Tabel 3. Indikator Instrumen Penelitian
No. Variabel
Indikator Nomor Butir
Jumlah Butir
Keterangan
1. Kinerja
Karyawan Efektivitas
dan Efisiensi 1,2,3
3 Elis Sholihah
2014 Otoritas dan
Tanggung Jawab
4,5,6 3
Disiplin 7,8,
2 Inisiatif
9,10 2
2. Keadilan
Prosedural Keakuratan
Informasi 1,2,3
3 Rakhmawati
Hajiyanti 2013, Sri Haryanti
2009 Keterwakilan
Representati f
4,5,6 3
Meminimalk an Bias
7,8,9 3
Konsisten 10,11,12
3 Etis
13,14,15 3
Dapat Diperbaiki
16,17,18 3
3. Kepuasan
Karyawan Gaji
1,2,3,4,5 5
Rakhmawati Hajiyanti 2013,
Mediani Dyah Natali 2011
Promosi 6,7,8,9
4 Atasan
10,11,12,13 4
Manfaat Ganda
14,15,16,17 4
Penghargaan 18,19,20,21
4 Kondisi
Operasional Pekerjaan
22,23,24,25 4
Rekan Kerja 26,27,28,29
4 Lingkungan
Kerja 30,31,32,33
4 Komunikasi
34,35,36,37 4
: butir pertanyaan negatif
H. Teknik Analisis Data
1. Uji Terpakai Dalam penelitian ini untuk menguji keterangan dalam instrumen
digunakan uji terpakai. Uji terpakai yaitu mengujicobakan instrumen sekaligus mengumpulkan data penelitian pada waktu yang sama
Suharsimi Arikunto, 2006: 160. Instrumen penelitian harus diuji terlebih dahulu validitas dan
reliabilitasnya sebelum melakukan uji korelasi terhadap data yang telah terkumpul. Berikut adalah uji validitas dan uji reliabilitas
instrumen dalam penelitian ini. a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur keabsahan suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.Validitas kontruk dalam penelitian ini diuji
dengan menggunakan correlated item yaitu butir pertanyaan dikatakan valid jika r hitung dari r tiap butir pertanyaan memiliki
nilai positif dan lebih besar dari r tabel pada nilai signifikan 5 Imam Ghozali: 2011: 55. Pada penelitian ini nilai r tabel n-2
untuk jumlah responden 58 orang adalah 0,2586. Metode pearson correlation menyatakan butir pertanyaan dikatakan valid apabila r
hitung lebih besar dari r tabel. Hasil uji validitas disajikan dalam tabel 4, table 5 dan table 6.