68
C. Deskripsi Langkah Sebelum Pelaksanaan Tindakan
Kondisi awal sebelum penelitian dilakukan, banyak siswa yang masih memiliki kemampuan komunikasi interpersonal rendah. Hal ini dikarenakan
siswa belum memahami tentang pentingnya berkomunikasi dengan oranglain. Sebelum melaksanakan tindakan, terlebih dahulu peneliti dan guru
kelas III B melakukan kegiatan pre-test sebagai studi awal terhadap kondisi siswa kelas III B. Tujuan kegiatan pre-test adalah untuk mengukur tingkat
kemampuan komunikasi interpersonal anak. Data pre-test diambil dengan menggunakan skala kemampuan komunikasi interpersonal yang berisi 35
item pernyataan, dimana pernyataan-pernyataan tersebut telah diuji validitas dan realibilitasnya. Setelah dilakukan pre-test selanjutnya dilakukan tindakan
dan kemudian dilakukan post-test untuk mengukut tingkat kemampuan komunikasi interpersonal anak setelah dilakukan tindakan.
Tabel 7. Hasil pre-test Sebelum Tindakan
No. Nama S
kor P
re -test
Ka tegor
i No. Nama
S kor
P re
-test Ka
tegor i
1. THN
79 Sedang 16. JFS
74 Sedang
2. MJE
75 Sedang 17. KKP
71 Sedang
3. AgA
67 Rendah 18. BAK
66 Rendah
4. FSS
79 sedang
19. DRR 66
Rendah 5.
AZA 76
Sedang 20. ADS 72
Sedang 6.
APP 86
Sedang 21. FR 58
Rendah 7.
TYC 73
Sedang 22. LNA 71
Sedang 8.
DIF 76
Sedang 23. NP 52
Rendah
69
9. ANAG
64 Rendah 24. NZP
50 Rendah
10. AK 79
Sedang 25. MAM 55
Rendah 11. CSA
74 Sedang 26. AR
62 Rendah
12. AA 73
Sedang 27. ZFH 53
Rendah 13. MHS
71 Sedang 28. MNA
64 Rendah
14. RA 72
Sedang 29. JLJ 58
Rendah 15. DS
68 Rendah 30. DM
63 Rendah
Dari pre-test yang dibagikan diperoleh 14 anak yang memiliki kemampuan komunikasi interpersonal rerata dengan kategori rendah dan 16
anak yang memiliki kemampuan komunikasi interpersonal dengan kategori sedang. Rerata yang diperoleh dari pre-test adalah 68. Hasil pre-test ini
tergolong rendah mengingat batas kategori rendah adalah kurang dari 70. Selain hasil pre-test, observasi yang dilakukan peneliti pada saat membagikan
angket juga membuktikan rendahnya interaksi sosial siswa. Beberapa siswa terlihat gugup saat berbicara hingga tangannya gemetar, tidak berani
memandang lawan bicara, tidak menghargai lawan bicara dengan memotong pembicaraan, dan lain sebagainya. Melihat hasil pre-test dan observasi yang
dilakukan, peneliti merencanakan tindakan siklus I.
D. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Tindakan