan observasi data akan lebih akurat dan sulit di bantah.
Keunggulan dari observasi yaitu banyak objek yang hanya bisa diambil datanya hanya dengan observasi. Kejadian yang serempak dapat diamati dan
dicatat serempak pula dan banyak kerjadian yang dipandang kecil yang tidak dapat ditangkap oleh alat pengumpul data yang lain ternyata sangat
menentukan hasil penelitian. Akan tetapi, observasi juga memiliki kelemahan yaitu, observasi tergantung pada kemampuan pengamat dalam
mengingat kejadian dan keadaan dalam waktu pengamatan tersebut. Sering juga menjumpai objek yang tidak menyenangkan karena tahu bahwa objek
tersebut sedang di observasi.
G. Instrumen Penelitian