BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kuliah Kerja Media KKM
Era globalisasi telah memacu banyak bidang untuk berkembang, Terutama dibidang teknologi komunikasi. Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan
manusia yang penting dalam menjalani kehidupan. Dengan banyaknya manfaat komunikasi seperti sebagai pembentuk diri, pengungkapan diri atau ekspresi,
digunakan untuk kelangsungan hidup manusia, memupuk hubungan dan memperoleh kebahagiaan Dedy Mulyana. Hal ini menjadi pemicu teknologi
komunikasi untuk menjadi sarana pemenuh kebutuhan tersebut. Hal tersebut tampak pada perkembangan teknologi elektronika yang telah
membawa dampak kepada perkembangan di bidang komunikasi massa. Berkat perkembangan teknologi elektronika ini arus informasi dapat berjalan dengan cepat
dan simultan sehingga dapat menembus ruang dan waktu antara dua tempat yang berbeda.
Kehadiran berbagai produk teknologi elektronika seperti radio dan televisi telah memberikan nuansa baru dalam berkomunikasi. Hubungan antara manusia
berubah dari yang bersifat tradisional lisan menjadi hubungan bermedia, yang sekaligus mampu mempercepat proses komunikasi, karena pada umumnya ciri
khas media komunikasi massa modern menjanjikan kecepatan, ketepatan dan bahkan kepraktisan dalam hal menyampaikan dan menyajikan informasi dan
hiburan kepada khalayak.
Dalam hal ini televisi yang muncul dimasyarakat diawal decade 1960-an semakin lama semakin mendominasi komunikasi massa karena sifatnya yang
memenuhi kebutuhan dan keinginan khalayak dibidang informasi dan hiburan. Kelebihan televisi dari media massa lainya bersifat audio visual yaitu dapat dilihat
dan didengar, menggambarkan kenyataan dan langsung menyajikan peristiwa yang tengah terjadi. Menjadikan televisi sebagai media yang berpengaruh terhadap sikap
dan perbuatan audience melalui berbagai acara yang ditayangkan. Ujung tombak untuk mncapai kebutuhan manusia tentang komunikasi
tersebut terletak pada program – program acara televisi yang di tayangkan. Televisi menjadi daya tarik yang luar biasa apabila sajian program dapat menyesuaikan
dengan karakter televisi dan manusia yang sudah terpengaruh oleh televisi. Kebutuhan dan keinginan manusia yang terus meningkat untuk melihat lebih luas,
lebih banyak dan lebih vareatif menuntut produksi televisi juga menyesuaikan karakter penonton.
Fenomena tersebut yang menjadi latar belakang penyelenggara siaran atau broadcaster untuk mampu memacu dirinya meningkatkan kualitas dengan
mengaplikasikan ilmu penyiaranya, terutama dibidang program televisi. Penyiaran merupakan kegiatan penyelenggaraan siaran, yaitu rangkaian
mata acara dalam bentuk audio suara atau visual gambar yang ditranmisikan dalam bentuk signal suara dan gambar, baik melalui udara teristerial dan satelit
maupun melalui kabel dan atau serat optic yang dapat diterima oleh pesawat penerima radio televisi di rumah – rumah Tommy Suprapto. Wujud
penyelenggaraan siaran tersebut adalah siaran. Jenis siaran – siaran televisi yang sama tergabung dalam sebuah program televisi yang nantinya akan ditayangkan.
Siaran adalah benda abstrak yang sangat potensial untuk dipergunakan mencapai tujuan yang bersifat idiil maupun material. Siaran merupakan hasil kerja kolektif
yang memerlukan dana yang besar, banyak, tenaga yang kreatif, professional serta sarana elektrik yang serba canggih. Karena itu produksi siaran merupakan produksi
massal yang memiliki tujuan untuk menyampaikan informasi, hiburan dan pendidikan kepada sebagian besar khalayak dengan produksi yang cukup besar.
Persaingan yang ketat dan kemauan konsumen, memacu penyelenggara siaran harus meperhatikan keberlangsungan siaran, dalam hal ini menjaga stabilitas
siaran dengan kemampuan mempertahankan jumlah pendengar atau pemirsa terhadap jumlah program tertentu. Dalam hal ini keseluruhan pengelola program
acara siaran berperan penting di dalam bidangnya masing – masing untuk menghasilkan suatu program yang berkualitas, baik dan benar. Dengan
memperhatikan kriteria siaran yang berkualitas, baik dan benar, maka diharapkan akan mampu memberikan kontribusi kepada khalayak berupa hasil produksi siaran
yang benar – benar dapat dinikmati dan ditonton. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut dibutuhkan tenaga –
tenaga ahli di bidang komunikasi dan penyiaran yang handal dan professional. Bekerja dibidang penyiaran tidak hanya cukup pada teori saja tetapi juga harus
mampu diaplikasikan. Sebaliknya kemampuan praktek ataupun kemampuan tidak cukup apabila tidak dilandasi dengan teori – teori yang relevan. Perpaduan antara
teori dan praktek bidang komunikasi penyiaran khususnya di dalam memproduksi dan menyiarkan mata acara akan meningkatkan kreativitas bagi seseorang yang
bekerja di dunia penyiaran untuk dapat memproduksi, mengolah, mendistribusikan program siaran yang menarik khalayak.
Program siaran yan berkualitas, baik dan benar tidak lepas dari tenaga ahli yang bekerja di bidang penyiaran yang handal dan professional. Sebuah program
siaran berarti juga tergantung pada seorang producer yang bertanggung jawab penuh tentang jalannya sebuah produksi dan keberhasilan sebuah siaran televisi.
Untuk itu pengamatan tentang pelaksanaan produksi program acara televisi dan tugas – tugas seorang producer didalamnya dirasa penting untuk diiuti dan dilihat
secara dekat prosesnya sebagai wujud aplikasi disiplin ilmu yang telah di pelajari di perkuliahan.
Maka dari itu dilihat dari tujuan penyeleggara siaran atau stasiun televisi swasta yang mempunyai ke 3 tujuan sebagai media penyiaran Informasi, Hiburan
dan Pendidikan salah satunya yaitu Stasiun Jogja TV yang tercermin dalam program acara yang di tayangkan di Stasiun Jogja TV. Selain itu dilihat dari tenaga
ahli maupun tenaga professional yang bekerja di Stasiun Jogja TV adalah orang – orang yang telah cukup berdedikasi dan mempunyai banyak pengalaman di bidang
penyiaran, maka penulis memilih Stasiun Jogja TV untuk dijadikan tempat Kuliah Kerja Media KKM 2008. Diharapkan penulis dapat belajar, mencontoh dan
melihat lebih dekat bagaimana proses perencanaan, penyelenggaraan sebuah acara siaran televisi dan untuk dapat berlatih mengaplikasikan ilmu penyiaran yang telah
diperoleh diperkuliahan secara professional dan nyata.
B. Tujuan Kuliah Kerja Media KKM